Dampak Saraf Kejepit Jika Tidak Ditangani Dengan Tepat

Mengalami keluhan nyeri punggung akibat saraf kejepit merupakan keluhan yang familiar dan sering ditemukan pada masyarakat.

Sebagian penderita seringkali menganggap keluhan ini keluhan yang ringan dan merupkan penyakit yang biasa saja. Tanpa disadari sebenarnya penyakit saraf kejepit ini dapat menimbulkan dampak saraf kejepit yang berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat.

Berbagai macam dampak saraf kejepit dapat timbul bergantung dari tingkat kerusakan saraf yang telah dialami.

Pentingnya mengetahui dampak saraf kejepit apa saja yang dapat terjadi kedepannya, agar anda dapat mencegah terjadi perburukan penyakit.

Bacalah artikel berikut ini untuk mengetahui dampak saraf kejepit lebih lanjut.

Apa itu Penyakit Saraf Kejepit ?

Saraf kejepit umumnya sering terjadi pada daerah punggung, dalam isitilah medis disebut dengan hernia nukleus pulposus.

Hernia nukleus pulposus adalah suatu kondisi dimana bantalan saraf tulang belakang bergeser sehingga menekan dan menjepit saraf tulang belakang.

Saraf kejepit sering dialami pada usia 30 hingga 50 tahun, lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan.

Faktor risiko yang dapat menjadi penyebab saraf kejepit, adalah meliputi :

• Duduk terlalu lama dengan posisi yang sama
• Berat badan yang berlebih
• Sering mengangkat beban yang berat
• Melakukan pekerjaan atau olahraga yang bersifat repetitive atau berputar
• Perokok

Apa Saja Gejala yang Dapat Dirasakan pada Saraf Kejepit ?

Keluhan saraf kejepit umumnya bervariasi dan bergantung dari saraf mana yang mengalami penekanan.

Tetapi umumnya gejala yang timbul, adalah meliputi :

• Timbul rasa sakit pada bagian yang terkena
• Rasa sakit dapat menjalar, menjalar dari leher ke lengan atau dari punggung hingga menjalar ke salah satu kaki/
• Rasa kesemutan, kebas atau mati rasa
• Kelemahan anggota gerak yang terkena

Apa Saja Dampak Saraf Kejepit jika Tidak Ditangani dengan Baik ?

Jangan anggap sepele penyakit saraf kejepit ini, saraf kejepit dapat menimbulkan komplikasi yang cukup berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.

Saraf kejepit merupakan kondisi medis dimana terjepitnya saraf pada bagian yang terkena, sehingga keadaan ini dapat memicu kerusakan saraf secara permanen.

Kerusakan saraf dapat menimbulkan berbagai keluhan, seperti kelemahan pada anggota tubuh, kebas, kesemutan, berkurangnya kepekaan indra peraba area saraf pada bagian tubuh yang terkena.

Selain itu kondisi saraf kejepit ini dapat menimbulkan kondisi yang lebih berat jika telah menekan sumsum tulang belanag, kondisi ini dapat menimbulkan keluhan gangguan pada saluran kemih serta saluran cerna akibat kerusakan saraf yang terjadi, kondisi ini dalam istilah medis disebut dengan Sindrom Cauda Equina.

Kondisi ini sangat memerlukan perhatian medis yang segera, maka dari itu pentingnya mengetahui gejala-gejala yang timbul akibat dampak saraf kejepit ini.

Dampak saraf kejepit utama yang telah mengalami herniasi, adalah meliputi :

1. Kelemahan Anggota Tubuh (Motorik)

Adanya penekanan pada saraf kejepit pada akar saraf dapat menyebabkan kelemahan otot pada area yang dipersarafi oleh saraf yang terkena.

2. Gangguan Sensorik

Tanda adanya mnegalami gangguan sensorik adalah seperti mengalami mati rasa, kesemutan, atau sensasi terbakar di area yang dipersarafi oleh saraf yang terkena.

3. Sindrom Cauda Equina

sumber: www.glasgowosteopath.com

Merupakan dampak saraf kejepit yang paling serius dan berat, dimana bundle saraf di ujung sumsum tulang belakang tertekan atau terjepit, sehingga dapat mempengaruhi area yang dipersarafinya, meliputi gangguan fungsi pada saluran cerna, gangguan pasa saluran kemih, berkurangnya sensasi sensorik pada daerah bokong dan paha, dan menimbulkan kelemahan kaki yang berat.

Keluhan lain yang dapat timbul akibat Sindrom Cauda Equina, meliputi :

• Nyeri punggung bawah yang terasa tajam dan menusuk
• Nyeri yang menjalar ke satu atau kedua kaki
• Mati rasa di pangkal paha, anus, atau bokong
• Perasaan kesemutan pada paha bagian dalam
• Kelemahan otot pada tungkai bawah
• Penurunan refleks pada organ tubuh bagian bawah
• Gangguan pencernaan, seperti sembelit, inkontinensia tinja, atau sulit menahan keinginan buang air besar
• Gangguan kandung kemih, seperti urin tertahan, inkontinensia urin, atau sulit mengontrol keinginan untuk berkemih

Gejala Sindrom Cauda Equina dapat muncul secara tiba-tiba atau bertahap. Jika mengalami gejala diatas, sebaiknya segeralah konsultasikan diri ke rumah sakit terdekat, terutama jika nyeri punggung yang di alami tiba-tiba dan menetap.

4. Nyeri Kronis

Saraf kejepit punggung yang tidak ditangi dengan baik dapat menyebabkan nyeri punggung yang menetap serta kronis.

5. Tertekannya Sumsum Tulang Belakang

Jika tulang belakang leher, yang mengalami herniasi yang cukup berat dapat secara langsung menekan sumsum tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan defisit neurologis yang signifikan.

6. Drop Foot

Akibat adanya kelemahan otot-otot yang menopang kaki dan mengangkat kaki, dapat menyebabkan kaki terseret atau terjatuh saat berjalan, hal ini sering terjadi pada saraf kejepit punggung.

Hal yang Penting untuk Diingat dalam Dampak Saraf Kejepit

• Lokasi yang Terkena Saraf Kejepit

Tingkat keparahan yang dialami akibat dampak saraf kejepit bergantung dari lokasi yang mengalami saraf kejepit serta bagian saraf mana yang terkena.

• Kapan harus ke dokter ?

Jika Anda sering mengalami keluhan nyeri punggung terutama kronis diserta nyeri yang berat, perasaan kebas atau kesemutan, hingga menyebabkan gangguan berkemih atau adanya gangguan pada saluran cerna, segeralah membawa diri ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

• Pilihan Penanganan untuk Mengatasi Dampak Saraf Kejepit

Pilihan penanganan yang akan dilakukan bergantung dari tingkat keparahan saraf kejepit yang dialami. pilihan penanganan yang dilakukan mulai dari managemen konservatif seperti terapi fisik, terapi managemen nyeri, atau jika keluhan yang dialami cukup berat biasanya disarankan untuk melakukan tindakan pembedahan.

Pilihan Terapi di Klinik Flex Free untuk Mengatasi Saraf Kejepit

Klinik flex free dapat membantu mengatasi keluhan saraf kejepit anda sembari anda mematuhi pantangan saraf kejepit anda.

Dengan mengimbangi menerapka pantangan saraf kejepit dan melakukan terapi yang sesuai, biasanya keluhan yang timbul pada saraf kejepit dapat teratasi dengan baik.

Berikut pilihan terapi yang dapat dilakukan pada klinik flex free, meliputi :

• Terapi Dekompresi

Salah satu terapi pengobatan tanpa operasi terbaik untuk mengatasi keluhan saraf kejepit pada tulang belakang.

Jenis terapi ini berbeda dengan jenis terapi dekompresi biasanya. Jenis dekompresi ini menggunakan alat traksi triton, yang mempunyai program tarikan yang sangat presisi dan akurat, sehingga dapat mengurangi tekanan yang berlebihan pada tulang belakang.

Selain itu, prosedur  ini dapat membantu proses penyembuhan dengan cara mempercepat proses regenerasi saraf tulang belakang.

Waktu terapi yang dibutuhkan menggunakan alat ini adalah sekitar 15-20 menit dapat dilakukan 3-4 kali/minggu untuk hasil yang efektif.

Efektivitas yang dirasakan pada setiap penderita berbeda-beda, hasil klinis menunujukkan terapi jenis ini efektif lebih dari 75% pada penderita.

Rencana lama terapi yang dibutuhkan sebaiknya dikonsultasi dengan dokter spesialis rehabilitasi medik, konsultasikanlah keluhan Anda terlebih dahulu dengan dokter agar anda mendapatkan pilihan terapi yang tepat.