5 Kebiasaan Pemicu Nyeri Pinggang dan Nyeri Punggung

Jumat, 01 April 2016
Flex Free
Jumat, 01 April 2016
Flex Free

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa kebiasaan yang dilakukan sehari-hari dapat memicu timbulnya keluhan nyeri pinggang dan punggung di kemudian hari.

Kebiasaan-kebiasaan salah pemicu nyeri pinggang dan punggung sering kita lakukan saat kita bekerja, beraktivitas, baik yang berkaitan dengan hobi, olahraga maupun dalam kondisi santai.

Kebiasan yang salah ternyata dapat memicu timbulnya keluhan terutama nyeri pinggang dan punggung, serta kelainan dan gangguan pada sistem muskuloskeletal (tulang, otot dan sendi) lain.

Terutama bila kebiasaan salah tersebut dilakukan berulangkali dan cukup sering.

Beberapa contoh kebiasaan salah pemicu nyeri pinggang dan punggung dalam beraktivitas:

1. Postur Tubuh

Postur tubuh merupakan salah satu kebiasaan salah paling sering menjadi pemicu nyeri pinggang dan punggung yang penting.

Ketika berdiri, kita sering tidak menyadari bahwa postur tubuh kita sebenarnya sangat berisiko menimbulkan keluhan nyeri pinggang dan punggung di kemudian hari.

Posisi normal postur tubuh adalah lurus dan segaris dari kepala hingga kaki.

Postur tubuh yang terlalu membungkuk (kifosis) atau bahkan terlalu tegak (hiperlordosis) justru sangat membebani tulang belakang dan memicu timbulnya nyeri pinggang, punggung, leher, bahu,  panggul, hingga lutut dan kaki.

Macam-Macam Bentuk Postur Tubuh

2. Kebiasaan Salah Ketika Mengangkat Benda

Kebiasaan salah lainnya yang berisiko tinggi memicu nyeri pinggang dan punggung adalah ketika kita mengangkat suatu benda.

Cara yang salah :

mengangkat suatu benda yang berada di bawah dengan posisi membungkuk dan langsung mengangkat benda tersebut.

Posisi ini menjadikan tulang belakang menjadi tumpuan beban. Hal ini sangat berisiko bagi tulang belakang.

Cara yang benar :

Awali gerakan mengangkat dengan posisi jongkok, dengan mendekatkan benda ke tubuh, dan gunakan panggul dan lutut untuk mengangkat dan menjadi tumpuan beban.

Langkah-Langkah Mengangkat Benda yang Benar 

3. Kebiasaan Salah saat Bekerja dengan Komputer

Kebiasaan salah pemicu nyeri pinggang dan punggung lain yang sering kita lakukan adalah saat bekerja di depan komputer.

Hampir sepertiga waktu hidup kita habiskan dengan bekerja di depan komputer.

Pemahaman tentang posisi, postur dan alat-alat kerja ergonomis sangat penting untuk mencegah timbulnya nyeri pinggang & nyeri punggung.

Letak monitor yang terlalu tinggi.

Posisi ini akan membuat kita menengadahkan kepala sesuai arah pandangan mata terhadap monitor.

Hal ini akan memaksa tulang leher berada pada posisi yang tidak seharusnya dan menahan beban dari kepala.

Dalam jangka lama, posisi ini akan menyebabkan keluhan rasa pegal di daerah leher dan kerusakan pada tulang belakang leher.

Kebiasaan Salah saat Duduk.

Selain kebiasaan berdiri atau postur tubuh, kebiasaan duduk juga merupakan salah satu kebiasaan pemicu nyeri pinggang & nyeri punggung.

Bentuk kursi dan posisi duduk.

Pada seseorang yang banyak menghabiskan waktunya atau bekerja dengan duduk, diharuskan memilih bentuk kursi yang tepat untuk menopang tulang belakang dengan baik mengikuti lengkungan yang normal.

Tidak dibenarkan duduk dengan posisi membungkuk ataupun bersandar hanya pada bagian atas, selain kita menjadi mudah lelah, hal ini berisiko menimbulkan kelainan pada tulang belakang di kemudian hari.

Hindari kursi yang terlalu lembut (empuk) untuk bekerja dalam jangka waktu yang lama, karena akan membebani tulang belakang.

Selain itu, penggunaan komputer dengan letak keyboard yang terlalu tinggi , akan memaksa kita mengangkat kedua lengan kita saat mengetik.

Hal ini akan memicu keluhan pegal dan cepat lelah pada kedua bahu dan lengan akibat aliran darah yang terganggu sirkulasinya dan juga akibat posisi yang dipaksakan (posisi yang tidak seharusnya).

Tinggi kursi harus disesuaikan dengan tinggi tubuh kita saat duduk, sehingga kaki tidak berada pada posisi menggantung, dan kaki harus memiliki ruang gerak yang cukup luas.

4. Kebiasaan Salah dalam Berolahraga

Dalam melakukan aktivitas olahragapun, sering kita melakukan gerakan-gerakan salah yang sebenarnya dapat memicu timbulnya masalah pada tulang belakang.

Kebiasaan salah pemicu nyeri pinggang dan punggung pada saat berolahraga, sering kita lakukan tanpa kita sadari.

Gerakan-gerakan dengan posisi tulang belakang yang kurang tepat dapat memicu timbulnya kerusakan pada tulang, bantalan (diskus intervertebralis) dan persendian yang ada sepanjang tulang belakang.

Ditambah dengan faktor usia, yang akan semakin mempercepat risiko kerusakan.

5. Kebiasaan Salah Saat Bangun Tidur

Kebiasaan salah lainnya yang dapat memicu nyeri pinggang dan punggung yang sering kita lakukan tanpa kita sadari namun berperan penting adalah saat bangun tidur.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa posisi tubuh saat bangun tidur pun dapat menjadi pemicu keluhan nyeri pinggang dan punggung.

Posisi bangun tidur yang salah, yaitu dengan posisi telentang dan langsung mencondongkan badan.

Apabila dilakukan berulangkali dan jangka lama dapat menyebabkan kerusakan pada persendian-persendian di tulang belakang terutama di daerah pinggang.

Posisi yang direkomendasikan untuk mencegah terjadinya nyeri pinggang dan punggung di kemudian hari adalah

  1. Bangun dengan posisi miring terlebih dahulu dengan kaki tertekuk
  2. Kemudian tegakkan tubuh untuk mencapai posisi duduk.

Gerakan ini harus dibiasakan sejak muda mengingat tubuh akan semakin rawan mengalami kerusakan akibat kemunduran fungsional sejalan dengan bertambahnya usia.

Posisi Tubuh yang Benar saat Bangun Tidur

Amati dan perbaiki sikap tubuh dan juga kebiasaan sehari-hari anda mulai sekarang, agar terhindar dari masalah pada otot, tulang dan sendi di kemudian hari.

Dapatkan info-info dan tips-tips lainnya di klinik Flex Free agar hidup Anda terhindar dari masalah nyeri pinggang & nyeri punggung.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561