Nyeri pada lutut biasanya akan terasa lebih sakit ketika digerakkan. Penyebab lutut sakit sendiri sangatlah beragam, seperti halnya cedera hingga terjadi peradangan.
Jika Anda mengalaminya mungkin kondisi ini membuat Anda kesulitan untuk berdiri, karena lutut sedang berada pada kondisi yang tidak stabil. Untuk itu, kenali beberapa penyebab lutut sakit, agar Anda lebih memperhatikan kondisi pada tubuh.
Lutut yang yang sakit sering disertai dengan beberapa keluhan seperti halnya lutut yang sulit diluruskan, terasa kaku. Jika Anda sering merasakannya, penting untuk mengetahui penyebab lutut sakit.
Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan lutut merasakan sakit, yakni:
Tempurung lutut bisa retak bahkan patah karena adanya benturan ketika terjatuh atau mengalami kecelakaan seperti halnya kecelakaan berkendara. Kadang-kadang, seseorang yang memiliki tulang yang lemah karena osteoporosis, tidak dapat dipungkiri dapat mengalami patah tulang tempurung juga ketika tersandung.
Sakit lutut dapat disebabkan oleh cedera ligamen, khususnya pada bagian ligamen tulang kering ke tulang paha (anterior cruciate) yang robek. Ligamen sendiri merupakan pita elastis jaringan yang dapat menghubungkan satu tulang ke tulang lainnya.
Cedera beberapa ligamen sekaligus sering dialami oleh atlet atau seseorang yang bermain sepakbola, basket serta olahraga lainnya yang memerlukan perubahan gerak lari yang secara tiba-tiba.
Penyebab lutut sakit selanjutnya yakni bursitis lutut, yang merupakan peradangan pada kantong yang berisi pelicin atau cairan di bagian luar sendi, sehingga ligamen dan tendon dapat bergerak mulus di atas sendi.
Peradangan di kantong pelicin sendi ini dapat menyebabkan sakit atau nyeri pada lutut.
Permasalahan seperti dislokasi tempurung lutut juga menjadi penyebab lutut sakit. Kondisi tersebut dapat terjadi saat tulang segitiga atau mitela penutup bagian depan lutut bergeser dari tempat awalnya.
Meniskus sendiri terbentuk dari tulang rawan yang kenyal dan keras. Bagian tubuh tersebut memiliki fungsi sebagai peredam kejut antara tulang paha dan tulang kering.
Meniskus ini dapat robek ketika tiba-tiba seseorang memelintir lutut sambil menahan beban berat tanpa adanya persiapan.
Ketika Anda mengalami nyeri kaki atau pinggul, mungkin cara berjalan pun cenderung akan berubah dengan cara mengandalkan sendi lutut. Gaya berjalan seperti ini, mengakibatkan tekanan pada sendi lutut semakin bertambah hingga menjadi pemicu sakit lutut.
Rheumatoid arthritis merupakan penyakit peradangan sendi yang kronis karena adanya gangguan autoimun. Permasalahan ini dapat mempengaruhi tiap sendi dalam tubuh, termasuk pada bagian lutut.
Peradangan pada sendi yang paling sering menyerang lutut yakni osteoarthritis yang mana penyakit ini sering muncul ketika tulang rawan lutut mengalami aus.
Iritasi serta peradangan pada tendon lutut disebut juga dengan tendinitis patella. Tendon sendiri merupakan jaringan keras dan tebal untuk menghubungkan otot ke tulang.
Biasanya seseorang yang rentan mengalami ini adalah seorang pelari, pesepeda, pemain ski atau orang yang sering melompat.
Sendi pada lutut terkadang dapat mengalami infeksi dan menyebabkan pembengkakan, kemerahan hingga nyeri lutut. Gejala ini bisa timbul secara tiba-tiba, jika tidak segera ditangani hal ini dapat merusak tulang rawan di lutut Anda.
Selain beberapa hal di atas, penyebab lutut sakit lainnya dapat disebabkan oleh patah tulang tempurung lutut, tulang kering dan tulang paha. Bukan hanya itu, penyakit asam urat, kanker yang menyebar ke sendi lutut hingga sindroma nyeri patellofemoral juga bisa menjadi penyebab lutut sakit.
Sendi lutut memiliki peran yang cukup berat karena harus menopang berat tubuh. Tidak dapat dipungkiri sendi lutut rentan mengalami kerusakan.
Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit atau cedera lutut hingga menyebabkan nyeri, seperti halnya:
Dokter akan bertanya kepada Anda secara detail mengenai gejala sakit lutut Anda. Seperti halnya kapan munculnya nyeri, pernah tidaknya mengalami cedera atau seberapa parah nyeri yang dirasakan.
Selain itu, dokter juga akan bertanya apakah Anda pernah prosedur medis atau operasi di bagian lutut untuk menentukan penyebab lutut sakit.
Dokter akan memeriksa Anda dengan cara sebagai berikut:
Selanjutnya, setelah dokter melakukan pemeriksaan tersebut akan dilakukan pemindaian pada lutut Anda, misalnya dengan USG, CT scan, MRI atau Rontgen.
Dengan pemindaian tersebut dokter bisa melihat kondisi lutut dan mengetahui penyebab lutut sakit.
Lutut yang sakit dapat diobati sesuai dengan penyebabnya. Setelah itu, dokter akan dapat memberikan pengobatan yang sesuai. Pengobatan tersebut berupa:
Obat-obatan bertujuan untuk meredakan nyeri pada lutut ataupun mengobati penyebab lutut nyeri. Untuk meredakannya dokter biasanya akan memberi obat anti-inflamasi nonsteroid atau paracetamol.
Fisioterapi bertujuan untuk melatih serta menguatkan otot sekitar lutut Anda. Dengan begitu lutut akan lebih stabil.
Bila diperlukan, dokter akan menyarankan Anda untuk menggunakan alat penyangga lutut (knee support) sebagai pereda nyeri lutut, seperti halnya untuk penderita osteoarthritis.
Sebagai pereda nyeri, biasanya dokter juga menyuntikkan obat ke sendi lutut. Zat yang disuntikan tersebut bisa berupa kortikosteroid atau asam hialuronat.
Apabila sakit lutut yang Anda derita sudah sangat berat dan beberapa metode di atas tidak berhasil, dokter mungkin akan menyarankan operasi untuk lutut, misalnya artroskopi atau operasi penggantian sendi lutut.
Bagi Anda yang ingin melakukan beberapa pengobatan untuk meredakan lutut yang nyeri, kami sarankan untuk menemui dokter yang tepat. Agar Anda bisa mendapat arahan mengenai pengobatan atau terapi mengenai nyeri lutut ini.
Anda dapat mengkonsultasikan keluhan lutut sakit ke klinik kami, Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic. Kami memiliki dokter yang profesional dan sudah sangat ahli dalam melakukan terapi pengobatan sakit lutut.
Flex Free Clinic selalu memberikan pelayanan yang terbaik hanya untuk Anda.
Segera datang ke klinik kami, Flex Free Clinic untuk mendapatkan pelayanan terbaik.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561