Penyebab Ibu Jari Kaki Kesemutan dan Cara Mengatasinya

Rasa kesemutan di ibu jari kaki dapat mengganggu penderitanya. Selain tidak nyaman, terkadang disertai juga dengan rasa nyeri, seperti terbakar, atau mati rasa.

Kondisi ini dapat mengkhawatirkan terutama bagi orang yang bergantung pada kaki untuk keseimbangan dan ketangkasan.

Berbagai hal dapat menyebabkan ibu jari kaki kesemutan, mulai dari hal sederhana seperti sepatu yang terlalu sempit, hingga saraf kejepit. Memahami gejala dan penyebab dari kaki kesemutan sangat penting untuk pengobatan dan pencegahan kaki kesemutan dan kekambuhannya.

 

Penyebab Ibu Jari Kaki Kesemutan

Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan ibu jari kaki kesemutan, diantaranya:

• Saraf Kejepit di Punggung

Salah satu penyebab utama dari ibu jari kaki kesemutan adalah saraf kejepit, dan meskipun yang bergejala adalah ibu jari kaki, tetapi masalah sebenarnya bisa berasal dari punggung bawah.

Saraf di punggung bawah (lumbal ke lima) yang teriritasi atau terjepit akibat penonjolan diskus, peradangan sendi tulang belakang, cedera punggung, atau karena penyempitan tabung saraf di tulang belakang, dapat memberikan gejala nyeri, kesemutan, mati rasa, di sepanjang area yang dipersarafi.

Hal ini dapat terjadi akibat berbagai faktor, misalnya duduk lama, gerakan berulang, atau cedera.

Jepitan saraf di kaki dan pergelangan kaki juga dapat menyebabkan gejala mati rasa dan kesemutan.

• Gula Darah Tinggi

Kerusakan saraf adalah salah satu dampak dari penyakit diabetes. Gejala dimulai dengan mati rasa, nyeri, atau kesemutan di tungkai, termasuk ibu jari kaki. Gejala dapat menyebar ke seluruh tungkai satu atau kedua sisi seiring waktu.

Selain itu, penderitanya juga dapat sangat sensitif terhadap sentuhan. Sebagian mengatakan merasa seperti memakai kaus kakis tebal.

• Sepatu Terlalu Sempit

Pada kaki dan jari-jari kaki terdapat pembuluh darah, saraf, dan tulang. Sepatu yang terlalu sempit dapat menghambat aliran darah., yang menimbulkan gejala berkurangnya sensasi atau kesemutan.

• Kondisi Medis Lain

Kondisi medis lain yang mendasari, misalnya penyakit arteri perifer, multiple sclerosis, atau kekurangan vitamin, juga dapat menyebabkan ibu jari kaki kesemutan, karena kondisi-kondisi tersebut dapat mengganggu aliran darah atau fungsi saraf, sehingga terjadi perubahan sensori.

• Hallux Limitus dan Hallux Rigidus

Kondisi ini terjadi ketika sendi-sendi di bagian dasar ibu jari menjadi kaku dan tidak fleksibel. Keduanya dapat menyebabkan tumbuhnya jaringan tulang baru, yang bila menekan saraf dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan.

Sumber gambar: my.clevelandclinic.org

• Bunion

Bunion adalah benjolan pada dasar ibu jari kaki. Pada bunion, ibu jari kaki miring dan menekan jari kaki kedua. Perubahan bentuk dan posisi ini juga dapat menyebabkan gangguan aliran darah yang mengakibatkan gejala kesemutan.

Memahami gejala dan penyebab dari jari kaki kesemutan dapat membantu menentukan penanganan yang lebih efektif, menjaga kesehatan kaki dan memperbaiki kualitas hidup secara umum.

 

Cara Mengatasi Ibu Jari Kaki Kesemutan

Bila Anda mengalami kaki kesemutan yang tidak kunjung hilang, periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penanganan ibu jari kaki kesemutan bergantung pada penyebabnya, diantaranya dengan:

• Menangani Saraf Kejepit

Bila penyebab kesemutan adalah saraf kejepit, terapi seperti terapi fisik, latihan, hingga operasi mungkin akan diperlukan untuk menghilangkan keluhan.

• Mengontrol Gula Darah

Seperti telah dijelaskan di atas, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf, sehingga mengontrol gula darah menjadi sangat penting untuk mencegah komplikasi ini.

Pastikan untuk mengkonsumsi obat diabetes Anda dengan teratur dan disiplin, mengatur pola makan, berolahraga sesuai kemampuan dan memantau kadar gula dengan teratur.

• Memperbaiki Aliran Darah

Meningkatkan aliran darah ke ibu jari kaki dapat membantu mengurangi keluhan mati rasa atau kesemutan. Anda dapat melakukannya melalui olahraga dan menghindari terlalu banyak duduk atau berbaring tidka aktif. Memijat kaki menggunakan kompres hangat juga dapat membantu memperbaiki aliran darah.

• Menggunakan Alas Kaki yang Sesuai

Gunakan alas kaki dengan ukuran yang pas dan nyaman yang dapat menopang kaki dengan baik. Hindari sepatu yang telalu sempit.

• Mengobati Kondisi Medis Lainnya

Mengobati penyakit atau kondisi medis lainnya (seperti kekurangan vitamin, hipotiroid, penyakit arteri perifer) dapat meredakan keluhan kesemutan.

• Mengatasi Hallux Limitus dan Hallux Rigidus

Kondisi ini memerlukan tindakan operasi.

 

Selain cara-cara di atas, beberapa tips berikut ini juga dapat Anda lakukan untuk mengurangi keluhan ibu jari kaki kesemutan:

• Pemantauan teratur: Catat gejala yang Anda alami, kapan terjadinya, seberapa parah, dan apakah ada pencetusnya. Informasi ini dapat bermanfaat bagi dokter untuk dapat mendiagnosis penyebab yang mendasari keluhan kesemutan dan menentukan pengobatan yang tepat.
• Modifikasi gaya hidup: Menjalani hidup lebih sehat dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengurangi gejala. Misalnya dengan mengkonsumsi makanan dengan diet seimbang, menjaga hidrasi, dan menghindari konsumsi alkohol (yang dapat memperburuk kerusakan saraf).
• Menjaga berat badan: Menjaga berat badan sehat dapat mengurangi tekanan pada kaki dan memperbaiki aliran darah secara umum, yang berpotensi mengurangi gejala mati rasa.
• Menghindari tekanan berulang-ulang: Bila Anda banyak melakukan gerakan berulang-ulang, misalnya berlari atau olahraga lain tertentu, pastikan Anda menggunakan teknik yang benar dan beristirahat untuk mencegah cedera akibat penggunaan berlebihan.
• Mengedukasi diri sendiri: Dapatkan informasi mengenai kondisi Anda dan rekomendasi pengobatan yang sesuai. Dengan begitu Anda dapat mengambil keputusan yang terbaik untuk kondisi Anda.

 

Bisakah Kita Mencegah Kaki Kesemutan?

Sebagian penyebab kaki kesemutan dapat kita cegah, diantaranya dengan cara:

1. Menghindari sepatu yang sempit dan membatasi penggunaan sepatu berhak tinggi

Pastikan sepatu Anda masih menyisakan jarak sekitar separuh dari lebar ibu jari tangan di bagian ujungnya. Sepatu olahraga harus memiliki sisa jarak satu jari.

Hindari sepatu dengan bagian depan yang terlalu sempit untuk menghindari terbentuknya bunion.

Hallux rigidus dan hallux limitus dapat dihindari dengan tidak memakai sepatu berhak tinggi. Bila Anda harus memakai sepatu berhak tinggi, batasi penggunaannya dan gunakan insole tambahan yang nyaman.

2. Perhatikan asupan gula dan karbohidrat bila Anda menderita diabetes

Ikuti petunjuk dokter mengenai dosis obat dan pengaturan makanan yang sesuai untuk Anda.

3. Berhenti merokok

Merokok dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga asupan nutrisi ke saraf-saraf perifer akan berkurang. Hal ini dapat mencetuskan neuropati perifer dengan gejala kesemutan dan mati rasa.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Keluhan kesemutan yang muncul perlahan maupun tiba-tiba dapat menjadi tanda adanya kondisi medis yang serius. Anda dapat mengkonsultasikannya ke dokter bila sudah melakukan tips di atas tetapi keluhan masih dirasakan. Akan tetapi segera periksakan diri ke dokter bila keluhan terjadi setelah mengalami kecelakaan atau cedera kepala.

 

 

Referensi:

• centenoschultz.com. A Numb Big Toe Could Be an Early Warning Sign.
• certifiedfoot.com. Big Toe Numbness: What It Means and How to Treat It. 2024.
• www.healthline.com. Why Is My Big Toe Numb on One Side?. 2020.