FEMOROACETABULAR IMPINGEMENT

Sumber gambar: www.healthpointe.net

Femoroacetabular impingement (FAI) adalah sebuah kondisi di mana tulang tambahan tumbuh pada satu atau kedua tulang yang membentuk sendi panggul – yang membuat tulang memiliki bentuk yang tidak teratur.

Karena tulang tidak cocok satu sama lain, tulang saling bergesekan ketika bergerak. Seiring waktu, gesekan ini dapat merusak sendi dan menyebabkan timbulnya nyeri dan membatasi aktivitas.  

Anatomi Panggul

Sumber gambar: orthoinfo.aaos.org

Sendi panggul merupakan sendi peluru (ball and socket). Rongga (socket) terbentuk oleh acetabulum, yang merupakan bagian dari tulang pelvis besar. Bagian bola adalah kepala femoralis, yang merupakan bagian ujung atas dari tulang femur (tulang paha).  

Jaringan yang licin yang disebut dengan tulang rawan articular menutupi permukaan bola dan rongga. Jaringan tersebut menciptakan permukaan yang halus, rendah gesekan yang membantu tulang meluncur dengan mudah satu sama lain ketika bergerak.  

Acetabulum dilingkari oleh serat tulang rawan yang kuat yang disebut dengan labrum. Labrum membentuk a gasket di sekeliling rongga, yang menciptakan segel yang kencang dan membantu memberikan stabilitas sendi.  

Deskripsi Femoroacetabular Impingement (FAI)

Pada FAI, pertumbuhan tulang berlebihan – yang disebut dengan taji tulang – terdapat di sekitar kepala femoral dan/atau di sepanjang acetabulum. Tulang tambahan ini menyebabkan kontak yang tidka normal antar tulang panggul, dan mencegah gerakan yang halus ketika beraktivitas.

Seiring waktu, hal ini mengakibatkan robekan labrum dan rusaknya kartilago articular (osteoarthritis).

Jenis-jenis FAI

Sumber gambar: www.moveforwardpt.com

Terdapat tiga jenis FAI: pincer, cam, dan combined impingement.

  • Pincer. Jenis ini terjadi karena tulang tambahan meluas dari lingkaran acetabulum. Labrum dapat hancur di bawah lingkaran acetabulum yang menonjol. Jenis ini biasanya diderita oleh wanita usia pertengahan dan lebih jarang terjadi.
  • Cam. Pada jenis ini, kepala femoral tidak bulat dan tidak dapat berotasi dengan lancar di dalam acetabulum. Benjolan terbentuk pada tepi kepala femoral yang menggerus tulang rawan di dalam acetabulum. Jenis ini umumnya diderita oleh atlet pria muda.
  • Combined. Kombinasi antara jenis pincer dan cam.  

Penyebab Femoroacetabular Impingement (FAI)

FAI terjadi karena tulang panggul tidak terbentuk dengan normal selama masa pertumbuhan. Kelainan tersebut menyebabkan kerusakan sendi dan nyeri. Ketika tulang panggul tidak terbentuk dengan normal, hanya sedikit yang dapat dilakukan untuk mencegah FAI.

Tidak diketahui berapa banyak orang yang menderita FAI. Sebagian mungkin dapat hidup aktif dengan FAI dan tidak pernah memiliki masalah. Meskipun begitu, ketika gejala berkembang, biasanya mengindikasikan adanya kerusakan tulang rawan atau labrum dan penyakit kemungkinan berkembang.

Karena atlet menggunakan sendi panggul lebih banyak, mereka dapat merasakan nyeri lebih awal dibandingkan dengan orang yang kurang aktif. Meskipun begitu, olahraga tidak menyebabkan FAI.

Gejala Femoroacetabular Impingement (FAI)

Gejala FAI yang paling sering antara lain:

  • Nyeri panggul dan pangkal paha dengan gerakan panggul terbatas.
  • Onset gejala dapat akut, setelah cedera, atau tersembunyi setelah waktu yang lama.  
  • Nyeri seringkali dicetuskan dengan duduk lama, berjalan, menyilangkan tungkai bawah dan selama atau setelah berolahraga.  
  • Terdapat tahanan yang khas pada fleksi panggul dan rotasi internal. 
  • Nyeri terutama dirasakan di bagian dalam pangkal paha, terkadang juga dapat dirasakan pada sisi samping panggul atau bokong.

Diagnosis Femoroacetabular Impingement (FAI)

Dokter akan memeriksa kesehatan secara umum dan gejala panggul Anda.  

Tes Impingement

Sumber gambar: clinicalgate.com

Sebagai bagian dari pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan tes impingement. Dokter akan menekuk lutut ke dada dan kemudian merotasi ke dalam ke arah bahu yang berlawanan. Bila gerakan ini menimbulkan nyeri, makan hasil tes positif untuk impingement.

Pemeriksaan Pencitraan

Dokter dapat meminta pemeriksaan pencitraan untuk membantu menentukan apakah Anda menderita FAI.

Sumber gambar: clohisyhipsurgeon.com

  • Rontgen. Pemeriksaan ini memberikan gambaran tulang yang baik, dan akan menunjukkan apakah panggul Anda memiliki kelainan FAI. Rontgen juga dapat menunjukkan tanda-tanda arthritis.
  • Computed tomography (CT) scans. Lebih rinci dibandingkan dengan rontgen polos, CT scan membantu dokter untuk melihat bentuk panggul yang tidak normal.  
  • Magnetic resonance imaging (MRI) scans. Pemeriksaan ini dapat memberikan gambaran jaringan lunak yang lebih baik. Pemeriksaan ini akan membantu dokter menemukan kerusakan pada labrum dan kartilago articular. Menyuntikkan pewarna kontras saat pemeriksaan MRI dapat membuat kerusakan lebih terlihat dengan jelas.  
  • Anestesi lokal. Dokter mungkin akan menyuntikkan obat anestesi ke sendi panggul sebagai tes diagnostik. Bila obat anestesi memberikan efek pereda nyeri sementara, hal tersebut memastikan masalah FAI.  

Penanganan Femoroacetabular Impingement (FAI)

Penanganan di Rumah

Ketika gejala pertama kali muncul, mengidentifikasi aktivitas atau sesuatu yang mungkin Anda lakukan yang menimbulkan rasa nyeri dapat bermanfaat. Terkadang Anda hanya perlu menghentikan aktivitas, mengistirahatkan panggul, dan menunggu apakan nyeri menghilang. Obat-obat anti radang dapat membantu.  

Bila gejala menetap, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk menentukan penyebab yang tepat dari nyeri yang Anda rasakan dan untuk mengetahui pilihan penanganan. Semakin lama nyeri dibiarkan, kerusakan yang disebabkan oleh FAI pada panggul akan lebih besar. 

Penanganan non Bedah

Perubahan aktivitas. Dokter akan merekomendasikan perubahan kebiasaan sehari-hari yang sederhana dan aktivitas yang harus dihindari yang dapat menyebabkan timbulnya gejala.

Obat anti inflamasi non steroid. Obat seperti ibuprofen dengan menggunakan resep dokter dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.

Terapi fisik. Latihan spesifik dapat memperbaiki kisaran gerak panggul dan menguatkan otot-otot yang menyokong sendi. Hal ini dapat meredakan stress pada labrum atau kartilago yang cedera.

Fisioterapi dapat membantu untuk:

  • Menggerakkan sendi panggul dengan merentangkan struktur yang mengencang misalnya kapsul sendi atau otot  
  • Memperbaiki fleksibilitas dan panjang jaringan lunak
  • Menguatkan otot panggul dalam, tengah dan superfisial
  • Meningkatkan sensitivitas otot panggul, propriosepsi, posisi sendi dan kontrol fungsional untuk mengontrol panggul secara dinamis.

Penanganan Pembedahan

Bila pada pemeriksaan menunjukkan kerusakan sendi disebabkan oleh FAI dan nyeri tidak mereda dengan penanganan non bedah, dokter akan merekomendasikan pembedahan.  

Arthroscopy

Sumber gambar: www.hss.edu

Sebagian besar masalah FAI dapat ditangan dengan bedah arthroscopic. Prosedur arthrosopik dilakukan dengan insisi yang kecil dan instrument tipis. Dokter bedah menggunakan kamera kecil yang disebut dengan arthroskop, untuk melihat ke bagian dalam.  

Selama arthroscopy, dokter dapat repair atau membersihkan setiap kerusakan pada labrum dan kartilago articular. Dokter akan mengoreksi FAI dengan merapikan bagian pinggir tulang acetabulum, dan juga meratakan benjolan pada kepala femoral.  

Beberapa kasus berat memerlukan operasi terbuka dengan insisi yang lebih besar.  

Hasil Jangka Panjang

Pembedahan dapat dengan sukses mengurangi gejala yang disebabkan oleh impingement. Mengoreksi impingement dapat mencegah kerusakan sendi panggul di masa yang akan datang.

Meskipun begitu, tidak semua kerusakan dapat diperbaiki seluruhnya dengan pembedahan, terutama bila penanganan ditunda dan kerusakan sangat berat. Masalah lebih lanjut dapat muncul di masa yang akan datang.

Pembedahan saat ini menjadi cara terbaik untuk menangani FAI yang nyeri, meskipun ada kemungkinan kecil pembedahan tidak membantu.  

Rehabilitasi Pasca Pembedahan

Program rehabilitasi panggul yang dipantau adalah bagian penting dari penyembuhan setelah pembedahan FAI. Penyembuhan setelah arthroscopy panggul umumnya memerlukan waktu 3-4 bulan, sedangkan operasi terbuka memerlukan waktu 12 bulan.

 

 

Referensi:

  1. orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=A00571
  2. physioworks.com.au/injuries-conditions-1/femoroacetabular-impingement-fai-1

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561

Layanan Terkait Penyakit