Seiring dengan bertambahnya usia, tulang secara alami kehilangan kepadatannya dan kemampuannya untuk tumbuh kembali sehingga terjadi pengeroposan tulang. Tulang menjadi lebih rentan dan mudah patah.
Sebagian besar orang tidak menyadari tulangnya keropos, hingga mereka mengalami patah tulang. Tulang yang sering patah pada penderita tulang keropos diantaranya:
Tanda atau gejala pengeroposan tulang tidak nyata seperti penyakit lainnya. Gejala yang paling sering adalah tiba-tiba patah tulang setelah jatuh atau cedera yang sebenarnya ringan dan biasanya tidak membahayakan diri.
Beberapa tanda kemungkinan osteoporosis misalnya:
Perubahan tersebut biasanya disadari oleh orang di sekitar kita (penderitanya sendiri tidak menyadarinya).
Seperti halnya organ tubuh lainnya, tulang juga terus menerus mengganti sel-sel dan jaringannya. Hingga usia 30 tahun, tubuh secara alami memproduksi lebih banyak sel tulang, akan tetapi setelah usia 35 tahun, proses pemecahan tulang lebih cepat daripada pembentukannya, yang menyebabkan hilangnya kepadatan tulang secara bertahap.
Orang yang sudah melewati masa menopause akan lebih cepat kehilangan kepadatan tulangnya. Risiko tulang keropos juga meningkat bila ada riwayat osteoporosis dalam keluarga, orang berbadan kecil, dan perokok atau penggunakan produk tembakau.
Kondisi penyakit atau obat dan prosedur tertentu juga dapat meningkatkan risiko terkena tulang keropos, misalnya obat golongan diuretik, kortikosteroid, obat kejang, pengencer darah, obat golongan penghambat pompa proton, atau operasi bariatrik (untuk mengurangi berat badan).
Wanita biasanya memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah dibandingkan dengan pria, dan penurunan estrogen seiring dengan bertambahnya usia menyebabkan risiko tulang keropos semakin meningkat.
Pada sebagian kasus, pengeroposan tulang dapat dicegah. Semakin cepat tindakan dilakukan, semakin baik hasilnya. Faktanya, pencegahan tulang keropos dimulai pada masa kanak-kanak, ketika makanan yang sehat untuk tulang dan banyak olahraga atau aktivitas fisik dapat membantu anak mencapai massa tulang maksimalnya. Semakin tinggi massa tulang saat memasuki usia dewasa, kemungkinan tulang keropos di masa tua akan semakin kecil.
Anak-anak mulai dari usia 9 tahun ke atas memerlukan 1.000 mg kalsium per hari, khususnya remaja (12–18 tahun) perlu hingga 1.300 mg kalsium per hari.
Wanita dan pria berusia 19 tahun ke atas memerlukan 1.000 mg kalsium per hari, dan wanita berusia di atas 50 tahun memerlukan kalsium 1.300 mg per hari.
Melebihi anjuran tidak selalu baik, bila Anda mengkonsumsi kalsium berlebihan dapat terjadi efek samping, misalnya sakit perut dan diare.
Vitamin D membantu menyerap kalsium. Kebutuhan vitamin D harian yaitu:
Sebagian dari kita mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin D dari sinar matahari dan makanan, sehingga perlu mengkonsumsi suplemen.
Penelitian menunjukkan bahwa protein dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang. Asupan protein harian yang direkomendasikan adalah 0,8 gram per kilogram berat badan.
Olahraga membantu menstimulasi sel-sel yang bertanggung jawab untuk membangun tulang. Untuk meningkatkan kesehatan tulang, lakukan latihan berikut, 3–4 kali seminggu:
Otot yang kuat dan keseimbangan yang baik juga dapat membantu mencegah terjatuh dan meminimalisasi cedera.
Gaya hidup sehat sejak dini dapat mempengaruhi kesehatan di masa yang akan datang.
Menjalani gaya hidup sehat tidak hanya dapat mencegah osteoporosis, tetapi untuk kesehatan secara umum.
Meskipun pencegahan tulang keropos paling baik dimulai sejak masa kanak-kanak, Anda masih bisa melakukan pencegahan di masa dewasa.
Pencegahan di atas diperuntukan bagi semua orang dewasa, tetapi untuk lansia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561