Sering Nyeri Tengkuk? Mungkin Anda Terkena Cervical Facet Joint Syndrome

Jumat, 26 Januari 2024
dr. Ferdinand Dennis K.
Jumat, 26 Januari 2024
dr. Ferdinand Dennis K.

Facet joint syndrome adalah kondisi kerusakan sendi facet yang merupakan sumber dari nyeri tengkuk dan nyeri pinggang. Hal ini terjadi akibat proses degeneratif pada sendi di antara tulang belakang.

Kartilago di dalam sendi facet rusak dan terjadi peradangan, hal ini memicu sinyal nyeri yang terdapat di sekitar sendi facet. Pengobatan yang tersedia antara lain obat oral, terapi fisik, dan injeksi sendi facet maupun blok saraf. Beberapa kasus kronis memerlukan tindakan operatif.

Anatomi Sendi Facet

Tulang belakang tersusun dari kumpulan tulang yang disebut vertebrae yang menyambung satu dengan yang lain. Setiap vertebrae terdapat 3 sendi yaitu 1 diskus dan 2 sendi facet. 

Struktur sendi menjaga vertebrae tetap tersambung saat terjadi gerakan memutar maupun membungkuk. Sendi facet dilapisi oleh kartilago, berisi pelumas cairan sinovial dan terdapat kapsul sendi.

Sendi facet yang sehat dapat bergerak dan bergeser dan mencegah gerakan memutar yang belebihan.

sendi facet

Gambaran sendi facet yang normal (atas)

Sendi facet yang rusak dapat menyebabkan gejala nyeri, pembengkakan dan kekakuan (bawah)

Seberapa sering Kejadian Facet Joint Syndrome?

Angka kejadian nyeri tengkuk pada orang dewasa antara 65-80%.

  • Facet joint syndrome sering terjadi pada usia dewasa lanjut akibat perubahan sendi yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
  • Riwayat pekerjaan yang berhubungan dengan mengangkat benda berat.
  • Berat badan berlebih (obesitas) meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit sendi facet.
  • Nyeri tengkuk yang disebabkan facet joint syndrome dapat berhubungan dengan cedera leher.

Bagaimana Gejalanya?

Kerusakan sendi facet awalnya tidak ada gejala, namun seiring proses kerusakan pada sendi facet nyeri tengkuk akan mulai muncul dan nyeri akan semakin parah seiring perjalanan waktu.

Nyeri yang dirasakan berupa nyeri yang tumpul dan menyebar pada leher terkadang menyebar hingga pundak dan kepala belakang bila sudah terjadi penjepitan saraf servikal.

Nyeri dapat dipicu oleh gerakan tertentu, terutama gerakan mendongak ke atas maupun menoleh ke arah kanan atau kiri. Nyeri tengkuk akibat facet joint syndrome dapat menyerupai herniasi diskus, berupa nyeri yang menjalar hingga ke lengan. 

Nyeri dapat terjadi terus menerus maupun hilang timbul. Nyeri dapat berkurang dengan beristirahat, berbaring, maupun dengan penyangga leher.

Apa Penyebabnya?

Saat usia semakin bertambah, kartilago pada seluruh sendi tubuh akan menjadi aus. Cedera pada leher, gerakan berlebihan pada sendi facet, postur yang jelek maupun infeksi pada sendi facet dapat menyebabkan kerusakan pada sendi facet tulang belakang yang menyebabkan nyeri tengkuk.

Bagaimana Dokter Mendiagnosis Penyakit ini?

Nyeri facet mirip dengan nyeri tulang belakang lainnya. Penegakan diagnosis yang akurat diperlukan untuk mencari sumber nyeri. Dokter menegakkan diagnosis melalui wawancara riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik.

Penderita akan diminta untuk berdiri dan melakukan beberapa posisi tertentu dan diminta untuk menunjukkan lokasi nyeri. Dokter akan melakukan beberapa manuver untuk memanipulasi sendi penderita dan mencari sumber lokasi nyeri penderita.

Pemeriksaan seperti rontgen, CT scan dan MRI dapat membantu untuk penegakan diagnosis dan menyingkirkan penyebab lainnya.

injeksi sendi facet

Injeksi Sendi Facet

Untuk mengkonfirmasi sumber nyeri tengkuk dari sendi facet, dokter dapat melakukan injeksi sendi facet. Sendi facet diinjeksi dengan obat anti nyeri dan steroid. 

Dokter melakukan observasi nyeri tengkuk 20-30 menit setelah injeksi, dan respons injeksi dimonitor 1 minggu setelah penyuntukan.

Sumber nyeri terkonfirmasi bila keluhan nyeri tengkuk berkurang hingga 75%, bila keluhan tidak berkurang maka kemungkinan nyeri bukan berasal dari sendi facet.

Pengobatan Nyeri Tengkuk karena Sindroma Sendi Facet

Kerusakan sendi facet tidak dapat diperbaiki, namun penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengatakan bahwa keluhan dapat membaik melalui terapi fisik, perubahan gaya hidup dan menjaga postur. Dokter akan menyarankan terapi injeksi, ablasi, maupun operasi, bila terapi konservatif gagal.

  • Penderita harus menjaga postur yang baik, dengan keselarasan tulang belakang yang baik untuk mencegah terjadinya nyeri tengkuk.
  • Penderita perlu memperbaiki cara berdiri, cara duduk dan cara tidur.
  • Penurunan berat badan dapat mengurangi beban pada sendi facet dan mengurangi nyeri.
  • Untuk menjaga postur, penderita terkadang memerlukan penyangga leher.
  • Terapi fisik difokuskan untuk melatih otot leher sehingga kontrol pergerakan dan kestabilan otot leher menjadi lebih baik.

penyangga leher

Soft Cervical Collar Brace

Terapi fisik diperlukan untuk mengurangi nyeri tengkuk akibat kerusakan sendi facet. Terapis akan memberikan instruksi untuk memperbaiki postur, cara berdiri, cara duduk yang baik.

Terapis bekerjasama dengan penderita dalam menguatkan otot leher yang berfungsi menjaga keselarasan tulang punggung sehingga mengurangi gejala nyeri.

Tidak jarang, penderita memerlukan obat-obatan untuk mengurangi gejala nyeri. Obat-obatan yang dapat dikonsumsi dapat berupa obat oral, maupun obat luar seperi salep, krim, maupun koyo sesuai indikasi.

Injeksi steroid adalah prosedur penyuntikan steroid dan analgetik. Prosedur ini diberikan atas indikasi nyeri tengkuk hebat akibat disfungsi sendi facet.

Steroid dapat mengurangi efek peradarangan dan pembengkakan pada saraf. Efek anti nyeri dapat bertahan bulanan hingga tahunan, sehingga latihan dapat diberikan dengan optimal tanpa nyeri tengkuk.

Bila nyeri berulang, prosedur ini dapat dilakukan kembali.

nerve block

Prosedur Nerve Block

Bila injeksi steroid berhasil, namun nyeri muncul kembali, tindakan ablasi dapat dilakukan untuk memutus saraf nyeri pada sendi facet.

Pertama, dilakukan prosedur “nerve block” dengan obat anti nyeri pada saraf sendi facet.

Bila blok saraf berhasil, ablasi dapat dilakukan pada lokasi penyuntikan blok saraf.

Ablasi saraf dilakukan menggunakan elektroda yang menghantarkan radiofrekuensi yang memutus saraf yang berhubungan dengan nyeri sendi facet.

ablasi saraf

Prosedur Ablasi Saraf

Tindakan operatif dapat dipertimbangkan, bisa prosedur injeksi gagal dalam mengatasi nyeri.

Tindakan operatif berupa spine fusion, yaitu tindakan stabilisasi tulang vertebrae yang rusak guna menghentikan gerak sendi.

Tindakan operatif ini direkomendasikan bila penderita memiliki gejala penjepitan saraf akibat sendi facet yang membesar maupun rusaknya diskus intervertebra.

Pemulihan dan Pencegahan

Perlu diingat bahwa tindakan injeksi dapat mengurangi gejala nyeri tengkuk, tetapi tidak menyembuhkan porses degeratif dari tulang vertebrae cervical.

Penderita tetap memerlukan latihan peregangan, penguatan yang reguler untuk mengurangi proses degerasi dengan cara mengurangi beban pada sendi facet melalui penguatan dari otot-otot leher.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561