Karena berbagai alasan, terkadang kita harus berdiri atau berjalan kaki dalam waktu lama, hingga kaki terasa sakit.
Mengapa kaki bisa sakit setelah berdiri lama? Bila kita tidak bisa mengganti pekerjaan agar tidak harus berdiri lama, cara apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kaki sakit?
Idealnya, tekanan harus tersebar merata di kedua kaki. Sayangnya, karena kebiasaan atau akibat terlalu lama berdiri, kita cenderung untuk menahan berat badan hanya pada satu kaki. Hal ini dapat memperburuk keadaaan.
Penelitian menunjukkan bahwa usia mempengaruhi sebaran tekanan di kaki. Pada orang dewasa yang lebih tua cenderung menahan berat badan pada sisi luar kaki, yang juga dapat mempengaruhi stabilitas.
Berjalan dan berdiri di atas beton yang keras memberikan tekanan ke kaki lebih besar dibandingkan saat berjalan di karpet. Karena hal inilah keluhan kaki sakit banyak ditemukan pada profesi tertentu.
Masing-masing dari kita memiliki bentuk kaki yang khas, sedangkan alas kaki yang dijual tidak mengakomodasi semua variasi bentuk kaki. Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan penggunaan ‘orthotic’ misalnya insole tambahan. Sayangnya tidak semua orang menggunakan orthortic ataupun mengetahui perlunya pemakaian orthotic.
Tubuh harus bekerja keras untuk mengembalikan darah dan cairan dari tungkai kembali ke jantung saat kita berdiri sepanjang hari, melawan gravitasi. Hal ini dapat menimbulkan masalah aliran darah, yang menyebabkan kaki dan tungkai membengkak, varises, dan masalah lainnya. Hal ini dapat menyebabkan kaki dan tungkai terasa berat dan lelah.
Otot yang kencang atau lemah dapat menyebabkan ketidakseimbangan. Bila otot tidak seimbang, ada otot dan bagian tubuh lainnya yang bekerja lebih keras untuk mengkompensasi, dan bila hal ini terjadi sepanjang hari, setiap hari, dapat menyebabkan kaki dan tungkai nyeri dan lelah.
Ketika sudah ada masalah pada kaki, kemungkinan kaki sudah lemah dan tidak dapat berfungsi maksimal. Dalam kasus ini, bagian tubuh lainnya akan mengkompensasi untuk membantu menopang saat kita berdiri.
Selain hal-hal di atas, faktor-faktor lainnya yang bisa menyebabkan kaki sakit karena terlalu lama berdiri yaitu kelebihan berat badan, dan perubahan tubuh berkaitan dengan kehamilan.
Anda dapat mencoba cara-cara mengatasi kaki sakit karena terlalu lama berdiri berikut ini, akan tetapi keberhasilannya bergantung pada penyebab kaki sakit:
Sepatu khusus untuk berjalan atau berlari dapat membantu mengurangi kaki sakit karena berdiri lama. Pilih sepatu yang memiliki bantalan untuk lengkung kaki dan ukurannya pas dengan kaki Anda.
Anda mungkin mengira sepatu ‘flat’ adalah pilihan yang tepat ketika harus banyak berdiri atau berjalan dalam waktu lama, tetapi anggapan ini ternyata salah. Menurut Occupational Health Clinics for Ontario Workers Inc. Kanada, ketika menggunakan alas kaki, tumit harus terangkat antara 0,5–5 cm.
Apabila Anda harus menggunakan sepatu tertentu karena aturan perusahaan, gunakan insole tambahan untuk menopang lengkung kaki.
Ukuran sepatu juga harus tepat, karena sepatu yang terlalu sempit dapat menghambat aliran darah, membuat kaki lecet dan tidak nyaman saat berjalan atau berdiri. Untuk mendapatkan ukuran sepatu yang nyaman, beli sepatu di sore hari karena secara alami kaki lebih besar.
Cara mengatasi kaki sakit berikutnya adalah dengan menggunakan stoking. Stoking kompresi dapat membantu memperbaiki aliran darah ke kaki, mengurangi nyeri dan pembengkakan. Untuk penggunaan sehari-hari, gunakan stoking dengan kompresi ringan, dan tingkatkan bila diperlukan.
Ketika terlalu lama berdiri atau berjalan, otot-otot menjadi kaku dan nyeri.
Lakukan peregangan setiap jam untuk merelaksasikan otot-otot. Anda dapat berjalan-jalan dan melakukan peregangan “calf raises” untuk memompa darah keluar dari kaki dan kembali ke tubuh.
Peregangan lain yang bisa Anda lakukan:
Bila Anda memiliki waktu istirahat, atau saat tugas sudah selesai, angkat tungkai lebih tinggi dari badan saat berbaring. Tindakan ini dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan di jaringan, mengurangi keluhan kaki sakit dan pembengkakan.
Mengompres atau merendam kaki dalam air dingin selama 20 menit dapat membantu mengatasi pembengkakan dan peradangan di kaki akibat berdiri terlalu lama.
Pijat dapat membantu memperbaiki aliran darah dan meredakan nyeri sendi dan otot. Anda dapat menggunakan tangan, alat pijat, bola tenis atau bahkan botol air minum yang dibekukan untuk memijat sekaligus mengompres kaki.
Injak bola dan gulirkan dari tumit ke jari-jari kaki untuk meregangkan otot-otot kaki yang mengencang dan membantu menyembuhkan kaki lebih cepat.
Satu masalah dari kaki sakit karena terlalu lama berdiri akibat pekerjaan adalah kondisi ini jarang membaik dengan sendirinya. Terlebih Anda harus melakukannya setiap hari, sehingga kaki tidak memiliki cukup waktu untuk sembuh. Selain itu, sakit pada kaki juga dapat menandakan kondisi yang lebih serius.
Periksakan diri Anda ke dokter bila keluhan kaki sakit tidak juga membaik (atau bahkan memburuk) setelah penanganan di rumah, terasa sangat berat atau tajam, atau muncul gejala lain seperti:
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561