Mengalami Cedera Regangan Berulang (Repetitive Strain Injury) , Apakah Penyebab Terjadinya ?

Jumat, 07 Maret 2025
dr. Bella Pricylla J
Jumat, 07 Maret 2025
dr. Bella Pricylla J

Cedera regangan berulang  merupakan suatu kondisi dimana otot, tendon, atau saraf mengalami kerusakan yang disebabkan oleh gerakan berulang dan penggunaan yang terus-menerus.

Banyak penyebab yang dapat mendasarinya terjadinya hal ini, dan juga dapat menimbulkan gejala yang bervariasi pada setiap penderita.

Jika anda mempunyai keluhan sering mengalami keluhan nyeri pada tangan akibat cedera regangan berulang, sebaiknya segerakanlah periksa diri anda ke rumah sakit terdekat untuk mengetahui lebih lanjut.

Anda juga dapat mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit cedera regangan berulang melalui artikel dibawah ini .

Apa yang Dimaksud dengan Cedera Regangan Berulang ?

Cedera regangan berulang atau dalam isitilah medis disebut dengan Repetitive Strain Injury ,merupakan suatu kondisi dimana otot, tendon, atau saraf mengalami kerusakan yang disebabkan oleh gerakan berulang dan penggunaan yang terus-menerus.

Cedera regangan berulang sangat umum terjadi dan biasanya mengenai :

  • Jari tangan dan ibu jari
  • Pergelangan tangan
  • Siku
  • Lengan
  • Bahu
  • Lutut

Seperti namanya, cedera regangan berulang disebabkan oleh melakukan gerakan atau aktivitas yang sama berulang kali hingga mulai melukai tubuh Anda. Setiap gerakan atau aktivitas , seperti mengetik pada komputer di tempat kerja hingga berlatih alat musik dapat menyebabkan cedera regangan berulang jika Anda melakukannya terlalu sering.

Siapa yang mengalami cedera regangan berulang ?

Siapa saja dapat mengalami cedera regangan berulang ini. Tetapi biasanya pada kondisi berikut ini cedera berulang lebih sering terjadi, meliputi :

  • Pekerja yang membutuhkan banyak tenaga saat bekerja
  • Atlet
  • Musisi
  • Orang yang sering duduk di depan meja atau menggunakan komputer

Seberapa Umumkah Cedera Regangan Berulang ?

Mengalami cedera regangan berulang ini sangat umum terjadi, dan sering menyebabkan banyak kondisi, termasuk :

  • Tendinitis
  • Carpal Tunnel Syndrome
  • Tennis Elbow
  • Trigger finger dan trigger thumb
  • Penyakit Osgood-Schlatter
  • Mengalami ketegangan otot dan keseleo pada punggung
  • Shin splints

Bagaimana Cedera Regangan Berulang ini Memengaruhi Tubuh ?

Cara yang paling jelas dari cedera regangan berulang yang akan memengaruhi Anda adalah rasa sakit, rasa tidak nyaman, dan gejala lain mungkin dapat Anda dapat rasakan.

Karena cedera ini dapat memperberat karena seiring berjalannya waktu, kerusakan dapat terjadi secara perlahan dan berulang-ulang, serta juga dapat menyebabkan kondisi lain, termasuk :

  • Patah tulang akibat stres
  • Kista ganglion
  • Sindrom kompresi saraf
  • Diskus hernia
  • Radang pada bursa (Bursitis)
  • Kontraktur Dupuytren

Apa saja gejala dari cedera regangan berulang yang dapat dirasakan ?

gejala cedera regangan berulang

sumber: https://allinjuryrehab.com

Gejala-gejala cedera regangan berulang meliputi :

  • Nyeri
  • Pembengkakan
  • Kesemutan
  • Mengalami mati rasa pada area yang terkena
  • Kekakuan atau kelemahan pada anggota gerak yang terkena
  • Lebih sensitif terhadap dingin atau panas

Apa yang Menyebabkan Terjadinya Cedera Regangan Berulang ?

Gerakan atau aktivitas apa pun yang sering dilakukan berulang-ulang dapat menyebabkan terjadinya cedera regangan berulang.

Cedera ini terjadi setelah tubuh Anda mengalami stres dan ketegangan yang sama dari waktu ke waktu. Penyebab umum terjadinya cedera regangan berulang, meliputi :

  • Berolahraga terlalu keras tanpa melakukan pemanasan sebelumnya dan pendinginan setelahnya.
  • Melakukan olahraga atau aktivitas lain yang mengharuskan untuk melakukan gerakan yang sama berulang kali.
  • Postur tubuh yang buruk saat duduk atau berdiri.
  • Bekerja dengan alat yang bergetar.
  • Bekerja dalam cuaca dingin.

Apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi Cedera Regangan Berulang ?

Mengobati cedera regangan berulang bergantung pada jenis cedera dan tingkat keparahan yang dialami.

Banyak kasus cedera regangan berulang dapat teratasi dengan perawatan dasar di rumah, yaitu meliputi :

  • Menghentikan atau membatasi aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya cedera. Tujuannya adalah untuk memberikan waktu bagi otot dan tendon untuk pemulihan.
  • Kompres dingin, hal ini dilakukan untuk mengurangi peradangan, atau menggunakan kompres dingin dan hangat secara bergantian untuk membantu mengendurkan otot yang kaku, meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan.
  • Mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dapat mengurangi peradangan dan membantu meredakan nyeri.
  • Mengenakan penyangga atau bidai untuk membantu mengistirahatkan area yang cedera dan mengurangi tekanan lebih lanjut pada tendon atau otot.

Kapan Mengalami Cedera Regangan Berulang ini Harus ke Dokter ?

Segeralah konsultasikan diri Anda ke dokter terdekat, terutama jika Anda telah melakukan perawatan diatas tapi tidak membuahkan hasil serta jika Anda mengalami gejala-gejala berikut ini :

  • Nyeri yang berlangsung lebih dari beberapa hari, dan tidak berkurang dengan beristirahat
  • Kesemutan, mati rasa, atau kelemahan yang berdampak pada pekerjaan Anda ataupun aktivitas sehari-hari
  • Pembengkakan, terasa hangat, atau kemerahan di sekitar area yang terkena
  • Penurunan fungsi anggota gerak atau mengalami keterbatasan dalam rentang gerak
  • Rasa nyeri yang membatasi kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari

Selain itu, dokter Anda juga dapat merujuk ke Ahli Terapi Fisik untuk membantu Anda dalam melakukan peregangan dan penguatan otot serta meningkatkan kelenturan otot, yang mana hal ini akan mengurangi ketegangan otot Anda.

Dokter juga dapat membantu mengidentifikasi cara-cara untuk mengubah postur atau posisi Anda ketika melakukan pekerjaan yang berulang, seperti mengetik di keyboard komputer atau mengangkat barang.

Bergantung dari kasus cedera regangan berulang yang dialami, jika disertai dengan cedera berat Anda juga akan dikonsultasikan ke dokter bedah tulang.

Jika pengobatan juga tidak efektif, tindakan pembedahan mungkin diperlukan untuk meringankan tekanan pada saraf atau tendon.

Apakah Mengalami Cedera Regangan Berulang ini dapat Dicegah ?

Terjadinya cedera regangan berulang ini sebagian besar dapat dicegah dengan cara menghindari melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berulang-ulang. Selain itu, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi dampak gerakan berulang pada persendian kita, meliputi :

  1. Pastikan ruang kerja Anda diatur secara ergonomis sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
  2. Mengatur jam istirahat Anda, idealnya setiap setengah jam tetapi setidaknya setiap jam, untuk berdiri atau menggerakkan tubuh Anda dan meregangkan otot dan tendon yang telah melakukan tugas yang berulang-ulang.
  3. Gunakan postur tubuh yang benar selama melakukan aktivitas yang berulang. Seorang ahli terapi fisik atau okupasi dapat membantu Anda untuk mengajarkan bagaimana cara posisi atau postur tubuh yang baik saat Anda bekerja.
  4. Rutin melakukan latihan peregangan dan penguatan otot dan jadikanlah hal ini ke dalam rutinitas harian Anda, untuk dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan otot.
  5. Menggunakan peralatan yang mendukung, seperti sandaran pergelangan tangan, kursi ergonomis, dan sepatu yang tepat.

 

Referensi :

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17424-repetitive-strain-injury
  • https://www.nhs.uk/conditions/repetitive-strain-injury-rsi/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/176443#diagnosis
  • https://www.brownhealth.org/be-well/repetitive-strain-injury-types-causes-and-how-treat-them

 


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561
WhatsApp ×

Jika ada pertanyaan, silahkan menghubungi kami melalui