Trigger Finger Penyebab Jari Kaku Tersering

Trigger finger adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan jari atau ibu jari sulit untuk digerakkan dan merupakan salah satu penyebab jari kaku tersering.

Kondisi ini sering menyebabkan jari hingga kondisi tertekuk dan terlihat seperti menarik pelatuk sehingga juga dapat disebut dengan Jari pelatuk.

Jika mengalami kondisi ini, biasanya jari atau ibu jari anda yang tekena dapat tertekuk kearah telapak tangan dan mungkin akan sulit untuk meluruskan jari-jari yang terkena kembali. Trigger finger dapat mengenai slah satu jari anda, tetapi yang paling sering ditemukan pada jari ketiga.

Mungkin banyak ditemukan orang mengalami kondisi seperti ini, tapi masih belum menyadari bahwa mereka mengalami trigger finger.

Walaupun trigger finger penyebab jari kaku tersering, kondisi ini masih belum familiar.

Maka dari itu, agar anda tidak ketinggalan informasi seputar trigger finger, bacalah artikel berikut ini.

Anatomi Trigger Finger Penyebab Jari Kaku Tersering

Pada tangan terdapat salah satu tendon yang berfungsi dalam meembantu menggerakkan jari, yang disebut dengan Tendon Fleksor.

Struktur tendon fleksor bebentuk seperti kabel panjang yang membantu menghubungkan otot lengan bawah dengan tulang jari dan ibu jari. Ketika masing-masing otot pada tangan berkontraksi, tendon fleksor akan menarik tulang jari dan ibu jari, sehingga jari dapat tertekuk atau digerakkan sesuai keinginan.

Masing-masing tendon fleksor pada jari dan ibu jari melewati struktur tubular yang terpisah, disebut selubung tendon, saat tendon berjalan melintasi telapak tangan dan masuk ke dalam jari. Selubung tendon melekat kuat pada tulang jari atau ibu jari, selubung ini berfungsi sebagai pelindung dan menjaga posisi tendon agar tetap pada tempatnya.

Di sepanjang selubung tendon, terdapat jaringan disebut fengan katrol yang menahan tendon fleksor dengan erat ke tulang jari saat jari menekuk dan memanjang. Terdapat katrol di setiap pangkal jari , tempat pertemuan jari dengan telapak tangan, disebut dengan katrol A1. Merupakan katrol yang paling sering terlibat dalam penyebab jari kaku .

Mengenal Trigger Finger Penyebab Jari Kaku Tersering

Pada trigger finger, katrol A1 menjadi meradang dan menebal , sehingga dapat menyulitkan tendon fleksor untuk bergerak bebas.

Seiring berjalannya waktu, tendon fleksor juga dapat meradang dan membentuk bintil kecil pada permukaannya, sehingga kondisi ini dapat memperberat kondisi trigger finger.

Bintil kecil ini dapat menebal dan melewati katrol, sehingga dapat tersangkut dan pecah, sehingga dapat menimbulkan keluhan yang sangat menyakitkan.

Pada kasus trigger finger yang berat, jari dapat terkunci dan terjebak dalam posisi tertekuk. Terkadang diperlukan bantuan jari lainnya untuk meluruskan jari atau ibu jari secara manual.

Pada kasus terburuk, jari tidak dapat diluruskan kembali sama sekali tanpa intervensi atau melakukan pengobatan untuk mengatasi penyebab jari kaku.

Penyebab Jari Kaku Tersering Akibat Trigger Finger

sumber: https://formortho.com

Terjadinya pembengkakan disekitar tendon jari merupakan penyebab jari kaku tersering akibat trigger finger.

Trigger finger terjadi ketika tendon pada jari atau ibu jari yang terkena teriritasi dan meradang sehingga tendon tidak dapat mengerakkan jari seperti biasanya.

Benjolan atau nodul dapat terbentuk pada tendon yang terkena, yang membuat tendon semakin sulit untuk mengerakkan jari  dengan mudah.

Untuk mengetahui penyebab jari kaku tersering lainnya, silahkan klin link berikut ini ; Penyebab Jari Kaku Lainnya

Faktor Risiko Trigger Finger

Siapa pun dapat mengalami trigger finger, tetapi penyebab jari aku tersering ini lebih sering terjadi pada orang yang berusia antara 40 dan 60 tahun.

Memiliki pekerjaan atau hobi yang banyak melakukan gerakan berulang yang berat, mengenggam, mencengkeram, atau mengerahkan banyak tenaga pada hari dapat membuat anda berisiko untuk mengalami trigger finger.

Contoh pekerjaa atau hobi yang dapat menjadi penyebab jari kaku, seperti :

• Bertani atau berkebun
• Pekerjaan industri atau bekerja dengan alat
• Memainkan alat music
• Olahraga yang menggunakan raket (seperti tenis, bulu tangkis, atau pickleball)

Beberapa dengan kondisi kesehatan berikut dapat lebih berisiko untuk menjadi trigger finger, meliputi :

• Osteoartritis
• Artritis reumatoid
• Asam urat
• Diabetes
• Amiloidosis
• Penyakit tiroid

Tanda dan Gejala Trigger Finger Penyebab Jari Kaku Tersering

sumber: bonetalks.com

Gejala yang paling umum dirasakan dari trigger finger, meliputi:

1. Perasaan jari patah atau melutup ketika mengerakkan jari, atau juga dapat perasaan seperti jari tersangku saat bergerak.
2. Terasa sakit dan kaku saat meregangkan jari ke arah telapak tangan.
3. Rasa sakit pada telapak tangan dekat pangkal jari atau ibu jari. Perasaan sakit ini biasanya lebih buruk saat mencengkeram atau menggenggam sesuatu.
4. Terasa bengkak atau teraba benjolan lunak pada telapak tangan.
5. Jari anda terkunci atau dalam posisi tertekuk. Diperlukan bantuan tangan lainnya untuk meluruskan jari. 
6. Jari yan gterkana akan mengalami kekakuan dan sering pada posisi terkunci.
7. Keluhan jari kaku ini biasanya lebih buruk pada pagi hari dan gejala jari kaku ini dapat sedikit membaik jika digerakkan.

Diagnosis Finger Penyebab Jari Kaku Tersering

Jika anda sering merasakan keluhan jari kaku, sulit digerakkan, hingga pembengkakan, segeralah konsultasikan keluhan anda ke dokter.

Mendapatkan penanganan sesegera mungkin dapat mebantu anda terhindar dari komplikasi penyakit yang dapat timbul akibat trigger finger.

Selain itu, dengan berkonsultasi anda dapat mengetahui secara pasti penyebab yang mendasari keluhan anda. Biasanya juga anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan penunjang untuk mendukung penegakkan diagnosis.

Pemeriksaan yang dapat dianjurkan adalah seperti X-Ray, Ultrasound (USG), Ct-Scan, hingga MRI.

Jenis pemeriksaan yang dilakukan bergantung dari  keluhan serta tingkat keparahan penyakit yang anda alami.

Cara Mengatasi Trigger Finger Penyebab Jari Kaku Tersering

Cara mengatasi penyebab jari kaku akibat trigger finger dapat dilakukan dengan dua caram yaitu :

1. Pengobatan Tanpa Pembedahan

Tujuan pengobatan pada trigger finger adalah untuk mengurangi atau menghilangkan pembengkakan dan penyebab jari kaku, sehingga jari dapat digerakkan kembali tanpa ada rasa sakit dan kendala.

Kemampuan untuk mengembalikan kondisi normal jari dan fungsinya, akan lebih mudah dilakukan jika penyebab jari kaku tersering ini diketahui secepat mungkin.

Pilihan penanganan tanpa pembedahan yang dapat dilakukan, seperti :

sumber: gatewayrehab.com.au

• Bidai jari pada malam hari. Tujuan menggunakan bidai pada jari yang terkena adalah untuk menjaga posisi jari tetap lurus sehingga mencegah terkuncinya jari yang dapat menimbulkan rasa sakit yang menyakitkan selama tidur.
• Mengonsumsi obat anti nyeri. Obat yang disarankan untuk mengatasi penyebab jari kaku dan peradangan pada tendon fleksor adalah obat golongan anti peradangan non steroid (NSAIDs). Manfaat yang diharapkan setelah mengonsumsi obat adalah berkurang rasa nyeri dan bengkak pada jari yang terkena.
• Merubah aktivitas atau kebiasaan. Sebisa mungkin untuk membatasi aktivitas yang berisft banyak menggunakan tenagam berulang, serta mencengkeramkan tangan.
• Injeksi Obat Anti Radang. Obat anti radang dapat diberikan dengan cara disuntikkan pada bagian yang terkena. Efektivitas terapi injeksi dapat dirasakan segera terutama jika trigger finger diketahui dengan segera.
• Terapi Tangan. Melakukan terapi tangan sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan terapis yang terlatih. Terapis dapat membantu anda dalam mengajarkan konsep dan teknik dalam mengerakkan sendi.

2. Pengobatan dengan Pembedahan

Tindakan pembedahan dilakukan jika terapi tanpa pembedahan tidak dapat memberikan hasil yang memuaskan. Tujuan dari tindakan pembedahan adalah membebaskan katrol atau tendon pada pangkal jari sehingga tendon dapat bergerak lebih bebas.

 

 

 

Referensi :

• https://www.assh.org/handcare/condition/trigger-finger
• https://my.clevelandclinic.org/health/diseases
• https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/trigger-finger
• https://www.nhs.uk/conditions/trigger-finger