Gejala Saraf Kejepit di Pinggang Belakang

Selasa, 23 Agustus 2022
Flex Free
Selasa, 23 Agustus 2022
Flex Free

Nyeri pinggang adalah salah satu keluhan yang sering terjadi. Biasanya terjadi setelah aktivitas mengangkat barang berat, terlalu lama berdiri, atau mungkin duduk dalam waktu yang lama.

Sebagian besar orang cenderung membiarkannya dengan alasan bisa sembuh sendiri, akan tetapi sebenarnya tidak sesederhana itu. Keluhan nyeri pinggang bisa diakibatkan karena saraf kejepit, yang terkadang bisa menimbulkan masalah serius bila tidak ditangani dengan baik.

Lalu bagaimana mengetahui nyeri pinggang akibat saraf kejepit?

Simak penjelasannya berikut ini.

8 Gejala Saraf Kejepit di Pinggang Belakang yang Harus Dikenali

Saraf kejepit atau yang herniated nucleus pulposus (HNP) ialah gangguan yang akan muncul ketika bantalan pada ruas tulang belakang atau nucleus pulposus mengalami pergeseran. Kondisi tersebut akan menyebabkan penekanan saraf tulang belakang dan saraf tepi.

Nucleus pulposus yang menonjol dapat mengiritasi dan merusak akar saraf tulang belakang.

Berikut ini beberapa gejala dari saraf kejepit pinggang:

  1. Terjadinya nyeri atau mati rasa pada pinggang bagian belakang. Biasanya akan terasa sampai ke lengan hingga tungkai kaki.
  2. Rasa nyeri semakin hebat ketika malam hari.
  3. Rasa nyeri terasa begitu sakit ketika tubuh melakukan gerakan-gerakan tertentu.
  4. Ketika berdiri atau berganti posisi untuk duduk dan sebaliknya, rasa nyeri akan semakin hebat.
  5. Otot mulai melemah.
  6. Sering mengalami kesemutan.
  7. Nyeri terasa sangat sakit walau hanya digunakan berjalan dalam waktu yang singkat.
  8. Adanya rasa panas seakan terbakar pada pinggang bagian belakang.
  9. Rasa sakit dan nyeri tidak akan segera mereda atau terjadi terjadi dalam waktu yang berkepanjangan.

Beberapa gejala saraf kejepit di pinggang belakang di atas akan mudah terjadi ketika tubuh dalam proses penuaan. Piringan sendi akan mudah kehilangan air seiring dengan usia yang bertambah. Dan kondisi tersebut akan menyebabkan piringan sendi mudah rapuh, kaku, serta bergeser.

Selain itu, juga banyak kasus saraf terjepit pada pinggang bagian belakang yang terjadi akibat dilakukannya olahraga berat yang berlebihan.

Periksakan Keluhan Nyeri Pinggang Anda

Lalu bagaimana bila Anda mengalami keluhan nyeri pinggang yang tak kunjung hilang setelah berisitirahat ataupun mengkonsumsi obat-obat pereda nyeri? Ke mana harus mengkonsultasikannya?

Flex Free Musculoskeletal and Rehabilitation Clinic hadir untuk membantu mengatasi keluhan nyeri pinggang Anda.

Melakukan konsultasi memang sangat penting Anda lakukan. Agar Anda bisa mengetahui dengan pasti apa yang menjadi penyebab keluhan nyeri Anda dan mendapatkan penanganan atau pengobatan yang tepat.

Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic adalah klinik yang menangani keluhan musculoskeletal (otot, tulang, sendi). Klinik kami terdiri dari tim dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medis yang ahli dan berpengalaman dan terapis yang terampil dalam menangani keluhan-keluhan pada otot, tulang dan sendi, termasuk juga nyeri pinggang akibat saraf kejepit.

Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic memiliki layanan yang lengkap, mulai dari konsultasi, pemeriksaan, diagnosis, hingga penanganan mulai dari obat-obatan, terapi latihan, fisioterapi dengan alat, hingga penggunaan alat bantu khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien.

Salah satu penanganan untuk masalah saraf kejepit adalah dengan DTS. Penanganan ini dilakukan tanpa operasi.

Pengobatan DTS di Flex Free Clinic

DTS atau Decompression Traction System adalah metode terapi yang bertujuan untuk mengatasi saraf terjepit dengan melakukan tarikan pada tulang belakang secara ritmis dan berpola.

Dalam memberikan tarikan, kekuatan dan kecepatannya akan diatur oleh komputer secara presisi dan akurat berdasarkan dosis yang telah ditentukan oleh dokter setelah dilakukannya diagnosis.

Dilakukannya terapi DTS bisa menurunkan tekanan intra-diskal guna menghilangkan gejala nyeri dan penjepitan saraf lain, seperti kesemutan maupun rasa baal.

terapi DTS untuk saraf kejepit di pinggang belakang

Efek vakum yang terjadi saat terapi DTS juga mampu memberi kesempatan pada diskus untuk melakukan pengambilan nutrisi, karena diskus memiliki pembuluh darah yang relatif sedikit.

Terjadinya pergerakan dan dekompresi pada tulang belakang saat proses terapi DTS mempercepat proses regenerasi diskus dan mempercepat penyembuhan pada saraf yang kejepit.

Adapun beberapa alasan mengapa Anda harus melakukan terapi DTS guna mengatasi masalah saraf kejepit di bagian pinggang belakang ialah sebagai berikut!

  1. Tidak menyebabkan refleks kejang otot.
  2. Memungkinkan untuk terjadinya proses regenerasi dan pengambilan nutrisi diskus dan bantalan tulang belakang.
  3. Memungkinkan untuk dilakukannya manipulasi dan latihan stabilisasi tulang belakang.
  4. Terapi dilakukan oleh tim dokter spesialis fisik dan rehabilitasi yang sudah ahli dan berpengalaman, sehingga bisa melakukannya dengan profesional tanpa terjadinya resiko memperparah rasa sakit.
  5. Diberikan sebanyak tiga hingga empat kali per minggunya selama tiga sampai empat minggu atau sebanyak 10 hingga 15 sesi untuk setiap pasien.
  6. Traksi yang diberikan pada setiap sesi berjalan selama 15 hingga 20 menit.
  7. Kekuatan traksi yang diberikan saat terapi DTS disesuaikan dengan berat badan, gejala, serta kenyamanan pasien.
  8. Biaya yang terjangkau (dibandingkan dengan operasi), sekitar Rp 500.000 untuk sekali terapi.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai terapi nyeri pinggang akibat saraf kejepit dengan DTS di Flex Free Clinic, hubungi klinik kami. Kami dengan senang hati akan membantu Anda.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kami di Flex Free Clinic Jakarta atau cabang Bandung. Bisa juga dengan menghubungi kami terlebih dulu untuk janji temu ataupun untuk konsultasi. Kunjungi laman berikut untuk mendapat informasi lengkapnya!


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561