Mengenal Terapi ‘Kretek-Kretek’ Tulang Belakang atau Spinal Manipulation

Selasa, 01 Agustus 2023
dr. Ferdinand Dennis K
Selasa, 01 Agustus 2023
dr. Ferdinand Dennis K

Belakangan ini sering dijumpai video di media sosial mengenai terapi Spinal Manipulation (manipulasi tulang belakang) yang dikemas sebagai terapi ‘kretek-kretek’ yang biasanya berupa seorang terapis memberikan tekanan pada tulang punggung seorang pasien yang berbaring telungkup dan terdengar bunyi gemeretak saat terapis tersebut selesai memanipulasi tulang belakang.

Sensasi dan ekspresi lega dari pasien kemudian menjadi daya tarik dari terapi ini, di mana pasien mengatakan nyeri yang dideritanya berkurang dan bahkan dapat kembali melakukan gerakan yang tidak bisa ia lakukan sebelumnya.

Tapi sebenarnya apa Spinal Manipulation? Apakah aman untuk dilakukan dan boleh dilakukan dalam praktik kedokteran?

Apa sebenarnya Spinal Manipulation?

Spinal Manipulation, yang termasuk ke dalam jenis manipulasi sendi menurut International Federation of Manual Medicine merupakan terapi manual (dengan tangan) dengan perasat (manuver) untuk mempertahankan gerakan tanpa nyeri yang maksimal dari sistem otot, tulang, dan sendi dalam keseimbangan postur pada struktur tulang belakang.

Tujuan dari manipulasi atau terapi manual adalah membantu mempertahankan mekanika tubuh yang optimal dan meningkatkan lingkup gerak yang terbatas.

spinal manipulation terapi kretek

Teknik Spinal Manipulation

Sumber: https://sportsandortho.net/physical-therapy-treatments/spinal-manipulation-chicago-il-sports-and-ortho-physical-therapy/

Semua terapi manipulasi, termasuk Spinal Manipulation memanfaatkan teknik high-velocity, low-amplitude (HVLA) yang berarti menggerakkan sendi secara cepat (high-velocity) sampai titik maksimal lingkup geraknya tapi tidak dalam rentang yang besar (low-amplitude). Hal ini bertujuan untuk tidak terjadinya suatu subluksasi/terlepasnya sendi dari kapsulnya karena tekanan mekanik yang berlebihan.

Pada Spinal Manipulation, yang diterapi adalah sendi faset, yaitu sendi yang terletak pada bagian belakang dari tulang punggung dan memanipulasinya sampai terjadi peregangan pada kapsulnya.

Tujuan dari Spinal Manipulation adalah mengembalikan lingkup gerak sendi faset yang terbatas, baik karena peradangan, perlengketan, maupun kondisi lainnya dan meredakan gejala nyeri dan keterbatasan gerak yang ditimbulkannya.

facet joint

Sendi Faset (panah abu-abu) dan struktur kapsul serta ruang sendi.

Sumber: https://www.spineandrehab.com/blog/what-patients-should-know-about-facet-syndrome/

Siapa sebenarnya yang boleh melakukan Spinal Manipulation?

Spinal Manipulation merupakan teknik terapi yang dapat dilakukan oleh dokter dan terapis yang berlisensi. Terapi manipulasi secara keseluruhan dapat dilakukan oleh dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, terapis fisik, dan kiropraktor (yang pada saat ini belum diakui di Indonesia dan belum berizin praktik).

Spinal Manipulation, terutama bila dilakukan pada tulang belakang bagian leher, haruslah berhati-hati karena struktur-struktur penting lainnya yang ikut bergerak saat satu segmen tulang belakang digerakkan dengan kecepatan tinggi.

Apakah Spinal Manipulation ini aman dilakukan? Siapa saja yang tidak boleh diberikan Spinal Manipulation?

Seperti telah dijelaskan di atas, Spinal Manipulation harus dilakukan secara hati-hati. Tindakan ini terbukti aman bila dilakukan dengan teknik dan posisi yang tepat.

Spinal Manipulation biasa dilakukan pada posisi duduk atau terlentang pada bagian leher, dan telungkup atau berbaring di sisi kanan/kiri pada tulang belakang.

Dokter akan meletakkan tangannya untuk menahan posisi sendi tetap stabil sambil tangan lainnya sebagai penggerak sendi. Biasanya pada tulang belakang bagian leher pasien akan menstabilkan pada puncak kepala dan menggerakkan sendi dengan memiringkan atau menolehkan kepala ke samping sambil menahan dagu.

Pada saat timbul tahanan yang stabil, dokter akan menggerakkan sendi secara cepat sampai sedikit melebihi lingkup gerak sendi yang distabilkan dan pada umumnya akan muncul bunyi ‘kretek’ yang menandakan suatu letupan gas di dalam sendi yang diikuti perasaan lega karena lepasnya senyawa serotonin yang menimbulkan perasaan ‘lega’ atau ‘enak’ saat sendi dimanipulasi.

Pada tulang punggung bagian dada dan pinggang, manipulasi memerlukan tenaga yang lebih besar sehingga pasien diminta untuk berbaring dan dokter akan memanfaatkan berat tubuh pasien untuk menggerakkan sendi.

manipulasi leher

Posisi Spinal Manipulation pada leher

Sumber: https://www.researchgate.net/figure/Cervical-spine-thrust-manipulation-used-in-this-study-The-therapist-used-his_fig4_49850160

Meskipun aman bila dilakukan dengan prosedur dan mekanisme yang tepat, menggerakkan sendi dan struktur di sekitarnya dapat menjadi ancaman bagi penyakit-penyakit tertentu seperti pada pasien artritis rheumatoid di mana dapat terjadi risiko subluksasi/lepasnya sendi pada daerah leher manipulasi spinal harus dihindari.

Pasien hamil tidak boleh dimanipulasi karena tarikan yang cepat pada tubuh dapat memberikan tekanan mendadak pada daerah perut dan rahim yang berisiko menimbulkan penyulit seperti robeknya kantung ketuban.

Salah satu risiko dari Spinal Manipulation juga adalah diseksi arteri servikal (robekan pembuluh darah leher) yang terjadi karena tarikan mendadak akan menarik pembuluh darah dan menimbulkan robekan. Kondisi diseksi arteri servikal dapat merenggut nyawa.

Efek samping lain dari Spinal Manipulation adalah jepitan saraf di sekitar daerah yang dimanipulasi dan robeknya urat ligamen yang menyokong tulang belakang.

Penyakit apa saja yang dapat diterapi dengan Spinal Manipulation?

Kondisi-kondisi di mana terjadi suatu hambatan lingkup gerak sendi faset tulang belakang dapat diterapi dengan Spinal Manipulation.

Pada penderita sindroma sendi faset, terdapat proses penuaan pada kapsul sendi yang berujung pada pengapuran permukaan sendi. Pengapuran ini disertai dengan habisnya cairan pelumas sendi yang akan memperparah hambatan lingkup gerak sendi.

Masalah pada sendi faset dapat bermanifestasi sebagai keluhan-keluhan yang beragam seperti nyeri kepala, nyeri punggung bawah, kaku dan nyeri saat berjalan sampai perubahan postur dan pola jalan.

Keluhan-keluhan ini harus dievaluasi secara menyeluruh oleh dokter dan penyebab serta diagnosis harus ditegakkan terlebih dahulu sebelum dilakukan suatu Spinal Manipulation. Hal ini jugalah yang menekankan seberapa pentingnya penanganan tindakan oleh dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi agar tidak muncul komplikasi dan penyulit lainnya setelah dilakukan tindakan Spinal Manipulation.

Untuk keterangan dan informasi lebih lanjut, hubungi Klinik Flex Free agar Anda bebas beraktivitas, bebas berkarya, dan bebas nyeri setiap hari.

  • Klinik Flex Free Jakarta: Ruko Italian Walk, Jl. Boulevard Bar. Raya No.19, RT.18/RW.8, West Kelapa Gading, Kelapa Gading, North Jakarta City, Jakarta 14240; telepon (021) 29364016
  • Klinik Flex Free Bandung: Jalan Terusan Pasir Koja No.153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat 40424; telepon (022) 20580806
  • Klinik Flex Free Jakarta Selatan: The Bellezza Shopping Arcade, lantai dasar unit SA58-60 (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau no. 34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12210; telepon (021) 25675561

 

(Gambar cover: https://www.physio-pedia.com)


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561