Sering Nyeri Pergelangan Tangan ? Bisa sembuh Tanpa Harus Operasi

Mungkin anda sering mengalami nyeri pada bagian pergelangan tangan, penyebabnya bisa bermacam-macam, salah satu kemungkinannya adalah Carpal Tunnel Syndrome atau disebut CTS.

CTS adalah sebuah kondisi yang menyerang salah satu saraf utama di daerah pergelangan tangan, gejala yang sering dialami pasien seperti mati rasa, kesemutan dan kelemahan pada pergelangan tangan.

Saat terjadi pembengkakan pada bagian saraf, tendon, atau bahkan keduanya, saraf median akan tertekan, terjepit atau terhimpit, akan menimbulkan sensasi kesemutan, mati rasa, dan terkadang muncul rasa sakit pada bagian-bagian yang terpengaruh oleh saraf ini maka terjadilah CTS atau sering disebut saraf kejepit pergelangan tangan.

Hal Yang Sering Dikeluhkan & Ditanyakan

  1. Apakah CTS harus operasi?

Mitos: Satu-satunya pengobatan yang ampuh adalah operasi.

Fakta: Sebenarnya operasi bukan satu-satunya metode pengobatan, ada beberapa pilihan perawatan non-bedah yang bisa membantu. Beberapa diantaranya adalah:

  • Mengistirahatkan pergelangan tangan dengan menghindari gerakan berulang atau penggunaan berat.
  • Mengenakan penyangga pergelangan tangan.
  • Menggunakan terapi es.
  • Mengonsumsi obat jenis NSAID atau diuretik.
  • Minum obat kortikosteroid oral
  • Menerima suntikan steroid.

Namun sebaiknya perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan konsultasikan ke dokter yang ahli bidang muscusloskeletal agar mendapatkan diagnosa akurat dan terapi presisi.

  1. Kenapa seseorang bisa terkena CTS?

CTS terjadi ketika saraf median, yang berjalan melalui "terowongan karpal" pada pergelangan tangan, terjepit atau teriritasi. CTS ini biasanya terjadi akibat beberapa faktor kombinasi, seperti wanita dan lansia lebih rentan terkena kondisi ini. Selain itu, beberapa faktor di bawah ini yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan CTS meliputi:

  • Pekerjaan yang Melibatkan Pekerjaan Tangan Berulang: Seperti mengetik, memotong daging, atau menggulung adonan, dapat meningkatkan risiko CTS.
  • Faktor Genetik/Keturunan: Beberapa individu memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami CTS.
  • Cedera pada Pergelangan Tangan: Pergelangan tangan yang terkilir dapat meningkatkan risiko terjadinya CTS. Seperti bermain alat musik, atau terjatuh yang menyebabkan dislokasi tulang pergelangan tangan.
  • Kehamilan : Hormon saat kehamilan juga bisa menjadi salah satu sebab seseorang terkena CTS.
  • Kondisi Kesehatan Lain: Beberapa kondisi kesehatan, seperti diabetes, obesitas, atau arthritis reumatoid, juga dapat meningkatkan risiko CTS. 
  1. Apa yang dirasakan jika terkena CTS?

Gejala CTS umumnya dimulai dengan sensasi kesemutan atau mati rasa pada jari-jari tangan, terutama jari tengah, jari manis, dan jari kelingking. Penderita juga dapat merasakan sensasi seperti terbakar atau nyeri yang menjalar ke lengan atas. Gejala ini seringkali terjadi pada malam hari, yang dapat mengganggu tidur. Penderita CTS mungkin juga mengalami kesulitan menggenggam benda atau merasa lemah pada tangan mereka.

 

INGIN SEMBUH DARI CTS TANPA HARUS OPERASI?

Jangan Khawatir, Kami Punya Solusinya

TERAPI CTS TANPA OPERASI DENGAN HIDRODISEKSI

Hidrodiseksi adalah metode terbaru pelepasan saraf dari perlekatan dengan jaringan sekitar menggunakan cairan yang disuntikkan dengan bantuan visualisasi USG.

Cairan yang disuntikkan bisa cairan garam fisiologis, obat baal, anti radang dan bisa juga zat yang merangsang perbaikan jaringan saraf.

Terapi hidrodiseksi memiliki risiko yang minimal, sehingga sering disarankan sebagai perencanaan terapi.

 

Kenapa Harus Memilih Terapi Hidrodiseksi Untuk Mengatasi CTS?

Penelitian telah menunjukkan bahwa terapi hidrodiseksi ini sama efektifnya dengan injeksi anti radang untuk mengatasi carpal tunnel syndrome.

Terapi hidrodiseksi berbeda dengan injeksi anti radang karena metode penentuan lokasi saraf dan cara dokter memandu selama proses terapi berlangsung berbeda.

Dengan bantuan USG, maka dapat menentukan lokasi saraf dengan baik serta melalukan terapi hidrodiseksi dengan tepat, dan menurunkan kemungkinan risiko cedera yang dapat dialami.

 

Kelebihan Terapi Hidrodiseksi

  • Masa pemulihan yang cepat: rata-rata pasien dapat kembali beraktivitas setelah 48 jam.
  • Keluhan nyeri dapat berkurang dengan cepat: Dengan kombinasi obat yang diberikan serta tingkat keakuratan yang tepat, terapi hidrodiseksi ini dapat segera dirasakan manfaatnya dalam mengatasi nyeri.
  • Tindakan terapi yang dilakukan tidak memakan waktu lama: Keseluruhan terapi hidrodisekesi memakan waktu antara 30 hingga 45 menit.
  • Efek samping pasca terapi minimal: Terapi hidrodiseksi jarang menimbulkan efek samping yang bermakna karena proses terapi yang dilakukan dan obat yang diberikan jarang menimbulkan reaksi alergi.
  • Tidak menimbulkan bekas luka: Karena ukuran jarum yang digunakan pada terapi hidrodiseksi berukuran kecil dan dengan bantuan USG dapat mengurangi risiko terbentuknya jaringan parut.

 

Testimoni pasien setelah melakukan pengobatan ini

Ibu B***a

Sebelum memutuskan menjadi ibu rumah tangga, saya seorang staff administrasi di salah satu perusahaan swasta. Setelah resign, kegiatan sehari-hari saya adalah di rumah, memasak untuk keluarga dan bersih-bersih rumah. Terkadang diselingi dengan kegiatan lain, seperti belanja bulanan atau pergi ke rumah orang tua. Saya memiliki hobi memasak dan berkebun. Selain itu, saya juga hobi menulis cerita dan menjadi penulis amatir, di platform baca novel online.

Tepatnya pada akhir Februari 2023, saya menyadari bagian pergelangan dan telapak tangan sering kesemutan bahkan sering terasa nyeri setelah melakukan pekerjaan yang cukup berat. Nyeri dan kesemutan ini sudah berlangsung lebih dari 1 minggu. Meskipun sudah banyak minum air putih, tetap tidak membaik.

Akhirnya saya bercerita ke suami dan suami membantu mencarikan dokter yang cocok untuk menangani sakit yang saya alami. Akhirnya kami menemukan Klinik Flex-Free, Sebuah klinik yang bisa menangani masalah otot dan sendi tanpa operasi.

Disitulah saya bertemu dengan dr. Reggy, seorang dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi (Sp. KFR). Setelah dilakukan beberapa pemeriksaan fisik yang sangat detail oleh Beliau, hasilnya adalah didiagnosis CTS. Untuk mencegah dan meringankan gejala CTS, Beliau menyarankan terapi tanpa operasi yaitu suntik steroid dengan metode hidrodiseksi. Beliau juga menyarankan untuk rutin melakukan latihan saraf, dan tidak perlu datang control lagi selama gejala tidak muncul atau muncul dengan frekuensi jarang, dan bisa membaik setelah istirahat.

Sampai sekarang, saya sudah jarang merasakan sakit atau kesemutan di area telapak dan pergelangan tangan. Hal ini karena saya menjalankan dengan rutin seluruh saran dokter Reggy.

 

Berapa Biaya Terapi Hidrodiseksi ini

Biaya mulai Rp. 700.000,-

 

CATATAN:

Hidrodiseksi merupakan salah satu pilihan terapi Carpal Tunnel Syndrome, ada berbagai jenis metode terapi untuk indikasi ini. Keputusan terapi yang akan digunakan setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Spesialis.

 

(*) Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan ke Klinik Flex-Free terdekat dengan WA atau Telp dengan menekan nomor yang ada dibawah ini


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561

Layanan Terkait Penyakit