Inilah 5 Vitamin Untuk Kesemutan

Jumat, 22 Maret 2024
dr. Bella Pricylla J
Jumat, 22 Maret 2024
dr. Bella Pricylla J

Kesemutan merupakan keluhan perasaan tak nyaman yang sering dirasakan pada tangan ataupun kaki.

Keluhan kesemutan ini sering dirasakan pada penderita yang memiliki penyakit kronis, seperti diabetes dan darah tinggi (hipertensi).

Perasaan kesemutan ini seringkali menganggu penderita. Berbagai deskripsi perasaan kesemutan yang di rasakan oleh penderita, seperti :

  • Berkurangnya sensasi terhadap suatu respon
  • Nyeri atau rasa sensasi terbakar
  • Sensasi panas atau dingin pada tangan
  • Hipersensitivitas pada tangan
  • Gangguan pada koordinasi tangan

Selain mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan  penyebab penyakit, mengonsumsi vitamin untuk kesemutan juga dapat membantu proses penyembuhan penyakit.

Mengonsumsi vitamin untuk kesemutan dapat membantu mengatasi kesemutan serta mencegah kesemutan tersebut terjadi.

Pentingnya untuk memilih vitamin untuk kesemutan yang tepat bagi anda.

5 Vitamin Untuk Kesemutan

  1. Vitamin B

Vitamin B sangat bermanfaat bagi tubuh, salah satunya untuk kesehatan saraf. Vitamin B sangat baik dalam mendukung fungsi sistem saraf yang sehat. Keluhan kesemutan kadang-kadang dapat disebabkan oleh kekurangan Vitamin B.

Vitamin B mempunyai banyak jenis, tetapi yang berkaitan dalam menopang fungsi saraf adalah Vitamin B1 (Tiamin), Vitamin B6 (Piridoksin), dan Vitamin B12 (Mekobalamin).

Mengonsumsi Vitamin B1, Vitamin B6, dan Vitamin B12 dapat dipilih dikonsumsi secara terpisah atau digabung, tetapi bukan sebagai Vitamin B Kompleks.

Vitamin B1 dianggap dapat mengurangi rasa sakit, mengurangi respon peradangan, serta mencegah terjadinya kerusakan sel.

Vitamin B6 dapat membantu mempertahankan lapisn pada ujung sel saraf. Tetapi, penting bagi anda untuk tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg B6 per hari. Penelitian menunjukkan mengonsumsi vitamin dalam jumlah yang tinggi dapatmenyebabkan kerusalan saraf dan menimbulkan gejala kesemutan.

Kekurangan Vitamin B12 merupakan salah satu penyebab tersering kesemutan. Tanpa pengobatan  yang tepat kerusakan saraf dapat terjadi secara permanen.

  1. Alpha Lipoic Acid

Alpha Lipoic Acid merupakan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi dalam menangkal radikal bebas. Selain itu alpha lipoic acid sangat bermanfaat sebagai vitamin untuk kesemutan, terutama dalam mengatasi kesemutan pada penderita diabetes.

Sebuah studi mengatakan bahwa Alpha lipoic acid dapat membantu :

  • Menurunkan kadar gula darah
  • Meningkatkan fungsi saraf
  • Meredakan gejala tidak nyaman pada kaki dan lengan, seperti kesemutan

Alpha Lipoic Acid telah terbukti memiliki efek positif pada konduksi saraf dan mengurangi rasa kesemutan. Selain itu, Alpha Lipoic Acid juga bermanfaat dalam melindungi dari kerusakan oksidatif pada neuropati diabetes.

  1. Acetyl-L-carnitine

Asetil-L-karnitin merupakan asam amino dan antioksidan. Asetil-L-karnitin dapat meningkatkan energi, menciptakan sel-sel saraf yang sehat, dan mengurangi rasa sakit atau kesemutan pada penderita neuropati.

  1. Kurkumin

Kurkumin merupakan senyawa yang ditemukan dalam ramuan kunyit. Kurkumin dikenal sebagai antioksidan, anti peradangan (inflamasi), dan dapat sebagai pereda nyeri. Senyawa kurkumin dapat membantu mengurangi keluhan kesemutan dan mati rasa.

Menurut studi penelitian, bahwa kurkumin sangat membantu jika dikonsumsi selama tahap awal keluhan kesemutan terjadi. Hal ini karena dapat mencegah berkembang kesemutan menjadi kronis.

  1. Minyak Ikan

Minyak ikan sangat bermanfaat dalam mengatasi kesemutan, karena memiliki efek anti peradangan dan kemampuan dalam memperbaiki saraf yang rusak.

Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan juga ditemukan dalam makanan seperti :

  • Ikan salmon, makarel, sarden, teri
  • Kenari
  • Minyak kanola , minyak ikan kod
  • Biji chia
  • Kedelai

Sebuah penelitian menunjukkan potensi minyak ikan sebagai pengobatan untuk kesemutan pada penyakit diabetes. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa minyak ikan dapat memperlambat perkembangan kesemutan pada penyakit dianetes (meuropati diabetes).

Sifat anti-inflamasinya berguna dalam mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dirasakan penderita. Efek neuroprotektif mereka juga dapat membanty merangsan pertumbuhan sel saraf.

Meskipun hasilnya menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan temuan ini.

Anjuran mengonsumsi Vitamin untuk Kesemutan

  1. Vitamin B

Kebutuhan harian vitamin B pada setiap orang bervariasi, bergantung dari usia, jenis kelamin, serta kondisi kesehatan.

Berikut rekomendasi harian vitamin B yang disarankan:

Vitamin

Laki-Laki

Perempuan

Wanita Hamil

Vitamin B1 (Tiamin)

1.2 mg

1.1 mg

1.4 mg

Vitamin B6 (Piridoksin)

1-1.7 mg

1-1.7 mg

1.9 mg

Vitamin B12 (Mekobalamin)

2.4 mcg

2.4 mcg

2.6 mcg

Pada penderita yang mempunyai defisiensi Vitamin B (kurangnya kadar vitamin B di dalam darah) serta pederita yang mempunyai kronis, dosis vitamin untuk kesemutan akan disesuaikan dengan kebutuhan anda.

  1. Alpha Lipoic Acid

Alpha Lipoic Acid dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau dapat diberikan secara intravena (melalui infus).

Rekomedasi dosis harian Alpha Lipoic Acid adalah 600-1.200 mg/hari dalam bentuk kapsul.

  1. Acetyl-L-carnitine

Asetil-L-karnitin dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Dosis umum Asetil-L-karnitin adalah 500 mg diminum dua kali sehari.

  1. Kurkumin

Kurkumin tersedia dalam bentuk suplemen atau dapat dikonsumsi dalam bentuk serbuk.

Anda juga dapat mengunakan kurkumin segar atau menambahkannya didalam masakan dan smoothie.

  1. Minyak Ikan

Minyak ikan tersedia dalam bentuk suplemen. Minyak ikan dapat dikonsumsi dengan dosis 2.400-5.400 mg/hari.

Pilihan Makanan untuk Kesemutan

Selain mengonsumsi Vitamin untuk kesemutan, memilih makanan yang tepat untuk mengatasi kesemutan juga merupakan pilihan yang baik serta juga menghindari makanan yang dapat memicu kesemutan.

Berikut beberapa makanan yang harus dihindari untuk mengatasi dan mencegah terjadinya kesemutan, seperti:

makanan yang harus dihindari agar vitamin untuk kesemutan bermanfaat

sumber: kompas.com

  1. Makanan tinggi gula – Gula dapat memperberat nyeri saraf dan kesemutan. Sebaiknya untuk menghindari makanan tinggi gula, seperti cemilan manis, makanan penutup (dessert), dan makanan olahan.
  2. Makanan yang digoreng - Makanan yang digoreng merupakan makanan yang tidak sehat dan dapat memperberat keluhan kesemutan anda. Makanan ini juga sulit untuk dicerna, sehingga dapat menyebabkan sakit perut.
  3. Produk biji-bijian dengan Gluten - Penderita kesemutan harus mempertimbangkan untuk menghindari karbohidrat olahan seperti roti, pasta, pizza, biskuit, dan makanan ringan lainnya. Penelitian terbaru menunjukkan hubungan antara sensitivitas gluten dan nyeri saraf.
  4. Mengonsumsi Alkohol – Alkohol merupakan jenis minuman yang kurang baik, karena dapat merusak sel-sel saraf dan memperburuk gejala kesemutan. Sebaiknya hindari mengonsumsi alkohol jika anda mempunyai keluhan kesemutan.
  5. Minuman yang mengandung Kafein - Kafein dapat mengiritasi saraf dan memperburuk gejala kesemutan. Sebaiknya batasi atau hindari mengonsumsi kafein jika anda mempunyai keluhan kesemutan.

Pilihan makanan berikut ini dapat dikonsumsi selain vitamin untuk kesemutan :

makanan selain vitamin untuk kesemutan

  1. Protein Tanpa Lemak

Protein tanpa lemak seperti ikan dan unggas dapat menjaga sel darah dan saraf tetap sehat, karena mereka mengandung vitamin B12 yang tinggi.

Vitamin B12 tidak hanya mendukung sistem saraf pusat tetapi juga pada sistem saraf perifer. Vitamin B12 juga memastikan transmisi impuls saraf tetap efisien.

Didalam ikan tidak hanya terkandung vitamin B12, tetapi juga mengandung sumber asama lemak omega 3 yang dapat membantu penyembuhan saraf.

  1. Sayuran

Sayuran berdaun hijau tidak hanya kaya akan serat dan nutrisi lainnya, tetapi juga mengandung magnesium, Vitamin B kompleks, Vitamin C dan Vitamin E, yang semuanya penting untuk fungsi sistem saraf. Magnesium juga berfungsi untuk menenangkan saraf, yang mungkin berguna bagi mereka yang berjuang melawan neuropati.

  1. Kacang-kacangan

Mengkonsumsi kacang-kacangan seperti kacang mete, almond, dan kenari dapat membantu fungsi saraf karena kaya akan Vitamin B.

Kacang-kacangan juga membantu anda untuk kenyang lebih lama karena mengandung lemak yang baik, sehingga dapat membantu anda mencegah makan-makanan secara berlebihan.

Tetapi, konsumsi kacang-kacangan juga tidak dianjurkan secara berlebihan, hanya boleh dikonsumsi secukupnya saja.

  1. Biji-bijian

Contoh makanan pada biji-bijian, seperti beras merah, oat meal, quiona, gandum utuh, atau roti gandym merupakan pilihan yang baik karena memiliki kandungan tinggir serat, yang dapat membantu mengatasi peradangan.

Banyak pilihan vitamin untuk kesemutan yang dapat dikonsumsi, tetapi jika anda mempunyai penyakit kronis sebaiknya untuk konsultasi terlebih dahulu, agar anda mendapatkan vitamin untuk kesemutan yang sesuai dengan keadaan anda.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561