Jari Sakit Saat Ditekuk dan Diluruskan? Kenali Trigger Finger Sebelum Terlambat!

Trigger finger adalah kondisi ketika salah satu jari tidak bisa diluruskan atau terjepit dalam posisi bengkok. Kondisi ini bisa terjadi akibat adanya peradangan pada tendon sehingga mengalami pembengkakan. Penderita mengeluhkan gejala yang bervariasi, mulai dari jari yang tidak bisa diluruskan hingga nyeri pada saat jari diluruskan. Jari yang terkena paling sering adalah jari manis, kemudian pada jari tengah, telunjuk dan kelingking.

Hal Yang Sering Dikeluhkan & Ditanyakan

1. Siapa Yang Kemungkinan Terkena Trigger Finger ?

• Faktor resiko yang memiliki kemungkinan besar mengalami trigger finger adalah :
• Gender: Beberapa kasus yang sering mengalami adalah wanita.
• Seseorang yang memiliki hobi atau pekerjaan yang memiliki kebiasaan gerakan menggenggam berulang.
• Memiliki masalah kesehatan, seperti artritis reumatoid, asam urat, dan diabetes, memiliki risiko lebih tinggi.

2. Kenapa seseorang bisa terkena Trigger Finger?

Memiliki pekerjaan atau hobi yang banyak melakukan gerakan berulang yang berat, mengenggam, mencengkeram, atau mengerahkan banyak tenaga pada hari dapat membuat anda berisiko untuk mengalami trigger finger.

3. Apa yang dirasakan jika terkena Trigger Finger?

Gejala yang paling umum dirasakan dari trigger finger, meliputi:

1. Perasaan jari patah atau melutup ketika mengerakkan jari, atau juga dapat perasaan seperti jari tersangku saat bergerak.
2. Terasa sakit dan kaku saat meregangkan jari ke arah telapak tangan.
3. Rasa sakit pada telapak tangan dekat pangkal jari atau ibu jari. Perasaan sakit ini biasanya lebih buruk saat mencengkeram atau menggenggam sesuatu.
4. Terasa bengkak atau teraba benjolan lunak pada telapak tangan.
5. Jari anda terkunci atau dalam posisi tertekuk. Diperlukan bantuan tangan lainnya untuk meluruskan jari. 
6. Jari yan gterkana akan mengalami kekakuan dan sering pada posisi terkunci.
7. Keluhan jari kaku ini biasanya lebih buruk pada pagi hari dan gejala jari kaku ini dapat sedikit membaik jika digerakkan.

INFORMASI PENTING!

Sebaiknya waspada, Akibat trigger finger  yang jika dibiarkan berlarut-larut dengan gejala menetap, bertambah buruk, atau menyebabkan nyeri kronis, maka diperlukan penanganan yang lebih serius agar tidak menggangu aktivitas sehari-hari.

INGIN SEMBUH DARI TRIGGER FINGER TANPA HARUS OPERASI?

Jangan Khawatir, Kami Punya Solusinya

TERAPI TRIGGER FINGER TANPA OPERASI DENGAN SUNTIKAN

Di Klinik Flex-Free pasien akan ditangani oleh tenaga medis professional yaitu Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dengan langkah awal akan dilakukan pemeriksaan fisik komprehensif, bila diperlukan akan dilakukan bantuan alat diagnostic yaitu USG Muskuloskeletal, sebagai langkah awal dalam menentukan tindakan terapi sesuai keluhan dan kondisi pasien.

Salah satu terapi trigger finger adalah dengan Suntikan steroid pada jari yang tidak bisa diluruskan akibat trigger finger. Tingkat keberhasilan jangka panjang secara keseluruhan dari injeksi kortikosteroid bervariasi dalam berbagai studi, yaitu 47–87%, dalam hal ini memliki hasil yang baik.

Suntikan steroid di dekat atau ke dalam selubung tendon dapat mengurangi peradangan dan membuat tendon dapat meluncur bebas kembali. Suntikan seringkali efektif selama lebih dari satu tahun. Beberapa orang memerlukan lebih dari satu suntikan.

Testimoni pasien

Estimasi Biaya Terapi

Biaya mulai Rp. 500.000,-

CATATAN:

Suntikan steroid merupakan salah satu pilihan terapi trigger finger, ada berbagai jenis metode terapi untuk indikasi ini. Keputusan terapi yang akan digunakan setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Spesialis.

(*) Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan ke Klinik Flex-Free terdekat dengan WA atau Telp dengan menekan nomor yang ada dibawah ini