Apa yang terbayang dalam benak Anda saat mendengar kata ‘fisioterapi’? Terapi dengan sinar, latihan penguatan dan peregangan, terapi gelombang suara ultra, dan bermacam-macam jenis terapi lainnya.

Tapi, pernahkah Anda mendengar klinik rehabilitasi otot, tulang, dan sendi yang langsung ditangani oleh dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi?

Ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi adalah suatu cabang spesialisasi ilmu kedokteran yang bertanggung jawab dalam pencegahan, penegakan diagnosis, terapi, dan tata laksana rehabilitasi pada pasien yang keadaan sakitnya menimbulkan suatu gangguan fungsi.

Gangguan fungsi pada seorang penderita penyakit dapat digolongkan menjadi hendaya (suatu gangguan fungsi organ), disabilitas (suatu gangguan fungsi yang memengaruhi kemampuan seseorang beraktivitas sebagai manusia), dan kecacatan (suatu gangguan fungsi yang memengaruhi interaksi seorang penderita sakit dengan lingkungannya, dan ditimbulkan oleh hendaya dan disabilitas yang dialaminya).

Gangguan otot, tulang, dan sendi (muskuloskeletal) meliputi hampir 80% dari masalah pada cabang ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi, dan sejalan dengan prinsip bidang ini, pencegahan, diagnosis, terapi, dan tata laksana seorang penderita gangguan sistem muskuloskeletal pun dapat dilakukan secara kontinyu oleh spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi.

Apakah ada klinik fisioterapi Bandung yang khusus menangani masalah otot, tulang, dan sendi?

Klinik Flex-Free Bandung, telah buka semenjak 22 Desember 2020, dan berfokus pada pencegahan, diagnosis, serta penanganan masalah-masalah muskuloskeletal, dan disupervisi langsung oleh dokter-dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi yang mumpuni dalam bidangnya.

Klinik fisioterapi Bandung ini memiliki staf medis yang juga terlatih, serta sarana dan prasarana yang mendukung penanganan komprehensif untuk pasien-pasien penderita masalah sistem muskuloskeletal.

Penderita yang baru datang akan dapat langsung berkonsultasi dengan dokter, dimana pemeriksaan dan tanya-jawab akan dapat mengarahkan diagnosis dokter akan keluhan pasien.

Pemeriksaan penunjang seperti ultrasonografi sistem otot, tulang, dan sendi pun akan dapat dilakukan untuk mempertajam ketepatan diagnosis dokter akan penyebab keluhan serta sebagai panduan dokter untuk menyuntikkan zat obat atau pelumas yang akan menambah akurasi jarum mencapai daerah yang ditargetkan.

Berangkat dari pemeriksaan dan diagnosis dokter, maka penderita akan dapat menjalani satu atau lebih dari tiga kemungkinan penanganan, yaitu:

1. Dilakukan fisioterapi dengan alat yang diawasi dokter dan dilakukan oleh terapis ahli
2. Dilakukan terapi medikamentosa (dengan obat) baik invasif (dengan jarum suntik) yang bisa dipandu USG, maupun obat minum dan oles untuk meredakan gejala
3. Dirujuk untuk pembuatan ortosis/prostesis (alat bantu/alat pengganti) kepada tenaga ahli

Beberapa pelayanan fisioterapi yang dapat dilakukan di klinik fisioterapi Bandung Flex-Free

1. Terapi sinar inframerah; dengan memanfaatkan sifat fisika sinar inframerah (penghangatan dan pelebaran pembuluh darah), maka akan terjadi rangkaian peristiwa pada sel dan jaringan yang akan mempercepat pertumbuhan dan penyembuhan pada daerah yang mengalami masalah,
2. Terapi rangsang listrik (transcutaneous electrical nerve stimulation, TENS); di mana aliran listrik akan merangsang ujung-ujung saraf, menghentikan proses nyeri dan memacu proses penyembuhan alami,
3. Terapi LASER; dengan memanfaatkan sifat fisika cahaya laser, yang akan memacu metabolisme sel dan jaringan yang cedera, merangsang pertumbuhan serta regenerasi sel,
4. Terapi gelombang suara-ultra; yang dimanfaatkan untuk fonoforesis, proses menyerapkan molekul obat oles ke dalam jaringan, yang dilakukan untuk obat-obatan antinyeri dan radang,
5. Terapi traksi/tarikan dengan decompression traction system (DTS); berguna sebagai terapi mekanik, menarik ruas tulang belakang yang bermasalah dengan diatur oleh program alatnya, melebarkan celah sendi yang menyempit dan menjepit saraf, serta melemaskan otot. Terapi ini dapat dilakukan pada pinggang maupun leher,
6. Terapi extracorporeal shockwave therapy (ESWT); yang memanfaatkan prinsip gelombang kejut (menimbulkan kavitasi/gelembung) dalam jaringan yang akan timbul dan pecah, merangsang proses regenerasi jaringan serta pertumbuhan pembuluh darah baru pada persimpangan urat tendon dengan tulang, merangsang pertumbuhan tulang, serta sintesis kolagen dan pembentukan ulang jaringan

Salah Satu Terapi di Klinik Fisioterapi Bandung Flex Free

Semua terapi yang dilakukan oleh fisioterapis di klinik fisioterapi Bandung Flex Free atas pengarahan dan pengawasan langsung oleh dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.

Dan setiap 6 kali terapi pasien diwajibkan untuk konsultasi ulang ke Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di klinik fisioterapi Bandung untuk mengevaluasi hasil terapi dan menetukan tindakan selanjutnya.

Beberapa terapi invasif yang dapat dilakukan oleh dokter di klinik fisioterapi Bandung Flex-Free

1. Penyuntikan obat

Penyuntikan obat-obatan anti-nyeri dan radang ke dalam jaringan atau celah sendi; bertujuan untuk menangani nyeri secara langsung, dapat didahului dengan aspirasi (penyedotan) cairan radang atau darah pada jaringan yang bermasalah.

2. Penyuntikan pelumas;

Tindakan medis ini dapat dilakukan untuk jaringan lunak (otot, tendon, ligamen) dan celah sendi. Sifat pelumas sintetis yang berfungsi untuk melancarkan pergerakan suatu sendi dan menghambat peradangan amatlah baik apabila dilakukan pada jaringan yang robek atau celah sendi yang mengalami pengapuran

3. Penyuntikan proloterapi;

Tindakan medis proloterapi yaitu penyuntikan cairan gula pekat yang disuntikkan pada jaringan yang cedera atau celah sendi, dengan memanfaatkan sifat biokimiawi gula pekat yang merangsang proses peradangan dengan tujuan penyembuhan, berguna untuk memicu proses penyembuhan jaringan.

4. Penyuntikan platelet-rich plasma (PRP);

Tindakan medis ini merupakan regenerative medicine yang didahului proses pengambilan darah penderita, diikuti dengan pemrosesan pada mesin khusus yang akan memisahkan plasma (cairan darah) dan platelet/trombosit yang mengandung faktor-faktor pertumbuhan dengan sel-sel darah lainnya.

Plasma dan platelet ini akan kemudian disuntikkan ke dalam jaringan yang bermasalah, di mana faktor-faktor pertumbuhan ini akan merangsang proses alami tubuh untuk menyembuhkan bagian tersebut. Prosesnya relatif aman, karena tanpa bahan kimia sintetis, dan berasal dari penderita untuk penderita (autolog).

Klinik Flex Free merupakan klinik fisioterapi Bandung pertama dan satu-satunya yang melakukan Penyuntikan platelet-rich plasma (PRP) dengan alat Chattanooga yang menghasilkan PRP yang tinggi.

Berikut proses yang dijalani oleh pasien di klinik fisioterapi Bandung Flex Free:

1. Konsultasi ke Dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi untuk menentukan diagnosis dan menetapkan terapi, tindakan medis, obat, latihan dan pola hidup yang harus dijalankan.
2. Bila memang diperlukan terapi, Dokter akan membuat program yang akan dijalankan oleh Fisioterapis
3. Dokter juga akan memberi obat yang diperlukan dan memberi tahu gerakan/aktivitas yang boleh atau tidak boleh dilakukan.
4. Fisioterapis akan juga mengajarkan pasien untuk melakukan latihan di rumah untuk mempercepat kesembuhan.

Klinik Flex Free Bandung berlokasi di Jl Terusan Pasir Koja No. 153/67, Panjunan, Astana Anyar Kota Bandung, Jawa Barat.

Apabila Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut atau ingin berkonsultasi dengan dokter kami, hubungi kami di nomor berikut: +6281572004801