Latihan Jari Nyangkut dan Rehabilitasi Jari Nyangkut

Jumat, 16 Mei 2025
dr. Bella Pricylla J
Jumat, 16 Mei 2025
dr. Bella Pricylla J

Jari nyangkut atau kondisi yang dapat disebut dengan Trigger Finger dalam istilah medis, merupakan kondisi dimana jari mengalami sulit untuk digerakkan atau terkesan seperti menyangkut, dan bahkan pada beberapa kondisi jari nyangkut ini dibutuhkan bantuan untuk mengembalikan jari ke posisi semula.

Penyebab terjadinya jari nyangkut ini dapat bervariasi tetapi umumnya adalah disebabkan adanya pembengkakan disekitar tendon jari. Adanya pembengkakan ini dapat memicu terjadinya reaksi peradangan sehingga tendon jari tidak dapat mengerakkan jari seperti biasanya.

Benjolan atau nodul dapat terbentuk pada tendon yang terkena, yang membuat tendon semakin sulit untuk mengerakkan jari  dengan mudah.

Kondisi ini sering kali menganggu aktivitasi keseharian sehingga perlu dilakukan latihan jari nyangkut dan rehabilitasi jari nyangkut untuk mengatasi keluhan ini, agar tidak berat.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, bacalah artikel berikut dibawah ini.

5 Latihan Jari Nyangkut

Latihan jari nyangkut ini dilakukan untuk mengurangi kekakuan yang dialami pada jari Anda. Latihan jari nyangkut ini termasuk latihan yang mudah dikuti dan Anda lakukan secara mandiri dirumah.

Berikut contoh latihan jari nyangkut yang dapat diterapkan, meliputi :

  1. Finger Extensor Strech

latihan jari nyangkut finger extension strech

sumber: www.medicalnewstoday.com

  • Letakkan tangan di atas meja atau permukaan yang kokoh dan rata
  • Gunakan tangan Anda yang berlawanan untuk memegang jari yang sakit
  • Angkat jari secara perlahan dan jagalah posisi jari-jari yang lain untuk tetap diam
  • Angkat dan regangkan jari dengan relaks sebisa mungkin
  • Tahan selama beberapa detik dan lepaskan kembali
  • Anda dapat melakukan peregangan ini pada semua jari dan ibu jari
  • Lakukan 1 set dengan 5 kali pengulangan
  • Usahakan untuk mengulangi peregangan ini 3 kali sepanjang hari
  1. Finger Abduction 1
  • Letakkan tangan di depan Anda
  • Rentangkan jari Anda yang terkena dan jari normal bersebelahan
  • Gunakan ibu jari dan jari telunjuk dari tangan yang berlawanan untuk menekan jari-jari yang terulur dengan lembut
  • Gunakan jari telunjuk dan ibu jari Anda untuk memberikan sedikit tekanan pada kedua jari saat Anda memisahkannya
  • Tahan peregangan ini selama beberapa detik lalu kembali ke posisi awal
  • Lakukan 1 set dengan 5 kali pengulangan
  • Ulangi perengan ini sebannyak 3 kali
  1. Finger Abduction 2
  • Gerakkan jari Anda yang terkena sejauh mungkin dari jari normal terdekat sehingga membentuk posisi “V”
  • Gunakan jari telunjuk dan ibu jari dari tangan yang berlawanan untuk menekan kedua jari tersebut pada jari lainnya
  • Kemudian tekan kedua jari tersebut untuk mendekatkan jari tersebut
  • Lakukan 1 set dengan 5 kali pengulangan
  • Ulangi perengan ini sebannyak 3 kali
  1. Finger Spread
  • Mulailah dengan mengucupkan jari-jari anda pada tangan yang sakit
  • Letakkan karet gelang di sekeliling jari-jari Anda
  • Jauhkan jari-jari Anda dari ibu jari sehingga karet gelang menjadi kencang
  • Rentangkan jari dan ibu jari Anda menjauh dan mendekat satu sama lain sebanyak 10 kali
  • Biasanya Anda merasakan sedikit teregang pada jari saat melakukan peregangan ini
  • Kemudian tekuk jari dan ibu jari Anda ke arah telapak tangan
  • Kaitkan karet gelang di bagian tengah.
  • Gunakan tangan Anda yang berlawanan untuk menarik ujung karet gelang agar jari terasakan teregang
  • Pertahankan peregangan ini saat Anda meluruskan dan menekuk jari-jari Anda sebanyak 10 kali
  • Ulangi peregangan ini minimal 3 kali
  1. Palm Presses
  • Ambil sebuah benda kecil dan letakkan pada telapak tangan
  • Remas dengan kuatkan benda kecil ini selama beberapa detik
  • Kemudian lepaskan kembali dengan membuka jari-jari Anda lebar-lebar
  • Ulangi peregangan ini beberapa kali
  • Lakukan minimal 3 kali dalam sehari dengan menggunakan benda yang berbeda

Rehabilitasi Jari Nyangkut

Tindakan rehabilitasi jari nyangkut ini harus dilakukan dengan tenaga medis yang lebih ahli. Sebelum melakukan rehabilitasi jari nyangkut ini sebaiknya konsultasikan keluhan ini terlebih dahulu dengan dokter.

Terkadang tidak semua kondisi jari nyangkut dapat dilakukan rehabilitasi. Berikut rehabilitasi jari nyangkut yang mungkin akan disarankan, meliputi :

  1. Terapi Konservatif

Rehabilitasi jari nyangkut sederhana berikut ini dapat dilakukan untuk membantu mengatasi keluhan jari nyangkut, seperti :

  • Mengistirahatkan jari/tangan yang terkena
  • Memodifikasi aktivitas
  • Kompres hangat/dingin
  • Alat bantu khusus
  • Pembidaian / Splinting
  • Modalitas
  1. Pembidaian (Splinting)

Langkah pertama dalam rehabilitasi jari nyangkut adalah mengentikan aktivitas yang dapat memperberat kondisi penyakit. Melakukan pembidaian adalah salah satu cara terbaik untuk membatasi gerakan.

Sebagian besar para ahli setuju bahwa pembidaian dilakukan bertujuan untuk mengubah biomekanik tendon fleksor sambil mendorong tendon agar diferensial maksimal. 

Ada berbagai cara untuk melakukan bidai pada pasien, tetapi yang akan dilakukan pada akhirnya adalah yang memberikan kenyamanan pada pasein. Bidai ini biasanya dipakai selama 6-10 minggu.

Beberapa penulis merekomendasikan untuk memposisikan sendi MCP pada 0 derajat dan memungkinkan pergerakan sendi DIP secara penuh.

Perlu diingat bahwa menggunakan belat menghasilkan tingkat keberhasilan yang lebih rendah pada pasien dengan kondisi yang berat atau durasi gejala yang berlangsung lama.

Jenis pembidaian yang paling baru dipelajari, meliputi :

  • Pembidaian pada sendi DIP.  Hal ini terbukti dapat mengatasi 50% gejala yang dialami pasien.
  • Pembidaian pada sendi MCP dengan fleksi 15 derajat.  Da\apat menunjukkan perbaikan gejala pasien sebesar 92,9%
  • Memakai bidai di malam hari pada jari yang sakit selama 6 hingga 9 minggu terbukti meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pembidaian yang terus menerus, dan 55% pasien dengan Trigger Finger derajat 1 dan 2 menunjukkan perbaikan gejala kurang dari tiga bulan ketika mengenakan bidai malam selama enam minggu.
  1. Injeksi Obat Anti Radang

rehabilitasi jari nyangkut dengan injeksi anti radang

sumber: sportdoctorlondon.com

Injeksi obat anti radang ini berisikan kortikosteroid, dimana obat ini cukup efektif dalam mengurangi nyeri serta frekuensi kekambuhan.

Tujuan dari injeksi ini adalah untuk mengurangi peradangan dan tekanan pada tendon agar dapat berfungsi dengan lebih baik.

Efek Samping Obat Anti Radang

Setiap tindakan yang akan dilakukan tentunya mempunyai efek samping yang mungkin dapat timbul (walaupun mungkin jarang ditemukan), meliputi :

  • Tampak Flare di tempat penyuntikan
  • Infeksi lokal pada area suntikan
  • Tendon pecah
  • Timbul reaksi alergi
  • Atrofi jaringan lemak subkutan

Kontraindikasi Obat Anti Radang

Pada kondisi berikut ini rehabilitasi jari nyangkut dengan injeksi obat anti radang mungkin tidak dapat dilakukan, seperti :

  • Dibawah usia 18 tahun
  • Mendapatkan penanganan atau sudah dilakukan pembedahan pada lokasi area yang sakit kurun waktu 6 bulan
  • Kemungkinan asal gejala bersifat traumatis atau neoplastik
  1. Extracorporeal Shockwave Therapy (ESWT)

Saat ini rehabilitasi jari nyangkut telah menggunakan ESWT sebagai terapi alternatif.

Para ahli melakukan uji kontrol secara acak untuk menilai keefetivitasan terapi ESWT dalam pengobatan jarinyangkut ini dibandingkan terapi injeksi obat anti radang.

Setelah ditindaklanjuti dalam waktu 1, 3, dan 6 bulan pengobatan rehabilitasi jari nyangkut dengan ESWT ditemukan sama efektifnya dengan injeksi anti radang untuk mengurangi keparahan gejalan dan meningkatkan status fungsional jari pada pasien dengan derajat 2 (klasifikasi Quinnell)

Selama tiga sesi, pasien dengan terapi ESWT menerima frekuensi dan kejutan  yang sama , tetapi memiliki jeda 1 minggu diantara setiap sesi, merekan menemukan bahwa kelompok pemberian ESWT dan terapi injeksi anti radang secara statistik meningkat dengan signifikan setelah perawatan.

Dipercaya bahwa rehabilitasi jari nyangkut dengan ESWT dapat menstimulasi perbaikan jaringan yang meradang melalui regenerasi jaringan dan menekan terangsangnya zat peradangan yang sedang berlangsung di jaringan lunal.

Ada juga bukti kecil bahwa salah satu mekanisme ini dapat bermanfaat bagi penebalan tendon fleksor dan pembungkusnya, sehingga memungkinkan obstruksi pada trigger finger dapat teratasi.

Menurut Vahdatpour dkk, bahwa terapi ESWT ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri, tingkat keparahan, dan dampak fungsional pemicunya, yang berlangsung hingga minggu ke-18 setelah intervensi.

Secara umum, rehabilitasijari nyangkut dengan ESWT ini dianjurkan sebagai intervensi non-invasif tanpa komplikasi yang signifikan untuk pasien dengan trigger finger.

Terapi ini dapat dijadikan alternatif bagi penderita yang menolak diberikan terapi injeksi karena potensi komplikasi, yang memiliki riwayat alergi dengan anastesi lokasi atau mungkin bagi mereka yang memiliki ketakutan terhadap jarum suntik.

 

 

Referensi :

  • https://www.healthline.com/health/fitness-exercise/trigger-finger-exercises
  • https://www.physio-pedia.com/Trigger_Finger

 


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561
WhatsApp ×

Jika ada pertanyaan, silahkan menghubungi kami melalui