Ketahui Beberapa Penyebab Lutut Sakit

Rabu, 02 Maret 2022
Flex Free
Rabu, 02 Maret 2022
Flex Free

Nyeri pada lutut biasanya akan terasa lebih sakit ketika digerakkan. Penyebab lutut sakit sendiri sangatlah beragam, misalnya cedera hingga peradangan.

Jika Anda mengalaminya mungkin kondisi ini membuat Anda kesulitan untuk berdiri. Untuk itu, kenali beberapa penyebab lutut sakit, agar Anda lebih memperhatikan kondisi pada tubuh.

Beberapa Penyebab Lutut Sakit

Lutut yang yang sakit sering disertai dengan beberapa keluhan misalnya lutut yang sulit diluruskan dan terasa kaku.

Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan lutut sakit:

  1. Tempurung lutut terluka

Tempurung lutut bisa retak bahkan patah karena adanya benturan ketika terjatuh atau mengalami kecelakaan misalnya kecelakaan berkendara. Kadang-kadang, seseorang yang memiliki tulang yang lemah karena osteoporosis, lebih rentan mengalami patah tulang tempurung ketika tersandung.

  1. Mengalami cedera pada ligamen

Sakit lutut dapat disebabkan oleh cedera ligamen, khususnya bagian ligamen depan (anterior cruciate) yang robek. Ligamen sendiri merupakan jaringan pita elastis yang menghubungkan satu tulang ke tulang lainnya.

Cedera ligamen sering dialami oleh atlet misalnya atlet sepakbola, basket, serta olahraga lainnya yang memerlukan perubahan gerak tiba-tiba.

  1. Mengalami bursitis lutut

Penyebab lutut sakit selanjutnya yakni bursitis lutut, yang merupakan peradangan pada kantong yang berisi pelicin atau cairan di bagian luar sendi, sehingga ligamen dan tendon dapat bergerak mulus di atas sendi.

  1. Dislokasi tempurung lutut

penyebab lutut sakit dislokasi lutut

Permasalahan seperti dislokasi tempurung lutut juga menjadi penyebab lutut sakit. Kondisi tersebut dapat terjadi saat tulang lutut bergeser dari tempat awalnya.

  1. Robeknya meniskus

Meniskus sendiri terbentuk dari tulang rawan yang kenyal dan keras. Bagian tubuh tersebut memiliki fungsi sebagai peredam kejut antara tulang paha dan tulang kering.

Meniskus ini dapat robek ketika tiba-tiba seseorang memelintir lutut sambil menahan beban berat tanpa adanya persiapan.

  1. Nyeri kaki atau pinggul

Ketika Anda mengalami nyeri kaki atau pinggul, cara berjalan cenderung akan berubah dan mempengaruhi posisi lutut. Gaya berjalan seperti ini mengakibatkan tekanan pada sendi lutut semakin bertambah hingga menjadi pemicu sakit lutut.

  1. Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis merupakan penyakit peradangan sendi yang kronis karena adanya gangguan autoimun. Permasalahan ini dapat mempengaruhi tiap sendi dalam tubuh, termasuk pada bagian lutut.

  1. Osteoarthritis

Peradangan pada sendi yang paling sering menyerang lutut yakni osteoarthritis yang mana penyakit ini sering muncul ketika tulang rawan lutut mengalami aus.

  1. Radang pada tendon lutut

Iritasi serta peradangan pada tendon lutut disebut juga dengan tendinitis patella. Tendon sendiri merupakan jaringan tebal yang menghubungkan otot ke tulang.

Biasanya seseorang yang rentan mengalami ini adalah seorang pelari, pesepeda, pemain ski atau orang yang sering melompat.

  1. Artritis septik

Sendi pada lutut terkadang dapat mengalami infeksi dan menyebabkan pembengkakan, kemerahan hingga nyeri lutut. Gejala ini bisa timbul secara tiba-tiba, jika tidak segera ditangani hal ini dapat merusak tulang rawan di lutut Anda.

Selain beberapa hal di atas, penyebab lutut sakit lainnya misalnya patah tulang kering dan tulang paha. Selain itu, bisa juga akibat kanker yang menyebar ke sendi lutut hingga sindrom nyeri patellofemoral.

Faktor Risiko yang Dapat Meningkatkan Penyakit pada Lutut

Sendi lutut memiliki peran yang cukup berat karena harus menopang berat tubuh. Tidak dapat dipungkiri sendi lutut rentan mengalami kerusakan.

Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit atau cedera lutut hingga menyebabkan nyeri, misalnya:

  1. Sebelumnya pernah mengalami cedera lutut
  2. Memiliki berat badan yang berlebih (obesitas)
  3. Mempunyai kebiasaan merokok
  4. Kekurangan fleksibilitas atau kekuatan pada otot
  5. Faktor pekerjaan yang mengharuskan untuk sering berlutut, melakukan aktivitas fisik yang berat, atau mengangkat beban yang berat. Misalnya atlet atau pekerja bangunan.

Diagnosis Nyeri Lutut

Dalam hal ini, dokter akan bertanya kepada Anda bila mengalami sakit lutut secara detail mengenai gejala sakit lutut. Seperti halnya kapan munculnya nyeri, pernah tidaknya mengalami cedera atau seberapa parah nyeri yang dirasakan.

Selain itu, dokter juga akan bertanya apakah Anda pernah prosedur medis atau operasi di bagian lutut. Selanjutnya dokter akan memeriksa Anda dengan cara sebagai berikut:

  1. Memeriksa kondisi lutut Anda, untuk melihat apakah ada pembengkakan, lebam atau kemerahan di sekitar lutut.
  2. Merasakan dengan meraba perubahan pada lutut. Misalnya kulit di sekitar lutut menjadi lebih hangat atau kelainan bentuk sendi lutut.
  3. Menggerakkan lutut untuk melihat seberapa besar hambatan pergerakan lutut Anda.

Selanjutnya, setelah dokter melakukan pemeriksaan tersebut akan dilakukan pemindaian pada lutut Anda. Misalnya dengan USG, CT scan, MRI atau Rontgen.

Dengan pemindaian tersebut dokter bisa melihat kondisi lutut Anda dan mengetahui penyebabnya.

Pengobatan untuk Lutut Sakit

Lutut yang sakit dapat diobati sesuai dengan penyebabnya.

Pengobatan tersebut berupa:

  1. Obat-obatan

Obat-obatan bertujuan untuk meredakan nyeri pada lutut ataupun mengobati penyebab lutut nyeri. Untuk meredakannya dokter biasanya akan memberi obat antiinflamasi nonsteroid.

  1. Fisioterapi

Fisioterapi bertujuan untuk melatih serta menguatkan otot sekitar lutut Anda, dengan begitu lutut akan lebih stabil.

Bila diperlukan, dokter akan menyarankan Anda untuk menggunakan alat penyangga lutut (knee support) sebagai pereda nyeri lutut, seperti halnya untuk penderita osteoarthritis.

  1. Suntik sendi

terapi injeksi lutut untuk lutut sakit

Sebagai pereda nyeri, biasanya dokter juga menyuntikkan obat ke sendi lutut. Zat yang disuntikan tersebut bisa berupa kortikosteroid atau asam hyaluronat.

Apabila sakit lutut yang Anda derita sudah sangat berat dan beberapa metode di atas tidak berhasil, dokter mungkin akan menyarankan tindakan pembedahan atau operasi.

Bagi Anda yang ingin melakukan pengobatan untuk meredakan lutut yang nyeri, kami sarankan untuk menemui dokter yang tepat. Agar Anda bisa mendapat arahan mengenai pengobatan atau terapi mengenai nyeri lutut ini.

Temukan dokter yang tepat dari klinik kami, Flex Free Clinic. Kami memiliki dokter yang profesional dan sudah sangat ahli dalam melakukan terapi pengobatan dan terapi sakit lutut.

Flex Free Clinic juga selalu memberikan pelayanan yang terbaik hanya untuk Anda. Dokter dan semua staf kami sangat ramah seperti keluarga sendiri, jadi dalam melakukan pengecekan penyebab lutut sakit hingga pengobatannya, Anda akan merasa sangat nyaman.

Segera datang ke klinik kami, Flex Free Clinic untuk mendapatkan pelayanan terbaik!


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561