Terapi LASER Untuk Kebas di Tangan Karena Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Selasa, 27 Februari 2024
dr. Ferdinand Dennis K.
Selasa, 27 Februari 2024
dr. Ferdinand Dennis K.

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah kondisi yang umum terjadi yang mempengaruhi pergelangan tangan dan seringkali memicu gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala yang muncul antara lain kebas di tangan, nyeri pada tangan, dan kelemahan kekuatan tangan. Dalam upaya untuk mengatasi gejala yang terkait dengan CTS, terapi dengan laser telah muncul sebagai pilihan pengobatan yang menjanjikan.

Artikel ini akan membahas tentang CTS, mekanisme kerja terapi LASER, efektivitas penggunaan laser pada pada gejala CTS yaitu nyeri dan kebas di tangan, serta pertimbangan penting yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih terapi ini.

 

Pendahuluan

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah kondisi yang disebabkan oleh kompresi pada saraf median saat melewati terowongan karpal di pergelangan tangan.

Gejalanya meliputi nyeri, tangan kebas, dan kelemahan di tangan dan jari-jari. Gejala kebas di tangan CTS dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan, mengganggu pekerjaan, aktivitas fisik, dan tidur malam yang nyenyak.

Terapi LASER adalah pendekatan terapi yang inovatif dan non-invasif yang menawarkan solusi untuk mengurangi gejala kebas di tangan dan mempercepat proses penyembuhan.

 

Gejala CTS

Gejala yang umumnya terkait dengan CTS meliputi:

  • Nyeri dan ketidaknyamanan: Pasien dengan CTS sering mengalami nyeri atau ketidaknyamanan di pergelangan tangan, yang bisa menyebar ke jari-jari, lengan, atau bahkan bahu. Nyeri ini bisa berupa sensasi terbakar, menusuk, atau kesemutan.
  • Kesemutan atau kebas di tangan: Gejala kesemutan atau kebas di tangan, khususnya jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis, adalah tanda yang umum dari CTS. Sensasi tangan kebas terutama muncul pada malam hari atau saat melakukan aktivitas tertentu yang melibatkan pergelangan tangan.
  • Kelemahan: Pada tahap yang lebih parah, pasien CTS dapat mengalami kelemahan otot di tangan, membuat sulit untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari seperti menggenggam atau mengangkat benda-benda ringan.
  • Pengurangan sensasi sentuhan: Penderita mengalami pengurangan sensasi sentuhan disertai tangan kebas atau koordinasi yang buruk di jari-jari mereka.

 

Diagnosis CTS

Untuk mendiagnosis CTS, dokter biasanya akan melakukan evaluasi berdasarkan gejala pasien, pemeriksaan fisik, dan mungkin tes tambahan.

Langkah-langkah diagnostik yang umum meliputi:

  • Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik: Dokter akan menanyakan gejala yang dialami oleh pasien seperti nyeri dan tangan kebas, kemudian melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan terhadap pergelangan tangan, jari-jari, dan otot-otot terkait.
  • Tes Tinel: Dokter mungkin melakukan tes Tinel, di mana mereka memukul atau menekan pada saraf median di pergelangan tangan untuk melihat apakah hal ini memicu gejala kesemutan atau kebas di tangan.

Tinel's sign

  • Tes Phalen: Tes Phalen melibatkan menekuk pergelangan tangan pasien selama satu menit untuk melihat apakah ini menyebabkan gejala CTS seperti nyeri maupun tangan kebas.

tes Phalen untuk CTS

  • Ultrasonografi atau MRI: Dalam beberapa kasus, dokter dapat memesan pemeriksaan gambaran seperti ultrasonografi atau MRI untuk membantu memvisualisasikan struktur di dalam pergelangan tangan dan mengkonfirmasi diagnosis.
  • Pemeriksaan Elektromiografi (EMG): EMG dapat dilakukan untuk menilai aktivitas listrik otot dan mengukur seberapa baik saraf median berfungsi.

 

Tatalaksana CTS

Tatalaksana pada CTS dibagi menjadi tatalaksana konservatif (terapi fisik, laser, obat-obatan) dan tatalaksana operatif.

Terapi fisik dapat membantu meredakan gejala, seperti latihan penguatan otot, perubahan gaya hidup, dan penggunaan penyangga pergelangan tangan.

Terapi LASER adalah opsi non-invasif yang semakin populer, mengurangi gejala tangan kebas, meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan.

Terapi obat, seperti antiinflamasi nonsteroid, juga dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Pilihan terapi tergantung pada tingkat keparahan dan preferensi pasien, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi gejala yang mengganggu yaitu nyeri dan tangan kebas.

 

Terapi LASER untuk Kebas di Tangan akibat CTS

Terapi LASER menggunakan cahaya terfokus untuk merangsang proses penyembuhan dalam tubuh.

Dalam konteks CTS, LASER bekerja dengan menembakkan cahaya terfokus ke area yang terkena, merangsang produksi adenosin trifosfat (ATP) dalam sel. Hal ini menghasilkan efek biologis yang meredakan peradangan, meningkatkan aliran darah, dan mempercepat pemulihan jaringan yang rusak.

Terapi LASER juga dapat meredakan gejala seperti nyeri, kesemutan, dan kelemahan yang sering terkait dengan CTS.

Terapi LASER memiliki beberapa keuntungan yang menjadikannya pilihan yang menarik untuk pengobatan CTS.

Pertama, terapi ini non-invasif, yang berarti tidak memerlukan pembedahan atau penetrasi kulit. Ini mengurangi risiko infeksi, perdarahan, dan komplikasi lainnya yang terkait dengan prosedur invasif.

Kedua, terapi LASER tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang signifikan selama atau setelah pengobatan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang nyaman bagi penderita CTS dengan gangguan sensori yaitu tangan kebas dan sensitif terhadap rasa sakit.

Ketiga, terapi LASER tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama untuk mengurangi gejala tangan nyeri dan kebas, yang memungkinkan pasien untuk kembali ke aktivitas normal mereka dengan cepat setelah pengobatan. Keuntungan ini membuat terapi LASER menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari pengobatan CTS yang efektif dan nyaman.

Beberapa penelitian terdahulu mengevaluasi efektivitas terapi LASER dalam pengobatan CTS dengan hasil yang positif. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa terapi LASER dapat mengurangi gejala CTS (nyeri dan kebas di tangan) secara signifikan dan mempercepat proses penyembuhan.

Sebuah studi klinis yang diterbitkan dalam jurnal "Journal of Orthopaedic Surgery and Research" menemukan bahwa terapi LASER secara signifikan mengurangi nyeri, mengurangi tangan kebas dan meningkatkan fungsi tangan pada pasien dengan CTS. Penelitian lain juga menunjukkan hasil yang serupa, menyoroti potensi terapi LASER sebagai pengobatan yang efektif untuk CTS.

Prosedur terapi LASER untuk CTS relatif sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama. Pasien akan ditempatkan di posisi yang nyaman, dan sumber cahaya LASER akan diarahkan ke area yang terkena CTS.

Selama sesi terapi, pasien mungkin akan merasakan sensasi hangat atau berdenyut di area yang dirawat, tetapi ini umumnya tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang signifikan.

Durasi dan intensitas sesi terapi LASER akan disesuaikan dengan kebutuhan individu pasien dan tingkat keparahan CTS mereka. Sebagian besar pasien melaporkan perbaikan yang signifikan dalam gejala mereka seperti berkurang rasa nyeri, berkurang kebas di tangan dan peningkatan fungsi tangan setelah beberapa sesi terapi LASER.

 

Kesimpulan

Terapi LASER adalah pendekatan terapi inovatif dan efektif dalam pengobatan Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Dengan mengurangi peradangan, meningkatkan aliran darah, dan mempercepat proses penyembuhan, terapi LASER dapat membantu mengurangi gejala CTS seperti nyeri dan kebas di tangan secara signifikan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Konsultasi dengan dokter adalah langkah penting dalam proses pengambilan keputusan prosedur yang akan diberikan kepada penderita.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561