Solusi Saraf Kejepit Tanpa Harus Operasi

Anda mungkin berpikir bahwa bila menderita syaraf kejepit pengobatannya harus dengan operasi.

Di vonis syaraf kejepit oleh dokter mungkin terdengar menakutkan bagi Anda, karena terkenal dengan rasa nyeri yang tidak kunjung hilang, perlu operasi besar, dan adanya risiko lumpuh.

Syaraf kejepit terjadi ketika syaraf tertekan secara berlebihan oleh jaringan di sekitarnya, misalnya tulang, tulang rawan, otot atau tendon.  

Syaraf kejepit paling sering terjadi di leher, punggung atas, atau punggung bawah. Akan tetapi juga bisa terjadi di tangan, siku dan pergelangan tangan.

Hal Yang Sering Dikeluhkan & Ditanyakan

  1. Apakah saraf terjepit bisa sembuh dengan sendirinya?

Sebagian besar syaraf kejepit dapat sembuh sendiri dengan penanganan di rumah dalam waktu tiga hingga empat minggu. Akan tetapi bila kondisinya berat, diperlukan pengobatan lebih lanjut yang lebih serius, karena dapat berbahaya bagi penderitanya.

  1. Kenapa seseorang bisa terkena saraf kejepit?

Saraf kejepit bisa dipicu ketika ada tekanan pada saraf. Tekanan bisa disebabkan oleh gerakan yang dilakukan berulang-ulang untuk jangka waktu lama, contohnya posisi siku ditekuk saat tidur. Tekanan saraf dapat terjadi ketika saraf tertekan antara jaringan dengan ligamen, tendon, atau tulang.

  1. Apakah saraf kejepit itu berbahaya?

Karena syaraf kejepit sangat berbahaya : syaraf kejepit dapat mengakibatkan penurunan hantaran listrik sistem syaraf dari otak ataupun sebaliknya. Gejala biasanya diawali dengan kesemutan, otot paha dan kaki menjadi lemah, rasa nyeri yang sangat hebat di pinggang yang menjalar menuju tumit mengikuti alur syaraf.

  1. Apa yang dirasakan jika terkena saraf kejepit?

Jika HNP atau saraf kejepit terjadi di punggung bawah, seseorang biasanya akan merasakan nyeri paling hebat di bagian pantat, paha, dan betis. Mereka mungkin juga mengalami nyeri di bagian kaki. Sementara, jika HNP berada di leher, seseorang biasanya akan merasakan nyeri paling hebat di leher, bahu dan lengan.

 

Tanda dan gejala saraf kejepit

Apakah Anda sering merasakan seperti:

Rasa kesemutan, seperti terbakar, baal (kebas) atau nyeri yang menjalar ke bagian bawah kaki.

  1. Nyeri menjalar dari leher ke lengan.
  2. Nyeri tajam seperti ditusuk jarum.
  3. Nyeri yang berubah ketika Anda berubah posisi.
  4. Kelemahan otot.
  5. Area yang terkena dapat terasa lemah, tidak ada tenaga untuk bergerak.
  6. Tidak kuat menggenggam.

Gejala syaraf kejepit dapat memburuk ketika berbaring atau sesaat setelah bangun tidur.

 

INFORMASI PENTING!

Sebaiknya waspada, Akibat saraf kejepit yang jika dibiarkan berlarut-larut dengan gejala menetap, bertambah buruk, atau menyebabkan nyeri kronis, maka diperlukan penanganan yang lebih serius.

 

Penyebab Saraf Kejepit

  • Proses penuaan. Proses penuaan alami menyebabkan kerusakan pada tulang belakang dan diskus (bantalan di tulang belakang). Seiring waktu, cairan di diskus akan berkurang dan diskus menipis. Jarak tulang belakang akan semakin kecil dan tubuh akan membentuk tulang baru, yang dapat menekan saraf.
  • Cedera atau kecelakaan juga dapat menyebabkan saraf kejepit. Selain itu posisi tubuh yang tidak benar saat mengangkat atau menarik benda-benda berat, memutar punggung, dapat menyebabkan herniasi diskus.
  • Gerakan berulang dalam waktu lama, misalnya mengetik, dapat menyebabkan tekanan pada prgelangan tangan dan tangan, yang dapat menyebabkan sindroma terowongan karpal.
  • Kegemukan juga dapat menyebabkan menekan saraf.
  • Kehamilan. Wanita hamil mengalami kenaikan berat badan yang siginfikan, yang juga dapat menyebabkan saraf tertekan.
  • Penderita diabetes dapat mengalami kerusakan saraf akibat tingginya kadar gula dalam darah.

 

SUDAH MENCOBA PENGOBATAN TAPI TIDAK DAPAT HASIL MEMUASKAN?

Jangan Khawatir, Kami Punya Solusinya

 

TERAPI SARAF KEJEPIT TANPA OPERASI DENGAN DECOMPRESSION TRACTION SYSTEM (DTS)

Metode terapi ini untuk mengatasi saraf kejepit dengan memberikan tarikan pada tulang belakang secara ritmis dengan pola tarikan. Kekuatan dan kecepatan tarikan diatur oleh komputer secara presisi dan akurat sesuai dengan dosis yang sudah ditentukan oleh dokter.

 

Kenapa Harus Memilih Terapi DTS Untuk Mengatasi Saraf Kejepit?

  1. Memiliki program tarikan yang sangat presisi,
  2. dapat menurunkan tekanan intra-diskal tanpa menyebabkan refleks kejang otot (proses penarikan otot akan mengaktifkan sensor propriosepsi yang terjadi pada penggunaan alat traksi biasa),
  3. mempunyai pola tarikan yang memungkinkan terjadinya proses regenerasi dan nutrisi diskus atau bantalan pada tulang belakang.
  4. memungkinkan untuk dilakukan manipulasi atau latihan untuk stabilisasi tulang belakang.
  5. Terapi ini dijalankan oleh dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi

 

Kelebihan Terapi DTS

  • Membantu Mengatasi Saraf Kejepit di Otot
  • Membantu Mengatasi Saraf Kejepit di Pinggang
  • Membantu Mengatasi Sakit/Nyeri Leher
  • Membantu Mengatasi Sakit/Nyeri Lutut
  • Membantu Mengatasi Sakit/Nyeri Tumit
  • Membantu Mengatasi Kebas & Kesemutan
  • Membantu Mengatasi Sakit Tulang Belakang
  • Membantu Mengatasi Jari Tangan & Kaki Kaku

 

Testimoni pasien setelah melakukan pengobatan ini

Tn r******n s***u

Pelayanan dokter, perawat dan para staffnya sangat ramah dan baik, untuk konsultasi/komunikasi sangat enak dan jelas. Dan terapi paket DTSnya yg sangat membawa perubahan sakit HNP saya yg sudah +-7 thn, sekarang badan lebih terasa rileks, tdk kaku dan rasa sakit yg sangat jauh berkurang. Flex-free clinic is very recommended. Thanks all of you.

 

Berapa Biaya Terapi DTS ini

Biaya mulai Rp. 500.000,-

 

CATATAN:

DTS merupakan salah satu pilihan terapi saraf kejepit, ada berbagai jenis metode terapi untuk indikasi ini. Keputusan terapi yang akan digunakan setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Spesialis.

 

(*) Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan ke Klinik Flex-Free terdekat dengan WA atau Telp dengan menekan nomor yang ada dibawah ini


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561

Layanan Terkait Penyakit