Olahraga untuk Penderita Rheumatoid Arthritis

Selasa, 11 Februari 2025
dr. Vidya Hartiansyah
Selasa, 11 Februari 2025
dr. Vidya Hartiansyah

Rheumatoid arthritis (RA) adalah peradangan sendi kronis, akibat kelainan pada sistem kekebalan tubuh (penyakit autoimun). Peradangan umumnya mengenai sendi-sendi kecil di tangan dan kaki, dengan gejala sendi bengkak, nyeri, dan pada akhirnya terjadi perubahan bentuk sendi.

Apa Penyebab Rheumatoid Arthritis?

Gangguan sistem kekebalan menyebabkan sel-sel imun menyerang sel-sel sehat di synovium sendi (membran tipis yang melapisi persendian), sehingga terjadi  peradangan synovium.

radan sendi rematik

Penyebab RA belum diketahui secara pasti, tetapi berbagai faktor seperti hormonal, infeksi dan kecenderungan genetik dapat mempengaruhi terjadinya reaksi autoimun.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya rheumatoid arthritis antara lain:

  • Jenis kelamin. Wanita : pria = 2-3 : 1
  • Usia. Rheumatoid arthritis paling sering terjadi antara usia 40-60 tahun.
  • Riwayat keluarga. Jika ada anggota keluarga yang terkena rheumatoid arthritis, maka risiko lebih tinggi.

Gejala Rheumatoid Arthritis

RA biasanya menyebabkan masalah di beberapa sendi secara bersamaan. Pada tahap awal biasanya mengenai sendi-sendi kecil seperti, pergelangan tangan, tangan, pergelangan kaki, dan kaki. Selanjutnya akan mengenai sendi bahu, siku, lutut, panggul, rahang dan leher. 

Gejala rheumatoid arthritis diantaranya:

  • Sendi nyeri dan bengkak, berwarna kemerahan, teraba hangat
  • Kaku sendi pagi hari
  • Demam, berat badan turun, mudah lelah
  • Kelelahan, demam, dan penurunan berat badan
  • Benjolan-benjolan keras pada jaringan di bawah kulit di lengan (nodul rheumatoid)

Keparahan penyakit dapat bervariasi. Tanda dan gejala yang terjadi juga bisa hilang timbul. Pada sebagian besar kasus, gejala muncul pada kedua sisi sendi yang sama.

rematik tangan

RA tangan menyebabkan penderitanya kesulitan melakukan aktivitas dengan tangan, misalnya membuka tutup botol, sedangkan RA kaki menyebabkan penderitanya merasa sakit saat berjalan.

Kerusakan jaringan kronis menyebabkan perubahan bentuk sendi sehingga bagian tubuh yang mengalami hal ini sulit digerakkan.

Apa Pengobatan Rheumatoid Arthritis?

Belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan kondisi ini. Tujuan pengobatan adalah mengurangi peradangan sendi dan rasa nyeri, memaksimalkan fungsi sendi, dan mencegah terjadinya kerusakan dan kelainan bentuk sendi.

Secara garis besar, pengobatan RA dibagi menjadi:

  1. Penanganan konservatif. Misalnya dengan istirahat dan nutrisi, penggunaan obat-obatan, terapi fisik dan latihan fisik.
  2. Penanganan secara operatif yang dilanjutkan dengan terapi konservatif.

Olahraga untuk Penderita Rheumatoid Arthritis

Ketika badan terasa sakit dan lelah karena rheumatoid arthritis, berolahraga mungkin tidak ada dalam pikiran kita. Akan tetapi penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu meredakan gejala RA dan memperbaiki kemampuan kita beraktivitas sehari-hari.

Kondisi RA juga dapat mempercepat hilangnya massa otot yang biasanya terjadi ketika usia semakin bertambah, sehingga penderitanya sangat memerlukan olahraga teratur terutama yang mendukung otot. Otot yang kuat dapat mendukung sendi.

Olahraga teratur juga dapat mengurangi rasa lelah dan depresi, yang biasanya dialami oleh penderita RA, dan menignkatkan kebugaran secara umum yang dapat membantu mencegah penyakit jantung dan diabetes, yang biasanya sering dialami bersamaan dengan penyakit RA.

Berikut ini beberapa contoh olahraga untuk penderita rheumatoid arthritis yang bisa Anda lakukan:

  1. Jalan kaki

Jalan kaki adalah olahraga yang paling mudah dan paling nyaman. Jalan kaki dapat membantu melonggarkan sendi-sendi dan mengurangi nyeri. Berdasarkan penelitian, jalan kaki selama 30 menit sehari juga dapat meningkatkan mood.

  1. Bersepeda

Bersepeda adalah olahraga low impact, yang ramah untuk sendi. Bersepeda dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kekuatan tungkai, dan mengurangi kaku di pagi hari. Bila bersepeda di luar tidak memungkinkan (karena kondisi lingkungan, kondisi fisik Anda, karena cuaca, atau karena hal lainnya), Anda dapat menggunakan sepeda statis di rumah.

sepeda statis

  1. Olahraga air

Olahraga air, misalnya berenang dan aerobik air juga dapat membantu meningkatkan penggunaan sendi yang terkena RA dan mengurangi nyeri. Olahraga air ramah bagi penderita RA karena air membantu menyokong berat badan, yang mengurangi beban sendi.

CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat) menyebutkan bahwa penderita RA menunjukkan perbaikan besar setelah berpartisipasi dalam hidroterapi, atau berolahraga dalam air hangat, dibandingkan dengan aktivitas lainnya.

  1. Yoga

Yoga yang menggabungkan antara postur dengan pernapasan dan relaksasi, juga dapat membantu mengurangi gejala rheumatoid arthritis.

  1. Tai chi

Tai chi adalah seni bela diri tradisional Cina yang mengkombinasikan gerakan lambat dan lembut dengan fokus mental. Olahraga ini dapat membantu memperbaiki fungsi otot dan mengurangi kaku, nyeri dan tingkat stress penderita RA.

Tai chi juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi dan memperbaiki rasa percaya diri dan motivasi.

  1. Peregangan lainnya

Peregangan adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi kaku dan mempertahankan rentang gerak, dan harus menjadi bagian dari setiap program olahraga.

Peregangan harus mencakup otot lengan, punggung, panggul, bagian depan dan belakang paha, dan betis.

Jangan lupa untuk melatih tangan dan jari-jari, karena rheumatoid Arthritis dapat menyebabkan disfungsi tangan berat ketika terjadi perubahan bentuk. Latihan tangan misalnya dengan menekuk pergelangan tangan ke atas dan bawah, menekuk jari per 1 buku jari dengan perlahan, dan merentangkan jari-jari di atas meja.

  1. Latihan kekuatan

RA seringkali menyebabkan kelemahan otot, yang dapat memperburuk nyeri sendi. Latihan kekuatan dapat membantu meningkatkan kekuatan otot.

Anda dapat mencoba latihan beban 2–3 kali seminggu. Anda juga dapat menggunakan pita elastis selama tidak meningkatkan risiko komplikasi RA atau memperburuk RA tangan dan pergelangan tangan.

 

Latihan atau olahraga apapun yang Anda pilih, lakukan dengan teratur agar Anda bisa merasakan manfaatnya. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai program latihan tertentu.

 

Catatan Tambahan

  1. Sesuaikan dengan Kondisi Anda

Anda mungkin mengalami gejala yang bervariasi, dengan satu hari terkadang lebih berat dibandingkan dengan hari lainnya. Ketika hal ini terjadi, lakukan olahraga yang lebih ringan, olahraga low impact, atau Anda dapat beristirahat terlebih dahulu.

Bila Anda tidak memiliki kekuatan untuk menggenggam beban, Anda dapat mempertimbangkan resistance band yang diikatkan di lengan bawah.

  1. Gunakan Perlengkapan yang Sesuai

Bila Anda ingin berjalan kaki di luar rumah, gunakan pakaian dan alas kaki yang sesuai. Gunakan pakaian yang menyerap keringat dan nyaman, dan sepatu khusus untuk berjalan kaki yang ukurannya pas dan tidak licin untuk mencegah jatuh.

  1. Olahraga saat Kambuh

Meskipun olahraga banyak manfaatnya untuk penderita rheumatoid arthritis, sebaiknya Anda menghindari aktivitas yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Dengarkan tanda-tanda yang diberikan tubuh Anda. Kurangi olahraga (atau istirahat terlebih dahulu) ketika gejala yang dirasakan cukup berat.

 

 

Referensi:

  • www.arthritis.org. Best Exercises for Rheumatoid Arthritis.
  • www.healthline.com. 7 Essential Everyday Exercises to Manage Rheumatoid Arthritis Pain. 2022.
  • www.mayoclinic.org. Rheumatoid arthritis: Is exercise important?. 2023.

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561
WhatsApp ×

Jika ada pertanyaan, silahkan menghubungi kami melalui