Puasa di bulan Ramadan merupakan momen penting bagi umat Muslim untuk meningkatkan spiritualitas dan disiplin diri. Namun, bagi dewasa muda yang aktif, pertanyaan sering muncul: bagaimana cara menjaga kebugaran melalui olahraga saat puasa tanpa mengganggu kesehatan?
Artikel ini akan membahas efek puasa terhadap tubuh, manfaat dan tantangan olahraga saat puasa, serta rekomendasi jenis dan intensitas olahraga yang aman selama bulan Ramadan.
Berpuasa berarti menahan diri dari makan dan minum selama periode tertentu, yang menyebabkan perubahan fisiologis dalam tubuh. Berikut beberapa efek yang terjadi:
Berolahraga saat puasa memiliki dampak signifikan pada kesehatan jantung. Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh:
Namun, penting untuk memperhatikan intensitas olahraga. Olahraga berlebihan tanpa asupan nutrisi dan hidrasi yang cukup dapat menyebabkan kelelahan dan membebani jantung.
Meskipun olahraga saat puasa memiliki manfaat, beberapa intoleransi atau efek samping dapat muncul jika tidak dilakukan dengan benar:
Untuk menghindari intoleransi ini, penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan tidak memaksakan diri. Jika merasa tidak nyaman atau muncul gejala di atas, segera hentikan aktivitas dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.
Memilih jenis olahraga yang tepat selama puasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tanpa membebani tubuh. Berikut rekomendasi olahraga yang aman beserta dosis dan intensitasnya:
Heart Rate Reserve (HRR) digunakan untuk menentukan intensitas latihan yang sesuai berdasarkan denyut jantung maksimal dan denyut jantung istirahat:
Tentukan Denyut Jantung Maksimal (HRmax): 220 – usia Anda.
Ukur Denyut Jantung Istirahat (HRrest): Ukur denyut jantung setelah bangun tidur dalam posisi duduk.
Hitung HRR: HRmax – HRrest.
Tentukan Target Denyut Jantung:
Target HR = (HRR × persentase intensitas) + HRrest.
Contoh:
Usia: 30 tahun.
HRmax: 220 – 30 = 190 bpm.
HRrest: 60 bpm.
HRR: 190 – 60 = 130 bpm.
Target HR untuk intensitas 50%: (130 × 0.5) + 60 = 125 bpm.
Dengan metode ini, Anda dapat memastikan olahraga saat puasa dilakukan pada intensitas yang aman.
Olahraga saat puasa dapat dilakukan dengan aman jika memperhatikan jenis, intensitas, dan waktu yang tepat. Dengan memahami perubahan fisiologis tubuh, menghindari intoleransi olahraga, serta menerapkan metode HRR, Anda dapat tetap bugar dan sehat selama Ramadan. Jangan lupa untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika diperlukan.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561