Spondylolisthesis adalah suatu kondisi di mana satu atau beberapa ruas tulang belakang (vertebra) bergeser ke depan dari tulang di bawahnya atau di atasnya.
Tulang belakang yang bergeser
Umumnya pergeseran ruas tulang belakang ini terjadi di daerah tulang belakang lumbar yaitu pada tulang vertebra L4-L5 (vertebra Lumbal 4-5) dan atau L3-L4 (vertebra Lumbal 3-4).
Namun pada vertebra lainpun, pergeseran ruas tulang belakang ini dapat terjadi.
Pergeseran ruas tulang belakang dapat terjadi pada dua tingkat atau bahkan tiga tingkat secara bersamaan.
Tidak menutup kemungkinan, pergeseran ruas tulang belakang terjadi pada daerah leher, yang umumnya didahului adanya kelainan pada sendi facet berupa arthritis.
Spondylosis Servikal dengan Jepitan Saraf
Setiap tingkat tulang belakang terdiri dari deretan tulang-tulang (vertebra) yang dipisahkan oleh bantalan empuk dan lembut (discus intervertebra).
Deretan tulang belakang distabilkan posisinya oleh sendi facet yang juga berfungsi menahan gerakan dari tulang belakang secara berlebihan.
Hal ini yang memungkinkan tulang belakang menekuk ke depan (fleksi) dan belakang (ekstensi) tetapi tidak memungkinkan untuk melakukan banyak gerakan rotasi (memutar/berputar)
Akibat proses penuaan umum akan timbul keausan dan menyebabkan perubahan di tulang belakang (vertebra) dan diskus intervertebralis.
Diskus kehilangan elastisitas menjadi kaku, dan mulai timbul tonjolan pada tulang vertebra, yang merupakan proses awal degenerasi.
Tulang, sendi, dan ligamen di tulang belakang menjadi lemah dan kurang mampu menahan tulang belakang sejajar, sendi facet, menjadi tidak kompeten dan ketika terlalu banyak fleksi, memungkinkan ruas-ruas tulang belakang meluncur/melesak keluar dari posisi sebenarnya atau mengalami pergeseran.
Proses Degeneratif Spondylolisthesis
Penyebab lain pergeseran ruas tulang belakang karena adanya trauma langsung pada tulang belakang yang mengakibatkan fraktur atau akibat adanya masa tumor yang menyebabkan pendesakan pada struktur tulang vertebra, sehingga kehilangan kemampuannya dalam menjaga stabilitas dan posisi ruas-ruas tulang yang ada.
Spondylolisthesis karena Spondylosis (Fraktur pada Bagian Belakang Tulang Belakang)
Pada beberapa orang, pergeseran ruas tulang belakang tidak menimbulkan gejala sama sekali.
Gejala spondylolisthesis timbul apabila terjadi pendesakan atau penekanan pada saraf spinal.
Gejala Spondylolisthesis karena Jepitan Saraf Spinal
Dalam posisi berdiri tegak atau berjalan, celah antar tulang belakang semakin menyempit akibat tekanan, sehingga semakin meningkatkan gejala.
Pergeseran ruas tulang belakang ini umum terjadi pada orang di atas usia 50 tahun, dan jauh lebih banyak terjadi pada orang yang berusia >65 tahun. Wanita jauh lebih sering dibandingkan pria dengan perbandingan 3:1.
Bersambung ke SPONDYLOLISTHESIS (PERGESERAN RUAS TULANG BELAKANG). Bagian II
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561