Ketika mengalami gangguan sendi, otot, tulang, ataupun saraf, sering kali kita akan direkomendasikan untuk berobat ke klinik fisioterapi. Fisioterapi sendiri adalah sebuah tindakan rehabilitasi yang biasa dilakukan untuk meminimalisir cedera yang bisa mengakibatkan cacat ataupun keterbatasan fisik.
Selain karena akurasi kesembuhan yang tinggi, fisioterapi juga tidak menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Meskipun begitu, terkadang ada efek fisioterapi yang dirasakan oleh pasien seperti rasa tidak nyaman atau nyeri. Hal ini tergolong kondisi yang wajar.
Jika Anda belum memahami apa itu klinik fisioterapi, mari simak penjelasannya berikut ini.
Fisioterapi termasuk ke dalam tindakan rehabilitasi untuk meminimalisir cedera atau penyakit sehingga tidak mengakibatkan cacat atau keterbatasan fisik.
Apakah semua orang bisa melakukan fisioterapi?
Semua orang bisa melakukan fisioterapi. Untuk usia berapapun dan tujuan yang bervariasi.
Karena pada dasarnya, fisioterapi dilakukan dengan tujuan mengembalikan fungsi tubuh yang cedera untuk kembali normal. Atau paling tidak, bisa mengurangi dampaknya.
Orang yang mengalami gangguan sistem saraf dapat disarankan untuk pergi ke klinik fisioterapi.
Tetapi, tidak semua orang yang terkena gangguan sistem saraf bisa mengikuti fisioterapi. Beberapa kondisi yang disarankan untuk mengunjungi klinik fisioterapi adalah:
Orang yang mengalami gangguan pada otot kerangka tubuh juga disarankan untuk datang ke klinik fisioterapi.
Beberapa kondisi yang mengharuskan untuk datang ke klinik fisioterapi adalah:
Selain itu, penyakit-penyakit spesifik yang juga bisa mendapatkan fisioterapi antara lain:
Dan ada banyak penyakit lainnya yang bisa ditangani oleh para dokter serta terapis yang ada di Flex Free Clinic.
Orang dengan penyakit kardiovaskular juga bisa mendapatkan fisioterapi. Istilah ini merujuk pada gangguan pembuluh darah dan jantung. Biasanya, pasien mulai disarankan melakukan fisioterapi ketika penyakit jantung sudah kronis atau untuk rehabilitasi setelah serangan jantung. Fisioterapi pada penyakit kardiovaskular ini berguna sebagai dukungan fisik dan emosi sehingga sehingga pasca operasi atau pada masa pemulihan, hidup pasien akan lebih berkualitas.
“Apakah fisioterapi bisa dilakukan pada orang yang mengalami gangguan pernapasan?”
Tentu saja bisa. Beberapa orang dengan penyakit berikut bisa mendapatkan manfaat dari terapi di klinik fisioterapi:
Biasanya, untuk gangguan pernapasan, fisioterapi akan dilakukan dengan beberapa metode yang mengajarkan bagaimana cara bernapas dengan lebih baik. Selain itu, pasien juga akan diajarkan tentang bagaimana mengontrol gejala asma, batuk, dan kesulitan bernapas.
Seperti apa bentuk perawatan fisioterapi dalam benak Anda? Apakah dengan meregangkan tulang yang berbunnyi “kretek” yang banyak tersebar di media sosial?
Faktanya, fisioterapi tidak sesederhana itu. Ada banyak rangkaian yang dilakukan pada klinik fisioterapi sebelum benar-benar melakukan perawatan fisioterapinya sendiri.
Di Flex Free Clinic sendiri, beberapa rangkaian perawatan itu dimulai dari:
Jadi, terapi yang dilakukan benar-benar berdasarkan pemeriksaan dan pengawasan dokter.
Di Flex Free Clinic, penanganan dilakukan oleh dokter yang terpercaya, profesional, dan ahli di bidangnya.
Bentuk perawatan yang dilakukan pada Flex Free Clinic antara lain:
Jika mendengar kata laser, kebanyak orang mungkin akan berpikir mengenai radiasi. Bukan hal yang salah sebenarnya. Karena laser sendiri merupakan singkatan dari Light Ampification of Stimulated Emissions of Radiation yang memang ada kata radiasinya.
Tetapi, terapi laser yang dimaksud bukanlah radiasi yang menggunakan radioaktif atau radiasi berbahaya lainnya. Dalam dunia medis sendiri, khususnya di klinik fisioterapi, laser ini digunakan untuk aktinoterapi atau terapi cahaya.
Di Flex Free Clinic sendiri, penggunaan laser biasanya dilakukan pada kasus:
Apakah ada efek samping dalam terapi laser ini?
Penggunaan laser yang dilakukan pada Flex Free Clinic sendiri dinyatakan aman. Hanya saja, ada beberapa kondisi yang tidak membenarkan penggunaan laser. Misalnya pada ibu hamil, pasien kanker, serta tidak boleh terkena mata. Dan yang pasti hanya dokter dan terapis ahli yang boleh melakukan terapi laser. Sehingga pastikan Anda mengunjungi klinik fisioterapi Flex Free Clinic yang memang dikelola oleh dokter dan terapis ahli.
Program latihan ini dikhususkan bagi pasien yang dalam masa pemulihan. Pada terapi ini, pasien dilatih untuk aktif melakukan gerakan. Tujuannya adalah agar pasien bisa kembali terbiasa dengan fungsi normal di dalam tubuhnya. Biasanya, program latihan ini bisa membantu pasien dalam memperbaiki teknik olahraga yang salah dan berujung kepada penyebab cedera.
Beberapa terapi program latihan adalah:
Bagaimana cara kerja terapi ini?
Kinesio Tape atau pita kinesio adalah plester perekat yang terbuat dari pita dan terbuat dari latex dengan ketebalan dan elastisitas yang mirip dengan struktur kulit manusia.
Tujuan terapi Kinesio Tape ini adalah:
Lalu, penyakit seperti apa yang bisa menggunakan terapi kinesio tape?
Indikasi penggunaan terapi ini adalah:
Kelebihan dari terapi ini adalah minimnya risiko.
Bentuk perawatan di klinik fisioterapi lainnya adalah dengan menggunakan terapi listrik atau teknik elektroterapi.
Biasanya, terapi yang menggunakan terapi ini adalah:
Terapi ini harus dilakukan oleh dokter dan terapis ahli.
Tujuan umum dari terapi ini adalah mempercepat penyembuhan, membantu relaksasi jaringan lunak, dan mengurangi nyeri otot.
Bagi atlet, terapi ini juga bagus untuk membantu pemulihan dari cedera olahraga.
Beberapa gangguan fisik yang bisa menggunakan terapi lilin adalah:
Hanya saja, terapi lilin tidak disarankan bagi penderita hipertensi, diabetes melitus dan varises. Terapi ini juga termasuk tidak memiliki efek samping asalkan sesuai dengan aturan dan cara yang disarankan.
Mungkin ada banyak klinik fisioterapi di sekitar tempat Anda tinggal, tetapi tidak sedikit yang kliniknya meragukan pelayanan dan profesionalitasnya. Klinik yang banyak muncul di media pun belum tentu memiliki layanan yang baik.
Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam memilih klinik fisioterapi. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam memilih klinik fisioterapi yang baik adalah:
Anda perlu untuk mengecek latar belakang pendidikan tenaga medis di klinik fisioterapi. Mengapa demikian?
Klinik fisioterapi yang baik seharusnya dikelola oleh dokter yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. Bukan klinik yang hanya melakukan terapi tanpa pemeriksaan yang benar dan tanpa adanya pengawasan dari dokter.
Terapis yang ada di klinik juga sebaiknya adalah terapis yang tersertifikasi.
Pengalaman juga menjadi faktor penting bagi terapis. Jadi, Anda harus memastikan bahwa klinik fisioterapi tujuan Anda memiliki fisioterapis yang terlatih dan terampil dalam melakukan berbagai terapi.
Hal ini bisa dilihat dari testimoni di klinik fisioterapi tersebut. (Anda bisa melihat testimoni klinik kami di media sosial kami).
Waktu fisioterapi yang fleksibel bisa memudahkan pasien dalam melakukan fisioterapi.
Klinik fisioterapi yang baik adalah klinik yang benar-benar memperhatikan kebutuhan setiap pasiennya, memberikan terapi sesuai penyakit dan sesuai kebutuhan, dan memiliki jadwal pelayanan yang tetap, dengan sistem pelayanan yang baik.
Klinik fisioterapi yang baik dan memiliki kredibilitas yang baik harus diawasi dan dikelola langsung oleh dokter yang ahli di bidangnya. Sebagai contohnya, Flex Free Clinic yang dikelola langsung oleh 3 dokter yang berpengalaman dan bisa melakukan konsultasi sebelum pengobatan. Ketiga dokter tersebut adalah:
Di masa pandemi seperti sekarang ini, perlu rasanya untuk mendapat sedikit jaminan kesehatan dari klinik fisioterapi. Salah satunya adalah dengan klinik yang rutin melakukan swab dan menjalankan protokol kesehatan. Apalagi di tengah merebaknya varian baru dari COVID-19.
Klinik Flex Free telah menjalankan protokol kesehatan dan 5M, serta rutin melakukan tes swab pada terapis, staf, dan perawatnya.
Berdasarkan cara memilih klinik fisioterapi yang baik tersebut, kami menyarankan kepada Anda untuk berkunjung ke Flex Free Clinic yang memenuhi semua syarat. Klinik kami dikelola oleh dokter berpengalaman, menyediakan ruang konsultasi, situs website yang jelas, pelayanan yang lengkap, dan harga terjangkau.
Beberapa alasan kenapa Anda harus memilih Flex Free Clinic adalah:
Klinik fisioterapi ini dikelola oleh dokter yang ahli di bidangnya. Yakni Dr. Arif Soemarjono, SpKFR,FACSM, Dr. Ferius Soewito, SpKFR,QWP, dan Dr. Aditya Wahyudi, SpKFR.
Website klinik Flex Free juga dikelola oleh tim dokter yang ahli, yaitu: Dr. Ferdinand Dennis, Dr. Vidya Hartiansyah, Dr. Aditya Wahyudi, SpKFR, Dr. Arif Soemarjono, SpKFR,FACSM, dan Dr. Ferius Soewito, SpKFR,QWP.
Flex Free Clinic juga dapat menangani banyak penyakit, misalnya gangguan leher dan punggung, gangguan bahu dan siku, gangguan tangan dan pergelangan tangan, gangguan panggul dan paha, gangguan lutut dan betis, gangguan kaki dan pergelangan kaki, cedera karena olah raga, dan lain sebagainya.
3. Biaya Pengobatan yang Terjangkau
Biaya pengobatan yang ditawarkan Flex Free Clinic juga sangat terjangkau. Untuk biaya konsultasi hanya perlu mengeluarkan uang pada kisaran Rp 200.000 sampai Rp 250.000
Sedangkan untuk terapi, Anda hanya perlu membayar biaya pada kisaran harga Rp 100.000 sampai Rp 500.000. Total harga yang harus dibayar tergantung dari jenis kelainan dan terapi yang disarankan oleh tim dokter terkait.
Klinik ini dapat dengan mudah ditemui di beberapa cabang kota besar, seperti Jakarta dan Bandung.
Dian klinik fisioterapi Flex Free, kami menawarkan banyak layanan yang cukup lengkap. Antara lain:
Dan pada masing-masing layanan, ada banyak treatment dan metode penyembuhan yang lengkap.
Klinik kami memiliki layanan konsultasi gratis melalui website kami. Silakan tanyakan keluhan Anda melalui layanan tanya jawab, dokter kami akan memberikan jawaban mengenai keluhan Anda.
Flex Free Clinic memiliki izin resmi sehingga keabsahan dan kualitasnya tidak diragukan lagi.
Fasilitas yang ditawarkan oleh Flex Free Clinic sangat lengkap, sesuai dengan layanan yang ditawarkan.
Beberapa fasilitas yang ada adalah:
Silakan kunjungi klinik kami di:
Atau Anda juga bisa mencari tahu info lebih lanjut mengenai klinik fisioterapi ini di flexfreeclinic.com. Semoga bermanfaat.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561