Olahraga berlebihan sering dialami oleh atlet, tetapi terkadang terjadi pada orang yang baru saja memulai program olahraga karena terlalu semangat.

Olahraga berlebihan memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.

Dampak Olahraga Berlebihan bagi Kesehatan

Atlet seringkali berpikir bahwa mereka perlu berlatih lebih keras ketika berat badannya naik atau menjelang pertandingan. Akan tetapi hal ini dapat berakibat buruk.

Beberapa gejala dan tanda dari olahraga berlebihan diantaranya:

• tidak berenergi
• perlu waktu istirahat lebih lama
• kelelahan hebat
• otot-otot nyeri, tungkai berat
• hilangnya motivasi untuk berolahraga
• olahraga menjadi lebih berat dilakukan
• performa menurun
• sulit tidur
• depresi, cemas, atau gangguan mood, mudah marah
• berat badan naik atau turun
• sering sakit seperti pilek, infeksi, dan lain-lain
• mengalami cedera karena pemakaian berlebihan
• amenorea pada wanita (tidak menstruasi)

Bagaimana Mengatasi Dampak akibat Olahraga Berlebihan?

Bila Anda terlalu banyak berolahraga dan mengalami gejala-gejala di atas, hentikan latihan Anda, dan istirahat total selama satu hingga dua minggu.

Anda mungkin memerlukan waktu lebih istirahat lebih lama (enam hingga delapan minggu). Selain itu, lakukan semua kegiatan Anda sehari-hari dengan lebih santai.

Anda dapat menggunakan terapi panas dan dingin, misalnya kompres hangat, sauna, atau berendam air hangat untuk membantu meredakan otot-otot yang nyeri. Mandi air dingin atau kompres es dapat membantu mengurangi nyeri dan bengkak.

Terapi pijat yang dilakukan oleh tenaga profesional akan menargetkan otot yang sakit. Deep-tissue massage atau pijat olahraga dapat membantu meredakan ketegangan otot dan mencegah cedera. Bila terapi pijat tidak memungkinkan, Anda dapat melakukan pijat sendiri menggunakan essential oil atau krim untuk pijat.

Apabila setelah beristirahat selama satu atau dua minggu dan melakukan cara-cara di atas Anda masih merasa lelah, segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter.

Tanpa penanganan yang tepat, olahraga berlebihan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan osteoporosis pada wanita.

Pada kasus ekstrem, ganguan irama dan kerusakan jantung dapat terjadi. Orang yang memiliki faktor risiko genetik lebih rentan terhadap masalah jantung akibat olahraga berlebihan.

Anda mungkin juga perlu berkonsultasi dengan pelatih untuk membantu menyusun kembali rencana olahraga yang baik.

Ketika Anda sudah dapat kembali berolahraga, pelatih mungkin akan menyarankan untuk mengurangi latihan dan meningkatkannya setiap empat hingga enam minggu.

Bagaimana Cara Mencegah Olahraga Berlebihan?

Cara terbaik untuk mencegah olahraga berlebihan adalah dengan mengikuti rencana olahraga yang baik, termasuk variasi jenis latihan dan waktu istirahat.

Anda juga dapat menghindari olahraga berlebihan dengan mendengarkan tubuh Anda, dengan kata lain, segera beristirahat ketika Anda merasa lelah.

Beberapa cara untuk menghindari dampak olahraga berlebihan misalnya:

• kurangi olahraga sebelum kompetisi atau pertandingan
• minum cukup air ketika berolahraga
• konsumsi cukup kalori sesuai dengan jenis olahraga Anda
• jangan berolahraga ketika cuaca sangat panas atau sangat dingin
• usahakan untuk tidur selama 8 jam setiap malam
• istirahat selama 6 jam diantara periode olahraga. Istirahat selama satu hari penuh setiap minggu
• kurangi atau hentikan olahraga ketika Anda merasa tidak enak badan atau sedang stress

Referensi:

• https://health.clevelandclinic.org/7-signs-that-exercise-is-actually-hurting-your-health/
• https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000807.htm
• https://www.healthline.com/health-news/why-too-much-exercise-can-be-bad-042514
• https://www.livestrong.com/article/501988-the-side-effects-of-excessive-exercise/