Pesepak bola merupakan olahraga yang yang cukup familiar dan juga digemari oleh beberapa masyarakat. Olahraga jenis ini sering dimainkan oleh laki-laki dan terkadang dilakukan sebagai hobi.
Pada pesepak bola yang professional, dikarenakan kegiatan ini dilakukan berulang kali dan juga intens terkadang dapat berisiko untuk mengalami cedera pesepak bola , cedera yang dapat dialami dapat mengenai dari ujung hingga ujung kaki bergantung dari cara cedera yang dialami.
Tidak hanya pada pesepak bola professional saja, cedera pesepak bola ini juga dapat dialami pada para pemula atau pada orang hanya melakukan olahraga ini sebagai hobi.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cedera pesepak bola yang umum terjadi, bacalah artikel berikut dibawah ini.
Gegar otak merupakan cedera yang mengenai kepala yang masih termasuk traumatis ringan, salah satu cedera yang umumnya sering terjadi. Kondisi ini sering terjadi akibat benturan langsung yang mengani kepala atau adanya gerakan yang hebat tiba-tiba yang menyebabkan otak bergerak di dalam tengkorak.
Jenis cedera traumatis ini dapat menimbulkan gejala seperti kebingungan, pusing, dan sakit kepala, yang membutuhkan perhatian segera.
Sangat penting bagi pelatih, pemain, dan orang tua untuk mengenali tanda-tanda gegar otak dan menerapkan prosedur yang tepat untuk penanganan cedera kepala. Melakukan intervensi dini dan rencana pemulihan yang tepat sangat penting bagi para atlet untuk kembali bermain dengan aman dan meminimalkan risiko yang terkait dengan gegar otak berulang.
Keseleo pergelangan tangan adalah cedera pesepak bola yang umum terjadi, kondisi ini dapat terjadi ketika pemain terjatuh atau berusaha melawan jatuhnya dengan tangan.
Adanya benturan yang tiba-tiba ini dapat meregangkan atau merobek ligamen yang menopang sendi pergelangan tangan.
Gejalanya yang dialami biasanya berupa rasa sakit, bengkak, memar, dan terbatasnya rentang gerak pada pergelangan tangan yang terkena.
Hernia akibat olahraga, juga dapat dikenal sebagai athletic pubalgia, merupakan suatu kondisi menyakitkan yang terjadi ketika jaringan lunak di area selangkangan mengalami robekan.
Cedera ini juga sering muncul akibat aktivitas fisik yang intens, terutama aktivitas yang banyak melibatkan perubahan arah secara tiba-tiba dan mengangkat beban berat.
Gejala yan dapat dialami dapat berupa nyeri pangkal paha, yang dapat memburuk saat beraktivitas atau saat batuk dan bersin.
Mirip dengan hernia akibat olahraga, groin pulls atau tarikan pangkal paha juga memengaruhi jaringan lunak di area pangkal paha dan paha bagian dalam. Tarikan pangkal paha terjadi ketika jaringan ini teregang atau robek, sering kali diakibatkan oleh gerakan tiba-tiba seperti berlari, menendang, atau mengubah arah. Cedera ini umum terjadi pada pemain sepak bola karena adanya gerakan cepat yang melekat pada olahraga ini.
Gejala yang dapat ditimbulkan biasanya seperti rasa sakit yang tajam di area selangkangan, bengkak, memar, dan kesulitan berjalan atau berlari. Pemain juga dapat mengalami kekakuan otot atau nyeri saat mencoba menggunakan kaki yang terkena.
sumber: straitspodiatry
Merupakan suatu kondisi yang mengenai otot belakang paha dan merupakan salah satu cedera pesepak bola yang cukup sering terjadi, atau juga cukup sering terjadi ketika pemain berlari, melompat, atau mengubah arah dengan cepat.
Cedera ini melibatkan peregangan atau robekan yang berlebihan otot di bagian belakang paha, yang dapat terjadi akibat kekuatan yang berlebihan selama melakukan gerakan berkecepatan tinggi atau dapat akibat pemanasan yang dilakukan sebelum berolahraga belu memadai.
Gejala-gejala yang dapat timbul akibat cedera pada otot hamstring adalah seperti rasa sakit yang tiba-tiba di bagian belakang paha, bengkak, dan nyeri, serta kesulitan meluruskan kaki.
Pemain mungkin juga merasakan adanya kejang otot dan berkurangnya rentang gerak.
Cedera lutut, khususnya yang melibatkan ligamen anterior cruciatum (ACL) merupakan kondisi yang umum terjadi pada pemain sepak bola. Cedera ini sering terjadi akibat gerakan yang berhenti mendadak, melompat, atau mengubah arah, karena ACL ini berfungsi sebagai memberikan stabilitas pada lutut. Ketika lutut mengalami gerakan berputar atau kekuatan yang berlebihan, hal ini dapat berisiko untuk mengalami robekan.
Gejala cedera lutut jika mengenai ACL yang dapat dirasakan berupa terdengar bunyi letupan keras pada saat cedera, nyeri hebat, bengkak, dan rasa tidak stabil pada lutut. Mengenali tanda-tanda cedera ACL sejak dini sangatlah penting, karena perawatan yang tepat waktu dapat secara signifikan memengaruhi pemulihan dan kembalinya bermain setelah cedera ini terjadi.
Shin splints atau sindrom stres tibialis medial merupakan suatu cedera pesepak bola yang umum terjadi pada kalangan pemain.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat tekanan berulang pada tulang kering dan jaringan di sekitarnya, yang sering kali disebabkan oleh peningkatan aktivitas yang tiba-tiba, alas kaki yang tidak tepat, atau sering menginjak di permukaan yang keras.
Gejala yang dirasakan meliputi rasa sakit di sepanjang tepi bagian dalam tulang kering dan terkadang disertai pembengkakan.
Cedera tendon Achilles sering terjadi pada sepak bola, terutama di antara para pemain yang sering melakukan lari cepat dan berhenti secara tiba-tiba. Cedera ini terjadi akibat peregangan yang berlebihan atau ketegangan berlebihan pada tendon Achilles, yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit.
Beberapa faktor seperti melakukan pemanasan yang tidak tepat, otot betis yang tegang, atau adanaya peningkatan intensitas latihan secara tiba-tiba dapat menyebabkan cedera ini. Gejala yang dirasakan meliputi rasa sakit yang tajam di bagian belakang pergelangan kaki, bengkak, dan kaku, terutama di pagi hari atau setelah tidak beraktivitas.
Keseleo pergelangan kaki merupakan salah satu cedera pesepak bola yang paling umum. Cedera ini sering terjadi ketika seorang pemain mendarat dengan tiba-tiba setelah melompat atau memutar pergelangan kaki saat berlari.
Gejala keseleo pergelangan kaki dapat berupa rasa sakit, bengkak, memar, dan kesulitan menahan beban pada kaki yang terkena. Bergantung dari tingkat keparahannya, pemain mungkin merasakan adanya keterbatasan dalam pergerakan saat menggerakkan kaki.
Cedera Lisfranc mengacu pada kerusakan pada bagian tengah kaki, khususnya bagian kompleks tulang dan ligamen yang menghubungkan jari-jari kaki dengan bagian kaki lainnya.
Jenis cedera ini dapat terjadi ketika seorang pemain terjatuh, terpelintir, atau mengalami benturan langsung pada kaki. Meskipun cedar ini paling sering terjadi akibat adanya perubahan gerakan yang tiba-tiba.
Gejala yang dirasakan umumnya meliputi rasa sakit yang berat pada kaki, bengkak, dan memar, terutama di bagian atas kaki. Pemain juga mungkin mengalami kesulitan untuk menahan berat badan atau berjalan.
Mengingat kompleksitasnya, cedera Lisfranc bisa memakan waktu lama untuk pemulihan, jadi diagnosis dini dan perawatan yang tepat sangat penting untuk kembali ke lapangan dengan aman.
Referensi :
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561