Hal-hal yang Dapat Memperburuk Saraf Kejepit

Jumat, 19 Mei 2023
Flex Free
Jumat, 19 Mei 2023
Flex Free

Saraf kejepit adalah kondisi di mana terdapat tekanan di jaringan yang berada di sekitar saraf, atau ketika saraf mengalami iritasi akibat peradangan.

Karena kita memiliki saraf di seluruh tubuh, saraf kejepit bisa terjadi di bagian tubuh manapun, akan tetapi bagian yang paling sering yaitu punggung, leher, lengan atas, bahu dan tangan.

Tanda dan Gejala Saraf Kejepit

Seringkali gejala saraf kejepit adalah kesemutan, atau mati rasa. Sensasi ini juga dapat dirasakan seperti menjalar ke arah luar ke jaringan sekitarnya. Hilangnya rasa juga dapat menyebabkan kelemahan otot.

Pada kasus yang berat, dapat muncul gejala nyeri tajam dan menyebar ke arah luar dari titik cedera.

Risiko mengalami saraf kejepit akan meningkat bila Anda menderita diabetes, spur tulang, rheumatoid arthritis, atau penyakit tiroid. Selain itu pada kondisi hamil, kelebihan berat badan, menjalani bed rest yang lama, atau melakukan olahraga berat, risiko saraf kejepit juga meningkat.

Dengan perawatan yang tepat dan isitrahat cukup, sebagian besar saraf kejepit dapat menyembuh dalam beberapa minggu. Akan tetapi ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari karena dapat memperburuk saraf kejepit.

Hal-hal yang Dapat Memperburuk Saraf Kejepit

  1. Olahraga High Impact

Olahraga high impact memerlukan energi fisik yang besar, yang tentunya tidak baik dilakukan bila Anda mengalami saraf kejepit.

Bila Anda mengalami saraf kejepit dan memaksakan diri berolahraga berat, saraf kejepit dapat memburuk dan memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama atau lebih rumit.

  1. Olahraga dengan Intensitas Tinggi

Olahraga ataupun aktivitas dengan intensitas tinggi sebaiknya juga dihindari ketika dalam masa penyembuhan saraf kejepit.

Olahraga intensitas tinggi misalnya angkat beban, kickboxing, dan olahraga apapun yang Anda lakukan dengan intens.

  1. Olahraga dengan Kecepatan Tinggi

Serupa dengan olahraga intensitas tinggi, olahraga dengan kecepatan tinggi sebaiknya juga dihindari ketika Anda mengalami saraf kejepit.

Risiko mengalami cedera lebih besar pada olahraga dengan kecepatan tinggi, misalnya bersepeda, lari, dll).

Lakukan olahraga dengan intensitas dan kecepatan rendah, seperti berjalan kaki, atau latihan peregangan, selama masa penyembuhan dari saraf kejepit.

  1. Mengangkat Benda Berat

Ini merupakan larangan yang paling penting ketika Anda menderita saraf kejepit.

Ketika mengangkat benda berat, sendi dan otot bekerja keras, terlebih bila Anda melakukannya dengan cara yang salah. Selain itu, saraf kejepit dapat menyebabkan kelemahan otot, sehingga risiko cedera menjadi bertambah.

Ketika kita mengangkat benda berat, saraf yang terjepit dapat menerima tekanan tambahan, yang dapat memperburuk kondisi dan memperlambat masa penyembuhan.

  1. Gerakan Berulang-ulang

Selain karena cedera (misalnya saat berolahraga), saraf kejepit juga dapat terjadi akibat gerakan yang berulang-ulang. Misalnya pada sindroma terowongan karpal, yang terjadi akibat terlalu banyak dan terlalu sering mengetik.

Hindari terlebih dahulu pekerjaan mengetik bila memungkinkan, apabil atidka bisa Anda hindari, ubah posisi tangan, dan gunakan alas pergelangan tangan ketika mengetik.

Selain mengetik, gerakan berulang-ulang seperti menggambar atau menggunakan peralatan seperti palu, gergaji, juga dapat menyebabkan saraf kejepit, yang sebaiknya dihindari sampai Anda sembuh.

  1. Gerakan Tiba-tiba  

Ketika kita melakukan gerakan tiba-tiba, tubuh merespons dengan mengencangkan semua otot dan saraf, yang tentunya dapat memperburuk saraf kejepit Anda.

Hindari aktivitas yang sekiranya dapat membuat Anda melakukan gerakan tiba-tiba, misalnya melakukan olahraga yang membuat Anda diam selama beberapa saat, kemudian melakukan gerakan yang intens.

Aktivitas lain misalnya menonton film yang menegangkan, menjaga anak-anak (terutama yang baru belajar berjalan).

  1. Naik Wahana Permainan

Wahana permainan yang membuat tubuh Anda berputar atau terbentur ke segala arah sebaiknya dihindari. Tubuh Anda dapat dengan mudah tertarik dan terdorong ke segala arah sehingga mengganggu kesejajaran tubuh yang sangat tidak disarankan terutama ketika Anda mengalami saraf kejepit di tulang belakang.

Selain itu, gerakan wahana yang ekstrem juga dapat menyebabkan Anda melakukan gerakan tiba-tiba yang sudah dijelaskan di atas akibatnya.

  1. Kurang Gerak  

Meskipun Anda sebaiknya menghindari aktivitas atau gerakan-gerakan yang ekstrem, bukan berarti Anda harus berada di tempat tidur sepanjang waktu.

Meskipun istirahat sangat penting untuk proses penyembuhan, diam dalam posisi yang sama justru dapat memperburuk saraf kejepit.

Lakukan peregangan ringan, atau berjalan kaki, sehingga otot-otot tetap bergerak.

  1. Kurang Tidur

Ketika tidur, terjadi proses penyembuhan, perbaikan, dan pemeliharaan sel-sel tubuh. Agar proses penyembuhan Anda lebih cepat, pastikan Anda cukup tidur.

Gunakan bantal dan alas tidur yang tepat yang dapat menopang tubuh Anda (tidak terlalu empuk atau keras). (Baca lebih lanjut mengenai posisi tidur dalam artikel: Posisi Tidur yang Salah dapat Memicu Nyeri Leher, Punggung dan Pinggang).

  1. Tidak Memeriksakan Diri ke Dokter 

Bila Anda mengalami gejala saraf kejepit, segera periksakan diri ke dokter. Semakin cepat dan semakin tepat pengobatan yang Anda dapatkan, proses penyembuhan dapat lebih mudah dan lebih cepat.

 

 

 

Referensi:

  • https://betterhealthalaska.com/pinched-nerve-10-things-not-to-do/
  • https://www.absoluteintegrativehealth.com/pinched-nerve-sufferer/

 


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561