Pengeroposan tulang atau dikenal dengan istilah Osteoporosis adalah suatu kondisi dimana kepadatan mulai berkurang sehingga menjadi keropos dan mudah patah.
Kondisi ini termasuk “silent disease” karena tanda awal pengeroposan tulang tidak terlihat.
Pada kebanyakan kasus, terjadinya pengeroposan tulang ini bersifat progresif dalam beberapa tahun, dan sering kali terdiagnosis jika seseorang tersebut telah mengalami patah tulang.
Tapi sebenarnya tanda awal pengeroposan tulang dapat terjadi tapi kita tidak menyadarinya. Diperlukan kesadaran diri untuk melihat tanda awal pengeroposan tulang ini sehingga anda dapat mendeteksinya secara dini.
Dapat mendeteksi secara dini tanda awal pengeroposan tulang daoat membantu mencegah berkurang kepadatan tulang lebih lanjut dan terjadinya patah tulang.
Bacalah artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut tanda awal pengeroposan tulang.
Pengeroposan tulang atau Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan kepadatan tulang berkurang sehingga tulang yang mengenai menjadi lemah. Biasanya orang dengan osteoporosis lebih sering mengalami patah tulang.
Normalnya densitas tulang Anda padat dan cukup kuat untuk menopang berat badan dan menyerap segala jenis sebagian benturan.
Seiring bertambahnya usia, tulang dapat secara alami berkurang sebagian besar kepadatannya dan kemampuannya dalam me-remodeling luka / trauma.
Jika anda mengalami pengeroposan tulang, tulang jauh menjadi lebih rapuh dan lemah dari yang seharusnya.
Kebanyakan orang masih belum mengetahui bahwa mereka menderita pengeroposan tulang sampai menyebabkan terjadinya patah tulang.
Kondisi berikut ini dapat meningkatkan risiko anda mengalami pengeroposan tulang , meliputi :
Perhatikan tanda awal pengeroposan yang dapat terjadi pada anda, yaitu meliputi :
Jika anda telah memeriksa dan terdiagnosis memiliki kepadatan tulang yang rendah bukan berarti anda mengalami osteoporosis, tetapi hanya tanda peringatan dini.
Kepadatan tulang yang rendah dapat disebabkan oleh hilangnya tulang, kondisi ini dapat disebut dengan osteopenia.
Osteopenia terkadang dianggap sebagai precursor osteoporosis yang lebih berat, tetapi tidak semua orang dengan osteopenia akan mengalami osteoporosis.
Jika Anda mengalami osteopenia, sangat penting untuk mengetahui tanda awal pengapuran tulang lainnya dan terus menerapkan perubahan gaya hidup yang baik atau pengobatan yang disarankan untuk mencegah terjadinya pengeroposan tulang lebih lanjut.
Osteopenia vs Osteoporosis
Hilangnya kepadatan tulang diukur dengan skor yang disebut skor-T.
Semakin rendah skor-T, semakin besar terjadi pengeroposan tulang yang terjadi. Osteoporosis melibatkan kehilangan kepadatan tulang yang lebih signifikan daripada osteopenia.
Berikut kriteria skor-T pada osteopenia dan osteoporosis :
Patah tulang adalah salah satu tanda awal pengeroposan tulang yang paling menonjol.
Sekitar 50% wanita dan 25% pria dapat mengalami patah tulang akibat pengeroposan tulang selama masa hidup mereka.
Bagian tubuh yang paling sering mengalami patah tulang akibat osteoporosis adalah pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan, tetapi juga dapat terjadi pada bagian tulang mana saja.
Patah tulang yang dicurigai tanda awal pengeroposan tulang adalah patah tulang yang disebabkan oleh trauma ringan dari aktivitas sehari-hari, seperti akibat benturan benda kecil atau saat batuk.
Salah satu keluhan awal yang dirasakan pada penderita pengeroposan ulang yang tidak terdiagnosis.
Seiring bertambahnya usia berkurangnya sedikit tinggi padat adalah hal yang umum terjadi, tetapi jika kehilangan tinggi badan lebih dari 1.5 inci (±3.8 cm) dapat menjadi tanda awal pengeroposan tulang.
Berkurangnya tinggi badan pada kondisi ini disebabkan oleh karena kerapuhan vertebra tulang belakang dan patah tulang kompresi tulang belakang.
sumber: www.healthclues.net
Punggung atas terlihat membungkuk, dapat disebut dengan punuk atau kifosis.
Salah satu tanda awal pengeroposan tulang lainnya. Mengalami patah tulang kompresi dapat menyebabkan perubahan strukrur pada tulang punggung bagian atas menjadi membungkuk.
Meskipun keadaan membungkuk ini sering terjadi pada penderita osteoporosis, tetapi juga dapat tanda awal dari kondisi medis lainnya.
Mengalami keluhan nyeri punggung yang berat secara tiba-tiba dapat menandakan dari suatu gejala patah tulang kompresi.
Nyeri punggung akibat patah tulang kompresi sering terjadi pada punggung bagian tengah atau bawah.
Konsultasikanlah keluhan nyeri punggung ini dengan dokter, terutama jika penyebab nyeri punggung tidak diketahui dan anda memiliki risiko untuk mengalami pengapuran tulang.
Merupakan kondisi yang normal saat hamil dan menyusui kepadatan tulang dapat berkurang.
Namun, kondisi pengapuran tulang akibat kehamilan dan menyusui masih jarang terjadi.
Kebanyak orang yang mengalami keadaan ini, mereka tidak mengetahui bahwa mereka berisiko mengalami pengapuran tulang sebelum kehamilan terjadi.
Lokasi yang sering mengalami patah tulang saat hamil adalah patah tulang kompresi tulang belakang.
Mempunyai masalah atau gangguan terkait salurna cerna dapat merupaka tanda awal pengapuran tulang. Gejala yang berkaitan dan timbul akibat kondisi ini, adalah sebagai berikut :
Hal ini terjadi karena patah tulang punggung bagian bawah, yang dapat diakibatkan oleh osteoporosis, sehingga dapat mengurangi ruang di perut dengan mendekatkan tulang rusuk ke panggul.
Adanya ruang yang lebih kecil dan sempit ini dapat menyebabkan timbulnya gejala-gejala yang telah disebutkan sebelumnya.
Adanya masalah pada gigi juga merupakan tanda awal pengeroposan tulang. Seperti tulang pada bagian tubuh lainnya, rahang pada mulut dapat mengalami pengeroposan tulang.
Keluhan yang dapat timbul akibat kondisi ini adalah seperti :
Mendapatkan pengobatan tertentu dapat menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang.
Bicarakanlah dengan dokter yang menangani anda mengenai durasi pengobatan anda, sehingga anda dapat menurunkan risiko untuk mengalami pengapuran tulang
Beberapa pengobatan berikut dapat meningkatkan risiko berkurangnya kepada tulang, seperti :
Tubuh secara perlahan dapat mengalami berkurangnya kepadatan masa tulang seiring berjalannya waktu tanpa disadari.
sumber: www.researchgate.net
Berikut perjalanan (stadium) pengeroposan tulang yang dapat terjadi :
Lakukan hal ini dapat bermanfaat untuk menurunkan risiko anda mengalami pengapuran tulang, seperti :
Referensi :
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561