NYERI BAHU DAN TATALAKSANANYA

Sendi bahu adalah sendi putar yang dikelilingi oleh banyak otot, tendon dan ligamen (jaringan pengikat dan jaringan penyangga). Sendi ini memiliki arah gerakan (range of motion) yang paling banyak dibanding sendi-sendi lainnya.  

Hal inilah yang membuat kita dapat melakukan begitu banyak gerakan menggunakan bahu, seperti mengangkat lengan ke atas, samping, belakang, dan juga memutar dan menyilangkan lengan.

 anatomi sendi bahu

Penyebab Nyeri Bahu

  1. Penyebab Ekstrinsik (faktor dari luar bahu)

Penyebab yang berasal dari  luar sendi bahu. Kelainan ini dapat berasal dari daerah perut (sub-diafragma) atau dari daerah paru (akibat tumor paru) dan dapat pula nyeri akibat saraf terjepit di daerah leher (akibat kelainan pada tulang belakang  leher atau pengapuran tulang leher)

penyebab nyeri bahu

  1. Penyebab  Intrinsik (faktor penyebab dari dalam bahu)

Beberapa kelainan intrinsik  yang merupakan penyebab tersering adalah:


 bahu normal dan bahu sakit

Kelainan Intrinsik yang jarang yaitu infeksi, Osteoarthritis,  dan sendi lepas, bergeser, dll akibat trauma
Penyebab nyeri bahu begitu banyak, dan untuk mendapatkan terapi yang tepat, kita harus mengetahui secara pasti jenis kelainan yang mendasarinya
.

Derajat nyeri pada bahu sangat bervariasi, mulai dari adanya perasaan tidak nyaman saat bahu digerakkan sampai rasa nyeri yang sangat disertai kesulitan untuk menggerakkan bahu ke arah tertentu dan ke semua arah. 

Pemicu Nyeri Bahu

Nyeri bahu umumnya dipicu akibat:

  • Penggunaaan yang berlebihan dan berulang dengan jangka waktu yang lama
  • Sikap dan posisi tubuh yang salah
  • Kecelakaan atau trauma yang menyebabkan posisi sendi bahu bergeser, berpindah bahkan lepas dari tempatnya
  • Proses degeneratif (Osteoporosis dan Osteoarthritis)
  • Peradangan dan infeksi baik pada sendi, otot dan jaringan sekitarnya

Diagnosis Nyeri Bahu

Selain beberapa pertanyaan seputar keluhan nyeri (lokasi nyeri, saat berlangsungnya nyeri, mobilitas sendi, kekuatan, adanya bunyi dan kestabilan dari sendi bahu), yang dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik, ada beberapa pemeriksaan penunjang lain yang kadang dibutuhkan untuk memastikan diagnosis, seperti USG  musculoskeletal, X-Ray, MRI dan pemeriksaan darah.

pemeriksaan nyeri bahu dengan USG Hasil periksa nyeri bahu

Penanganan Nyeri Bahu

Terapi Nyeri bahu dibagi menjadi 2:

  1. Terapi Konservatif/Terapi Non Bedah
    1. Istirahat
    2. Obat-obatan
    3. Pemberian injeksi lokal
    4. Terapi fisik/Fisioterapi 
  2. Terapi Operatif berupa operasi terbuka yang dilakukan untuk mengoreksi kelainan yang tidak mungkin dilakukan dengan terapi lain.

Dokter akan merekomendasikan terapi sesuai dengan penyebab utamanya. 

Terapi nyeri bahu pengoabtan nyeri bahu

 

Latihan Nyeri Bahu

Prinsip Utama Penanganan Nyeri Bahu

  • Menghilangkan nyeri dan menyembuhkan peradangan yang terjadi
  • Meningkatkan kelenturan dan pergerakan sendi (range of motion)
  • Meningkatkan kekuatan otot
  • Meningkatkan daya tahan dan kebugaran
  • Pencegahan nyeri berulang dalam aktifitas sehari-hari
  • Mencegah berlanjutnya kerusakan sendi yang mungkin terjadi

Yang Harus Dilakukan Bila Mengalami Nyeri Bahu

  1. Mengistirahatkan sendi bahu agar proses peradangan mereda dan nyeri berkurang
  2. Berikan kompres hangat dan dingin untuk meredakan nyeri (mengenai hal ini, tanyakan ke dokter, kapan sebaiknya kompres panas dilakukan dan sebaliknya).
  3. Pada saat tidur telentang, bahu jangan tertindih dan sebaiknya diganjal dengan bantal.
  4. Jangan mengangkat lengan diatas kepala

Anda harus segera berkonsultasi dan mendapatkan terapi yang tepat oleh dokter apabila anda :

  • Tidak mampu mengangkat suatu barang atau menggunakan lengan dengan baik
  • Mengalami trauma yang menyebabkan adanya perubahan bentuk (deformitas) pada daerah sekitar bahu
  • Mengalami nyeri bahu yang timbul pada malam hari ataupun saat istirahat
  • Mengalami nyeri yang timbul hingga berhari-hari (> 5hari)
  • Mengalami nyeri bahu yang berulang dalam 2 bulan
  • Merasakan adanya pembengkakan pada area sekitar bahu
  • Mengalami tanda-tanda infeksi, yaitu demam, kemerahan, panas di sekitar bahu dan nyeri saat disentuh
  • Mengalami keluhan lain yang tidak biasa yang menyertai nyeri bahu.

Yang Tidak Boleh Dilakukan Bila Mengalami Nyeri Bahu

  • Diurut/dipijat
  • Minum sembarang obat terutama obat-obatan untuk rematik atau jamu jamuan rematik
  • Sengaja digerak-gerakkan atau olahraga secara berlebihan dengan harapan nyeri akan hilang dan gerakan lebih lancar
  • Disuntik secara berulang dan berlebihan menggunakan kortikosteroid (anti radang) oleh dokter yang tidak terlatih untuk melakukan hal ini

Penanganan nyeri bahu harus bersifat komprehensif, tidak hanya mengandalkan satu jenis terapi atau hanya dilakukan saat timbul keluhan hebat (akut) dan berhenti setelah keluhan nyeri berkurang

Namun juga meliputi upaya mencegah kejadian nyeri berulang karena kesalahan dalam sikap dan posisi bahu saat melakukan aktivitas. 



 


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561

Layanan Terkait Penyakit