Kebiasaan Buruk Saraf Kejepit Punggung yang Harus Dihindari

Selasa, 10 Desember 2024
dr. Bella Pricylla J
Selasa, 10 Desember 2024
dr. Bella Pricylla J

Saraf kejepit merupakan kondisi penyakit yang sangat sering di jumpai. Saraf kejepit dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja, tetapi yang paling sering terjadi adalah mengenai punggung.

Lokasi tubuh lainnya yang juga dapat terkena saraf kejepit seperti tangan, leher, panggul, hingga kaki.

Keluhan yang ditimbulkan akibat saraf kejepit punggung tentunya sangat menganggu, contohnya adalah seperti nyeri punggung yang kronis dan terkadang rasa nyeri dapat menjalar hingga kaki, terasa kebas pada kaki, mati rasa pada kaki, dan terkadang hingga menyebabkan kesulitan dalam menggerakkan kaki.

Terkadang kita memiliki kebiasaan buruk yang mana tanpa disadari dapat memperberat kondisi saraf kejepit punggung Anda.

Ketahuilah kebiasaan buruk saraf kejepit punggung yang harus dihindari ini, agar tidak memperberat saraf kejepit punggung Anda.

Kebiasaan Buruk Saraf Kejepit Punggung yang Harus Dihindari

Jika anda sebelumnya telah diketahui mempunyai saraf kejepit punggung , sebaiknya anda mulai mengingat kembali kebiasaan-kebiasaan terdahulu yang mungkin masih belum tepat untuk dilanjutkan. Kebiasaan yang salah ini dapat dapat memperberat saraf kejepit punggung Anda.

Kebanyakan sebagian besar penderita tidak menyadari bahwa mereka melakukan beberapa kebiasaan buruk, karena mereka telah terbiasa untuk melakukannya.

Biasanya mereka baru tersadar bahwa kebiasaan tersebut buruk setelah diberitahukan oleh orang lain.

Berikut contoh kebiasaan buruk saraf kejepit punggung yang dapat memperberat kondisi anda, seperti :

  1. Memiliki Postur Tubuh Yang Buruk

postur tubuh kebiasaan buruk saraf kejepit punggung

sumber: www.rafflesmedicalgroup.com

Postur tubuh yang buruk ini lazim terjadi pada semua usia dan pekerjaan. Biasanya keadaan ini terjadi akibat kebiasaan yang salah, terutama kebiasaan ini terbentuk saat bekerja. Terus menerus melihat ke arah ponsel atau kebiasaan bekerja sembari membungkuk di depan komputer tanpa disadari dapat  memperberat kondisi tulang belakang atau saraf kejepit punggung Anda, dikarenakan dapat mempengaruhi tekanan pada tulang belakang.

Untuk mengurangi keadaan ini usahalah untuk mengingat dan memperbaiki postur tubuh yang benar, jaga agar kaki Anda tetap menapak di lantai, dan beristirahatlah.

  1. Tidak Rutin Melakukan Olahraga

Olahraga memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan, yaitu dapat membantu meningkatkan aliran darah. Serta olahraga juga bermanfaat dalam meningkatkan kekuatan otot, terutama otot perut dan otot punggung. Jika otot perut dan otot punggung ini sudah terlatih, maka dapat meningkatkan stabilitas tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya cedera.

Olahraga juga dapat membantu menjaga berat badan anda tetap stabil, yang mana berat badan yang berlebih dapat meningkatkan risiko anda untuk mengalami saraf kejepit punggung dan mengalami nyeri punggung yang kronis.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyebab nyeri punggung kronis lainnya, silahkan klik tautan berikut ini.

  1. Mengangkat Beban dengan Cara yang Tidak Tepat

cara mengangkat benda pada saraf kejepit punggung

Keadaan ini sering ditemukan pada olahragawan yang baru berlatih ataupun pekerjaan yang memungkin anda untuk selalu mengangkat beban.

Kebiasaan ini jika tidak segera diperbaiki tanpa disadari dapat memperberat saraf kejepit punggung atau bahkan dapat mengembangkan saraf kejepit dikemudian hari.

Jika Anda ingin selalu menjaga kesehatan tulang belakang, usahakan jika anda mengankat beban atau benda berat usahakan untuk menggunakan lutut, bukan punggung.

Cara mengangkat beban disertai dengan gerakan memutar, juga bukanlah kebiasaan yang baik karena dapat memberikan tekanan yang berlebih pada tulang belakang Anda.

Berlatihlah dan berusahalah untuk mengangkat beban dengan aman. Berikut kiat-kiat yang dapat digunakan dalam mengangkat beban dengan aman, meliputi :

  • Hindari untuk tidak membungkuk saat mengangkat beban
  • Jongkok dan gunakan kaki Anda dalam mengangkat beban
  • Meminta bantuan teman dalam mengangkat beban tersebut jika memungkinkan
  • Hindari untuk memegang barang jauh dari posisi tubuh Anda (peluklah barang tersebut di dekat Anda jika memungkinkan)
  • Untuk mengangkat barang yang berbentuk aneh atau barang yang berat, pertimbangkanlah untuk menggunakan boneka untuk mencegah terjadi cedera atau peningkatkan tekanan pada punggung serta tulang belakang Anda.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai rekomendasi olahraga saraf kejepit , silahkan klik tautan berikut ini.

  1. Nutrisi Tubuh yang Tidak Terpenuhi

Nutrisi tubuh merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan. Nutrisi tubuh dipenuhi melalui asupan makanan dengan pola yang baik. Untuk menjaga kesehatan tulang belakang, perkayalah asupan anda secara seimbang dengan juga memenuhi asupan vitamin D dan kalsium.

Asupan vitamin D bertujuan untuk membantu penyerapan kalsium didalam tubuh sehingga juga dapat membantu memperkuat tulang, seperti fungsi kalsium.

Tulang yang kuat dapat membantu anda untuk menurunkan risiko penyakit tulang serta mengurangi gejala sakit yang menetap.

  1. Merokok

Merokok bukanlah suatu  kebiasaan yang baik, dan seharusnya dihindari. Terkadang tidak terpikir bahwa merokok mempunyai hubungan terhadap kesehatan tulang belakang.

Dalam hal kesehatan tulang belakang, ternyata merokok dapat mempengaruhi kesehatan tulang belakang, karena merokok dapat meningkatkan risiko untuk mengalami saraf kejepit punggung akibat berkurangnya aliran darah. Kurangnya aliran darah ke bantalan tulang belakang tersebut dapat membuat anda lebih rentan untuk mengalami saraf kejepit punggung, sehingga berhentilah untuk merokok sesegera mungkin.

  1. Posisi Tidur pada Saraf Kejepit Punggung

posisi tidur yang baik untuk saraf kejepit punggung

sumber: https://5sfitness.co.uk

Kondisi ini perlu dipertimbangkan, jika anda sudah didiagnosis mempunyai sakit saraf kejepit punggung.

Terkadang tidak hanya saat bekerja saja, kita meperhatikan postur tubuh, tetapi saat dalam keadaan tidur juga perlu diperhatikan.

Jika anda memiliki kebiasaan tidur dalam keadaan tengkurap, ternyata dapat mempengaruhi tekanan yang berlebihan pada tulang belakang, terutama pada tulang belakang leher Anda.  

Ikutilah tips berikut ini, untuk memperbaiki kebiasaan buruk saraf kejepit Anda saat tidur, meliputi :

  • Usahakan tidur dengan posisi telentang atau menyamping
  • Meletakkan bantal di bawah lutut (untuk tidur telentang) atau di antara kedua kaki (untuk tidur menyamping), hal ini dilakukan untuk menjaga posisi tulang belakang anda dalam keadaan netral.
  • Menggunakan kasur yang menyokong kesehatan tulang belakang Anda. Pertimbangkan lah untuk mengganti kasur, jika sudah tua. Pastikan menggunakan kasur yang kokoh.

Kebiasaan tidur yang baik dan juga sehat tidak hanya baik bagi kesehatan punggung Anda, tetapi juga baik untuk semua persendian, terutama bahu dan pinggul.

Kapan Saraf Kejepit Punggung Harus ke Dokter ?

Apapun keluhan yang anda rasakan terkait saraf kejepit punggung Anda, sebaiknya segeralah untuk berkonsultasi diri anda ke dokter, terutama jika keluhan yang anda rasakan :

  • Rasa sakit telah mengganggu rutinitas sehari-hari, seperti saat bekerja
  • Keluhan tidak membaik setelah 4 hingga 6 minggu
  • Keluhan semakin memburuk tiap harinya
  • Sudah mulai sulit mengontrol buang air kecil ataupun buang air besar
  • Anda mulai merasakan kesemutan, mati rasa atau kehilangan kekuatan pada lengan, tangan, tungkai atau kaki.
  • Sudah mengalami kesulitan saat berdiri atau berjalan.

 

 

 

 

Referensi :

  • https://newyorkspinespecialist.com/bad-habits-that-worsen-your-spine-pain-condition/
  • https://www.spinegroupbeverlyhills.com/blog/5-tips-to-reduce-your-risks-for-a-herniated-disc

 

 


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561
WhatsApp ×

Jika ada pertanyaan, silahkan menghubungi kami melalui