Inilah Akibat Syaraf Kejepit Jika Tidak Segera Ditangani Ahli Syaraf Kejepit

Senin, 06 September 2021
Klinik Flex-Free
Senin, 06 September 2021
Klinik Flex-Free

Hampir semua orang mengetahui penyakit syaraf kejepit. Beberapa dari Anda mungkin bahkan pernah menderita penyakit ini.

Penyakit syaraf kejepit tidak boleh dianggap remeh. Meskipun pada awalnya mungkin tidak sakit, namun apabila syaraf kejepit tidak ditangani dengan benar oleh ahli syaraf kejepit, penyakit bisa menjadi semakin berat dan dapat membahayakan.

Gejala awal yang dirasakan biasanya adalah rasa nyeri pada bagian tertentu. Hal ini dikarenakan terdapat tekanan pada syaraf yang menyebabkan syaraf kejepit.

Pada umumnya rasa nyeri pertama kali dapat dirasakan di punggung, namun bisa juga terjadi pada bagian tubuh lainnya. Nyeri yang diakibatkan syaraf terjepit dapat sewaktu-waktu kambuh.

Selain nyeri, gejala lain dari syaraf kejepit misalnya kesemutan, kebas hingga gangguan pada sistem motorik.

Akibat Tidak Ditangani oleh Ahli Syaraf Kejepit

Penyakit syaraf kejepit dapat berakibat fatal apabila pengobatannya tidak dilakukan dengan benar.

Apabila sudah mengganggu sistem motorik maka bisa terjadi kelumpuhan pada sebagian tubuh yang mengalami syaraf terjepit.

Tentu saja hal tersebut bisa terjadi apabila tidak dilakukan pengobatan yang benar dan cepat. Untuk itu Anda jangan menganggap remeh jika mengalami syaraf terjepit. Pastikan untuk ditangani secara tepat.

Karena gejala nyeri, umumnya penderitanya membeli atau mengkonsumsi obat pereda nyeri. Karena rasa nyeri yang terus menerus, penderita akan mengkonsumsi obat pereda nyeri dalam waktu yang lama.

Konsumsi obat pereda nyeri tanpa petunjuk dokter dapat membahayakan. Selain tidak menyelesaikan masalah yang sebenarnya (tidak mengatasi penyakit syaraf kejepit), dapat muncul efek samping akibat obat tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat sesuai dengan keluhan Anda.

Anda dapat mengunjungi klinik kami, Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic yang mampu memberikan perawatan terbaik untuk Anda karena dokter-dokter kami ahli dalam menangani masalah syaraf kejepit.

Anda juga tidak perlu khawatir datang ke klinik kami di masa pandemi seperti saat ini. Karena kami menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Tips Mudah Mencegah Syaraf Kejepit Menurut Ahli Syaraf Kejepit

Ada kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan penyakit syaraf kejepit yang tidak bisa kita hindari, misalnya akibat proses degenerasi atau proses penuaan. Akan tetapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah syaraf kejepit.

Misalnya:

1. Menjaga Berat Badan

Orang yang memiliki berat badan berlebihan rentan mengalami berbagai penyakit, termasuk syaraf kejepit.

Oleh sebab itu sebaiknya Anda menjaga pola makan agar tidak mengalami berat badan yang berlebihan. Pastikan juga Anda memakan makanan yang bergizi dengan porsi yang cukup.

Jaga berat badan yang ideal. Untuk mengetahui apakah berat badan Anda sudah ideal, Anda bisa mengukur indeks massa tubuh.

Apabila Anda sudah mengalami kelebihan berat badan, turunkan berat badan dengan cara yang sehat. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menjalani diet atau mengkonsumsi suplemen tertentu.

2. Memperbaiki Postur Tubuh

Syaraf kejepit bisa terjadi juga karena postur tubuh yang tidak baik. Hal ini bisa terjadi karena faktor kebiasaan yang Anda lakukan. Misalnya saat Anda duduk dalam waktu yang cukup lama, maka otot punggung akan terasa kaku. Apabila hal ini tetap Anda lakukan tanpa memperbaiki posisi duduk dengan benar. Maka bisa terjadi syaraf terjepit.

Dengan memperhatikan postur saat duduk ataupun berdiri, tulang punggung akan tetap tegak dan Anda dapat terhindar dari syaraf kejepit.

Jika Anda dalam posisi duduk dalam waktu yang cukup lama, dianjurkan untuk sesekali mengubah posisi duduk. Anda bisa berganti posisi saat duduk ataupun meregangkan badan dan juga berjalan sejenak.

Apabila Anda berdiri dalam waktu yang cukup lama. Maka disarankan juga untuk mengistirahatkan kaki Anda. Dengan cara mengistirahatkan salah satu kaki secara bergantian. Hal ini dilakukan agar punggung Anda tidak mengalami penekanan.

3. Olahraga yang Teratur

Salah satu aktivitas yang sangat bagus untuk otot dalam tubuh adalah olahraga. Semua jenis olahraga tentu memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Selain membuat tubuh Anda menjadi bugar, melatih otot, meningkatkan imunitas, olahraga teratur dan tepat, juga dapat membantu Anda terhindar dari syaraf kejepit.

Anda bisa melakukan olahraga mulai dari yang ringan terlebih dahulu, akan tetapi dilakukan secara rutin. Anda juga bisa melakukan olahraga mandiri di rumah seperti bersepeda, berlari atau lain sebagainya.

Apabila Anda sedang menderita atau pernah menderita syaraf kejepit, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu olahraga apa yang aman untuk Anda lakukan.

4. Tidak Merokok

Saat Anda merokok, zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok dapat masuk ke aliran darah dan ke jaringan tubuh lainnya.

Zat-zat tersebut juga dapat membuat bantalan pada tulang punggung mengalami kerusakan dan kelenturannya berkurang. Jika bantalan tulang punggung Anda mengalami kerusakan maka kemungkinan besar akan mencuat keluar ataupun pecah.

Hal inilah yang bisa menyebabkan Anda bisa terkena syaraf kejepit. Oleh sebab itu untuk mencegah hal tersebut terjadi. Maka Anda bisa mulai mencegahnya dengan berhenti merokok.

Selain dapat membantu mencegah terjadinya syaraf terjepit, tips-tips di atas juga dapat membantu Anda agar tetap sehat dan bugar.

Oleh karena itu, mulailah dari sekarang untuk menjaga pola hidup yang sehat.

Aktivitas yang Harus Dihindari Menurut Ahli Syaraf Kejepit

Bagi Anda yang menderita syaraf kejepit, sebaiknya hindari aktivitas atau gerakan yang dapat membuat penyakit menjadi lebih berat.

Ada beberapa aktivitas yang perlu dihindari oleh penderita syaraf kejepit karena dapat memperburuk gejala nyeri atau memperberat penyakitnya, antara lain:

1. Perubahan Posisi Tubuh Mendadak

Gerakan perubahan posisi tubuh mendadak sebaiknya dihindari oleh penderita syaraf kejepit, tidak hanya pada area yang mengalami syaraf kejepit tetapi juga bagian tubuh lainnya.

Gerakan tiba-tiba dapat menciptakan respons stress tubuh sehingga otot menegang dan syaraf akan semakin terjepit.

Bila Anda biasa berolahraga seperti golf atau baseball, sebaiknya Anda tidak memainkannya lagi ketika terkena syaraf kejepit.

2. Tidur Tidak Teratur

Setiap orang memerlukan tidur yang cukup setiap harinya. Orang dewasa memerlukan waktu tidur setidaknya 7 jam sehari.

Saat tidur, terjadi proses penyembuhan, pemulihan, dan perawatan tubuh. Untuk mempercepat penyembuhan syaraf kejepit, pastikan Anda tidur cukup.

Gunakan kasur atau matras dan bantal yang sesuai dengan kondisi Anda untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Tidurlah dengan posisi yang baik karena tidur dengan posisi yang tidak nyaman dapat menyebabkan kerusakan syaraf lebih lanjut.

3. Olahraga yang Terlalu Berat

Olahraga merupakan salah satu cara untuk menyehatkan tubuh, bahkan mampu meningkatkan imun tubuh agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Namun apabila dilakukan secara berlebihan akan berdampak buruk pada kesehatan Anda terutama bila Anda mengalami syaraf kejepit.

Olahraga yang mengandalkan otot tubuh untuk mengangkat bebat yang berat adalah salah satunya terutama bila tidak dilakukan dengan benar dan tanpa pendampingan pelatih khusus.

Pastikan Anda memilih olahraga yang sesuai dengan kemampuan Anda dan hindari olahraga berat. Apabila Anda terbiasa berolahraga dengan rutin, Anda mungkin merasa tidak nyaman ketika tidak berolahraga.

Akan tetapi, untuk menghindari penyakit yang lebih berat, Anda sebaiknya bersabar menunggu hingga sembuh. Anda bisa melakukan olahraga ringan dan bertahap sampai benar-benar sembuh.  

4. Mengangkat Beban Berlebihan

Mengangkat benda berat harus dihindari oleh penderita syaraf kejepit. Mengangkat benda berat menyebabkan otot dan sendi bekerja berat terutama bila Anda melakukannya dengan cara yang salah. Bahkan bila Anda menggunakan teknik mengangkat benda berat dengan benar, tekanan dan tegangan yang timbul dapat memperlambat proses penyembuhan syaraf kejepit dan mungkin akan membuatnya bertambah buruk.

5. Tidak Segera Konsultasi Dengan Dokter

Saat Anda mengalami gejala di tubuh Anda dan tidak kunjung sembuh, segeralah konsultasikan dengan dokter, terutama bila Anda curiga Anda mengalami syaraf kejepit.

Anda dapat datang ke klinik kami, Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic yang terdekat dari tempat Anda tinggal (Flex Free Clinic Jakarta dan Flex Free Clinic Bandung) untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan dari dokter-dokter ahli dan terapis kami yang terampil.

Anda juga dapat mengunjungi website kami untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai penyakit syaraf kejepit, layanan dan terapinya secara lengkap di FlexFreeClinic.com

Olahraga yang Perlu Dilakukan Menurut Ahli Syaraf Kejepit

Ada beberapa latihan atau gerakan olahraga yang dapat dilakukan oleh penderita syaraf kejepit yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Akan tetapi, sebelum melakukan olahraga ini, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan Anda dapat melakukannya dengan aman.

1. Knee to Chest Strectch

Anda bisa melakukan gerakan ini untuk meregangkan punggung yang kaku, mencegah nyeri punggung dan memperbaiki stabilitas panggul bagian bawah.

Berbaring telentang dengan kedua tungkai bawah lurus. Kemudian tarik salah satu lutut dengan kedua tangan, tekan ke arah dada.

Tahan selama beberapa detik, kemudian lepaskan dan lakukan pada tungkai sisi lainnya. Lakukan sebanyak 10 hingga 15 kali dalam sehari.

2.  Chin Tuck

Postur yang buruk, termasuk postur kepala yang maju ke depan, diperkirakan menjadi faktor yang berkontribusi pada sakit leher akibat tekanan berlebihan pada tulang leher dan struktur pendukungnya.

Gerakan latihan ini dapat membantu menguatkan otot leher dan meregangkan otot-otot yang tegang di leher, kepala, punggung atas dan bahu.

Duduk tegak dan pandangan lurus ke depan, letakkan jari di dagu. Tarik dagu ke arah leher, tahan selama 5 detik, ulangi sebanyak 10 kali.

3. Leg Lifts

latihan leg lift

Gerakan yang satu ini cocok untuk menguatkan otot pada perut.

Gerakan ini dilakukan dengan berbaring miring, dengan kedua tungkai lurus.

 Ulangi gerakan ini sebanyak 5 kali, Anda juga perlu melakukan pada sisi yang berlawanan.

4. Pelvic Tilt

Untuk memperkuat lekukan di punggung bawah, Anda bisa melakukan gerakan ini dengan cara berbaringlah di lantai kemudian tekuklah lutut dan telapak kaki yang rata di lantai. Kemudian Anda bisa turunkan panggul ke arah lantai sehingga punggung bagian bawah akan menjadi rata dengan lantai. Anda dapat menahan gerakan ini selama 5 detik kemudian melepaskannya dengan pelan.

5. Belly To Spine

belly to spine

Gerakan ini dapat membantu memperkuat otot inti tubuh. Otot inti tubuh yang kuat dapat membantu menjaga stabilitas tulang belakang.

Anda dapat berbaring atau duduk di kursi, kemudian tariklah pusar Anda ke arah tulang belakang. Pada gerakan ini terlihat seperti perut Anda terhisap. Setelah itu Anda hanya perlu menahan gerakan ini selama beberapa detik. Anda juga bisa melakukan gerakan ini beberapa kali.

6. Glute Bridge

Gerakan latihan ini dapat membantu meredakan tekanan pada tulang belakang, dan membantu membentangkan panggul.

Berbaringlah telentang dengan kedua lutut ditekuk. Kemudian angkatlah pinggul dari lantai dan tahan selama 5 detik. Setelah itu Anda bisa menurunkannya secara perlahan. Lakukan gerakan ini 10 kali.

 

Beberapa gerakan olahraga di atas dapat membantu meringankan gejala syaraf kejepit. Anda dapat melakukan olahraga ringan tersebut secara rutin. Namun perlu diingat bahwa syaraf kejepit bisa berbahaya apabila tidak ditangani dengan cepat melalui ahli syaraf kejepit. Pastikan Anda mendapatkan penanganan khusus dari ahlinya.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561

Layanan Terkait Artikel