Mengatasi Nyeri Punggung Bawah di rumah akibat HNP dengan Latihan

Rabu, 24 Januari 2024
dr. Ferdinand Dennis K.
Rabu, 24 Januari 2024
dr. Ferdinand Dennis K.

Para pembaca pasti sering mengalami nyeri punggung bawah.

Nyeri punggung bawah tentunya sangat beragam penyebabnya. Nyeri punggung bawah dapat berasal dari berbagai struktur di tulang belakang dimulai dari tulang, saraf, otot, ligamen, bantalan sendi (diskus), dan persendian antar tulang.

Nyeri merupakan suatu pertanda bahwa terdapat struktur tubuh kita yang mengalami kelainan. Maka dari itu perlu dianalisis sifat nyeri yang dikeluhkan, untuk mengetahui kemungkinan penyebab dari nyeri punggung bawah.

Salah satu penyebab dari nyeri punggung bawah adalah HNP. Lantas apakah ada cara pengobatan dan latihan nyeri punggung bawah untuk HNP yang dapat kita lakukan? Mari kita simak penjelasan berikut.

Apa itu HNP?

Fungsi tulang belakang salah satunya adalah melindungi saraf yang keluar dari otak menuju punggung dan ke seluruh tubuh. Tulang belakang terdiri dari ruas-ruas tulang yang dipisahkan satu sama lain oleh bantalan pelindung yang terdiri dari lapisan luar (annulus fibrosus) dan lapisan dalam (nucleus pulposus).

Nukleus pulposus tersusun dari bahan seperti jeli dan jaringan serat kolagen yang longgar. Struktur inilah yang memungkinkan tulang belakang dapat menahan tekanan dan bergerak dengan lentur mengikuti postur tubuh.

HNP atau Hernia Nukleous Pulposus terjadi ketika bantalan tulang belakang mengalami kelemahan sehingga bantalan mengalami pergeseran dan penonjolan keluar yang menyebabkan penekanan pada saraf tulang belakang.

Hernia nukleus pulposus

Menurut data, HNP terjadi sekitar 5-20 kasus per 1000 orang dewasa setiap tahunnya dan paling sering terjadi pada rentang usia 30-50 tahun, dengan rasio pria dan wanita sebesar 2:1.

Beberapa penyebab dari HNP adalah

  • Proses degeneratif/penuaan (seiring bertambahnya usia, nukleus pulposus menjadi kurang elastis dan melemah serta dapat menyebabkan penonjolan yang progresif)
  • Trauma/cedera fisik pada tulang belakang
  • Melakukan gerakan berulang seperti mengangkat benda berat dan gerakan memutar dan menekuk
  • Berat badan berlebih (obesitas)
  • Kelainan bawaan
  • Gaya hidup tidak sehat seperti jarang beraktivitas, merokok juga dapat meningkatkan risiko.

Apa saja yang keluhan yang ditimbulkan dari HNP?

Gejala HNP dapat bervariasi tergantung pada lokasi herniasi terjadi dan tingkat keparahannya.

Beberapa gejala umum HNP pada punggung meliputi:

  • Nyeri punggung bawah yang dapat menjalar ke panggul, bokong, selangkangan, paha, atau tungkai bawah. Nyeri HNP biasanya bersifat tajam dan seperti rasa terbakar
  • Kesemutan dan mati rasa di panggul, bokong, selangkangan, paha, atau tungkai bawah tergantung pada bagian saraf tubuh yang terjepit.
  • Keterbatasan gerakan tubuh seperti kesulitan berdiri, duduk, atau terdapat perubahan cara berjalan.
  • Tidak bisa menekuk pinggang.
  • Kelemahan otot yang mengakibatkan sulitnya mengangkat atau menggerakkan tungkai bawah.
  • Dapat terjadi pula gangguan dalam BAB dan BAK.

Bila mengalami keluhan-keluhan tersebut dan memiliki faktor risiko (sering angkat beban berat, obesitas, merokok), segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan memeriksa mulai dari tanya jawab dan pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan dimulai dari cara berjalan, pemeriksaan fisik di area tempat nyeri, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan neurologis yang teliti. Pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan MRI, CT-Scan, X-ray, maupun myelogram.

Apa yang bisa dilakukan bila terkena HNP?

Mayoritas pasien dengan HNP akan mengalami perbaikan klinis secara perlahan dalam jangka waktu beberapa hari hingga minggu. Biasanya, sebagian besar pasien bebas dari gejala dalam 3 hingga 4 bulan.

Pada fase awal (akut) saat terjadi nyeri HNP, perawatan yang direkomendasikan adalah perawatan non bedah.

  • Bedrest selama satu hingga dua hari biasanya akan membantu meredakan nyeri punggung bawah dan kaki.
  • Membatasi gerakan yang memicu nyeri seperti membungkuk ke depan dan mengangkat beban.
  • Hindari duduk dalam waktu lama (terutama duduk di kursi yang empuk, direkomendasikan duduk di alas yang keras).
  • Jangan melakukan pemijatan atau pengurutan atau “kretek”/chriopractic pada tulang punggung yang terkena.
  • Bila memungkinkan, lakukan kompres dingin dengan menggunakan ice pack, atau kompres hangat dengan menggunakan bantalan pemanas.
  • Selain itu juga dapat diberikan obat pereda nyeri untuk mengurangi keluhan nyeri.

Bila nyeri masih berlanjut dapat dipertimbangkan untuk diberikan obat pelemas otot, obat anti radang, dan pemberian suntikan anti radang.

Bila keluhan masih dirasakan setelah pemberian obat-obatan selama kurang lebih 12 minggu, perlu dipertimbangkan dilakukan pembedahan.

Apakah ada latihan yang dapat dilakukan untuk Nyeri Punggung Bawah akibat HNP?

Terapi fisik merupakan salah satu modalitas utama untuk mengurangi keluhan dari nyeri punggung. Namun, terapi fisik tidak dianjurkan pada awal timbulnya gejala.

Latihan nyeri punggung baru dapat dilakukan setelah setidaknya tiga minggu.

Terdapat banyak teknik latihan nyeri punggung pada HNP. Salah satu teknik nya adalah dengan William’s Flexion Exercise.

Latihan nyeri punggung dengan William’s Flexion Exercise adalah cara sederhana untuk meningkatkan mobilitas punggung dan mengurangi nyeri punggung bawah.

Latihan nyeri punggung ini aman untuk dilakukan karena memberikan tekanan minimal pada punggung dan dapat dilakukan di rumah sambil berbaring.

Latihan nyeri punggung bawah ini dapat diulang beberapa kali. Durasi latihan yang disarankan adalah setiap hari selama 10 hingga 20 menit. Latihan nyeri punggung ini dilakukan secara perlahan.

Tahan setiap posisi latihan selama 5 hitungan lambat. Dalam melakukan setiap gerakan perlu berhati-hati dan tidak harus dipaksakan agar tidak menimbulkan rasa nyeri

Latihan Williams meliputi:

  • Pelvic Tilt: Posisi dilakukan dengan pasien berbaring terlentang dengan tangan di samping dan lutut ditekuk. Pasien kemudian diminta mengencangkan otot perut, serta otot bokong, dan meratakan punggung ke lantai.

pelvic tilt

  • Single Knee to Chest: pasien berbaring lalu salah satu kaki ditekuk dan melingkarkan tangan di sekitar lutut yang tertekuk, dan menarik kaki yang tertekuk tersebut ke arah dada. Kaki yang lainnya tetap terlentang.

latihan untuk nyeri punggung bawah

  • Double Knee to Chest: pasien berbaring telentang. Lalu mendekatkan kedua lututnya, satu per satu, ke arah dada. Dengan tangan disatukan, pasien menarik lutut ke arah dada dan menundukkan kepala ke depan. Saat melakukan gerakan, pasien diinstruksikan untuk menjaga lutut tetap rapat dan bahu rata di lantai.

knee to chest

  • Lumbar flexion with rotation: pasien berbaring telentang dengan tangan di samping dan lutut ditekuk. Pasien kemudian diinstruksikan untuk memutar lututnya ke arah nyeri.

rotasi fleksi lumbal

  • Partial Sit-Up:  pasien berbaring telentang dengan tangan di samping dan lutut ditekuk. Pasien diinstruksikan untuk menggunakan otot perut untuk mengangkat punggung atas dari lantai sambil menghembuskan napas.

Sebisa mungkin punggung diangkat hingga tulang belikat terangkat dari lantai. Selain itu, pasien tidak boleh mendorong dirinya dari lantai atau mengangkat kepala dengan tangan.

Saat melakukan gerakan ini, pasien harus menjaga lututnya tetap ditekuk dan telapak kakinya rata di lantai. Pasien seharusnya merasakan kontraksi otot hanya pada otot perutnya.

Pasien kemudian diinstruksikan untuk menurunkan tubuh bagian atas secara perlahan dengan gerakan yang halus dan rileks.

partial sit up

  • Hamstring Stretch:  Pasien dalam posisi duduk dan posisi kaki lurus terlentang. Perlahan-lahan dekatkan tangan ke jari-jari kaki hingga bersentuhan/sedekat mungkin tanpa menekuk bagian kaki.

peregangan otot hamstring

  • Squatting: posisi berdiri dengan kaki dibuka lebih lebar dari pinggul, jari-jari kaki sedikit mengarah ke luar, genggam tangan di dada untuk keseimbangan. Gerakkan pinggul ke belakang dan tekuk lutut sejauh mungkin dengan dada terangkat.

squat

  • Hip Flexor Stretch: gerakan  berlutut di atas kaki yang cedera dan tekuk kaki yang sehat di depan, dengan kaki rata di lantai. Jaga punggung tetap lurus, dorong pinggul ke depan secara perlahan hingga merasakan regangan di paha atas kaki belakang dan pinggul.

hip flexor stretch

  • Seated Lumbar Flexion: pasien duduk tegak di kursi. Pasien membungkuk ke depan secara perlahan hingga merasakan ketegangan di punggungnya.

terapi latihan untuk nyeri punggung bawah


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561