Terapi Saraf Kejepit Profesional di Flex Free Clinic

Senin, 21 Februari 2022
Flex Free
Senin, 21 Februari 2022
Flex Free

Salah satu masalah yang sering terjadi di masyarakat adalah saraf kejepit. Hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan rasa nyeri yang tidak tertahankan.

Untuk mengatasinya diperlukan terapi saraf kejepit yang tepat. Terapi saraf kejepit sebaiknya dilakukan oleh dokter yang memang sudah ahli dalam bidangnya, karena apabila tidak segera diatasi dengan benar, kondisi penderita bisa semakin berat.

Perawatan Fisioterapi untuk Terapi Saraf Kejepit

Saraf kejepit adalah salah satu masalah yang banyak dialami oleh masyarakat. Tidak hanya orang lanjut usia, tetapi semua umur dapat mengalaminya karena berbagai hal.  

Penyebab saraf kejepit bisa karena terlalu sering mengangkat beban yang berat, ataupun keausan yang bisa disebabkan karena gerakan yang berulang.

Saraf kejepit bisa terjadi karena nukleus yang terdorong keluar melalui robekan pada annulus. Keadaan seperti ini sering terjadi di tulang belakang leher.

gejala saraf kejepitsakit saraf kejepit

Gejala yang biasa dialami penderita saraf kejepit adalah rasa nyeri pada bagian punggung bawah. Rasa nyeri tersebut juga bisa menjalar hingga bokong, paha, betis hingga telapak kaki.

Apabila saraf kejepit tidak segera diberikan perawatan yang tepat, maka bisa mengakibatkan hal yang fatal, karena saraf yang rusak tidak dapat kembali normal.

Pengobatan saraf kejepit tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena dapat memperburuk kondisi.

Untuk penanganan awal, Anda dapat mencoba menggunakan obat anti nyeri untuk membantu mengurangi nyeri akibat saraf kejepit. Penggunaan obat pereda nyeri memiliki batas waktu tertentu, biasanya dalam 3 hari rasa nyeri bisa berkurang.

Namun, jika dalam 3 hari rasa nyeri tidak kunjung sembuh, bahkan semakin berat, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan perawatan yang tepat untuk Anda.

Salah satu terapi saraf kejepit yang bisa dilakukan adalah dengan fisioterapi.

Di klinik kami, Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic, terdapat layanan fisioterapi untuk membantu mengatasi saraf kejepit. Fisioterapi yang diberikan pada setiap pasien tentunya berbeda-beda, disesuaikan dengan keluhan dan kondisi pasien.

Tujuan perawatan fisioterapi adalah untuk membantu mengurangi rasa nyeri, meningkatkan relaksasi otot yang umumnya menegang atau kaku akibat menahan sakit atau menahan gerakan tertentu, memperbaiki gerak otot dan sendi, dan membantu mengurangi konsumsi obat anti nyeri.

Beberapa jenis fisioterapi yang terdapat di Flex Free Clinic adalah sebagai berikut.

1. Terapi Laser

Perawatan dengan terapi laser cukup efektif untuk mengatasi nyeri akibat saraf yang terjepit. Laser yang digunakan untuk fisioterapi nyeri berbeda dengan laser yang digunakan untuk kulit atau pada operasi.

2. Terapi Ultrasound

Selain laser, terapi lainnya yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi nyeri pada saraf kejepit adalah dengan terapi ultrasound.

3. Terapi Stimulasi Listrik

fisioterapi dengan stimulasi listrik

Terapi stimulasi listrik juga digunakan untuk membantu mengurangi nyeri. Selain itu, terapi ini dapat membantu mengatasi kaku otot, mengedukasi ulang otot dan mengatasi kelamahan otot akibat gangguan saraf.

4. Terapi Dekompresi dengan Triton-DTS

Terapi dekompresi adalah terapi untuk mengurangi tekanan yang terdapat di antara ruas-ruas tulang belakang yang mengakibatkan nyeri dan jepitan saraf tulang belakang.

terapi saraf kejepit tanpa operasi

Terapi ini dilakukan menggunakan alat yaitu Triton-DTS dan merupakan penanganan terkini untuk terapi saraf kejepit tanpa operasi (Baca lebih lanjut mengenai terapi ini dalam artikel Terapi Dekompresi Spinal).

 

Selain melakukan terapi yang seperti yang telah disebutkan, terdapat pula salah satu  terapi yang juga cukup ampuh untuk mengurangi rasa nyeri akibat saraf kejepit. Dengan cara fisioterapi manual seperti memijat, peregangan dan lain sebagainya.

Tim kami terdiri dari dokter spesialis ahli dan berpengalaman dan terapis yang terampil yang dapat membantu mengatasi keluhan Anda.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai terapi saraf kejepit, hubungi customer kami dengan nomor yang tertera di website resmi kami, flexfreeclinic.com.

Gerakan yang Perlu Dihindari Setelah Terapi Saraf Kejepit

Setelah menjalani perawatan untuk saraf kejepit, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari untuk mencegah kekambuhan ataupun penyembuhan yang lambat. Diantaranya adalah melakukan gerakan-gerakan berikut ini.

1. Mengangkat Benda Berat

Penyebab dari saraf kejepit bisa terjadi karena mengangkat benda yang berat. Pada tahap pemulihan, Anda sebaiknya menghindari mengangkat benda berat, agar dapat segera pulih.

Bergerak untuk mengangkat benda yang berat dapat menyebabkan otot dan sendi Anda akan tertekan. Tekanan yang tidak semestinya inilah yang mampu menjadikan tubuh Anda semakin nyeri. Akan lebih baik Anda banyak beristirahat agar mempercepat proses pemulihan.

2. Melakukan Gerakan yang Berulang

Gerakan yang dilakukan secara berulang-ulang atau dilakukan terus-menerus dalam waktu yang lama bisa memperburuk kondisi saraf kejepit. Misalnya mengetik terlalu lama.

Setelah Anda melakukan terapi saraf kejepit, maka Anda harus menghindari gerakan berulang.

3. Bergerak Secara Tiba-tiba

Bergerak secara tiba-tiba menjadi salah satu pemicu utama saraf kejepit. Hal ini bisa karena adanya respons stres pada tubuh akibat gerakan tiba-tiba seperti tersentak. Gerakan seperti ini menjadikan otot menegang dan dapat memperburuk kondisi Anda.

4. Melakukan Olahraga yang Berat

Olahraga memang penting untuk tubuh, kurang berolahraga juga bisa menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit. Namun, untuk Anda yang mengalami saraf kejepit, tidak dianjurkan untuk berolahraga yang berat dan berlebihan. Olahraga berat justru akan memperburuk kondisi Anda.

Apabila Anda tetap ingin berolahraga, maka pilihlah olahraga yang ringan, seperti jalan kaki. Anda juga bisa meminta rekomendasi dari dokter mengenai olahraga apa yang bisa Anda lakukan tanpa memperparah kondisi Anda.

Proses pemulihan sangatlah penting dilakukan dengan benar. Anda harus menghindari semua berbagai gerakan di atas agar tidak memperparah kondisi Anda. Dengan demikian Anda bisa proses pemulihan bisa berlangsung dalam kurun waktu yang cepat, dan nantinya Anda bisa beraktivitas seperti biasanya.

Perawatan terapi saraf kejepit memang harus dilakukan oleh dokter yang profesional dan dengan alat medis yang memadai. Hal tersebut bisa Anda dapatkan dengan mudah melalui Flex Free Clinic. Kami tidak hanya memiliki fasilitas yang lengkap saja, melainkan juga memprioritaskan kenyamanan Anda. Untuk itu segera lakukan konsultasi bersama kami agar mendapatkan penanganan yang tepat.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561