Sering Alami Nyeri Lutut? Waspada Osteoarthritis!

Osteoarthritis atau OA biasa disebut pengapuran merupakan penyakit degeneratif yang timbul pada semua sendi. Penyakit akibat pengapuran pada sendi terutama pada sendi-sendi pada bagian tubuh kita yang memikul beban tubuh yang biasanya terjadi pada sendi panggul, lutut, tulang belakang, dan sendi-sendi kecil seperti jari tangan dan jari kaki. Osteoarthritis bukan hanya penyakit orang tua tetapi bisa juga terjadi pada dewasa muda. Oleh karena sifatnya yang kronik-progresif, Osteoarthritis mempunyai dampak sosio-ekonomi yang besar, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Salah satu bagian tubuh yang sering mengalami Osteoarthritis adalah pada lutut. Gejala klinis yang umum terjadi adalah lutut kaku dan bengkak, nyeri pada sendi setelah lama duduk atau istirahat yang semakin memburuk dengan aktivitas, dan bertambah dari waktu ke waktu.

 

Radang Sendi Yang Menyerang Lutut

1. Osteoarthritis. Jenis radang sendi paling umum yang muncul seiring bertambahnya usia. Radang sendi ini merupakan kondisi degeneratif yang membuat tulang rawan pada sendi menjadi aus.
2. Reumatik. Penyakit autoimun ini ditandai dengan peradangan. Penyakit ini dapat menyerang sendi dan bagian tubuh lainnya.
3. Arthritis pasca-trauma. Artritis ini muncul akibat cedera lutut yang diderita, misalnya meniskus robek, cedera ligamen, atau patah tulang.

 

Penyebab dan Faktor Risiko Osteoarthritis

1. Usia.
2. Berat badan berlebih (obesitas).
3. Tingkat aktivitas fisik rendah.
4. Aktivitas fisik yang menyebabkan sendi tertekan secara terus-menerus, misalnya mengenakan sepatu hak tinggi.
5. Menderita penyakit tertentu, seperti rheumatoid arthritis dan hemokromatosis.
6. Cedera olahraga yang tidak tertangani dengan baik pada usia muda. Sehingga memiliki risiko mengalami OA pada usia lanjut.

 

Hal Yang Sering Dikeluhkan & Ditanyakan

1. Apakah Osteoarthritis dapat disembuhkan?

Jawabannya adalah hingga saat ini osteoarthritis tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa dicegah dan ditangani. Meski demikian, ada sejumlah tindakan yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala, mencegah perburukan, dan membantu penderitanya agar bisa beraktivitas kembali secara mandiri.

2. Bagaimana mencegah Osteoarthritis?

1. Menjaga gaya hidup yang sehat dan seimbang, misalnya :

1. Berolahraga minimal 3-5 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit.
2. Menjaga berat badan. Usahakan berat badan tetap ideal

2. Memilih olahraga yang low impact, seperti :

1. Berenang
2. Joging ringan
3. Sepeda statis
4. Yoga/Pilates

3. Penanganan trauma. Pastikan penanganan trauma akibat cedera olahraga/pekerjaan dapat dilakukan secara tepat dan tuntas agar mencegah pengapuran sendi pada saat usia lanjut.

 

3. Dokter Spesialis Apa Yang Menangani Osteoarthritis?

Jika mengalami osteoarthritis, anda dapat disarankan untuk berkonsultasi dokter spesialis orthopedic (Sp.OT) atau spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medis (Sp.KFR). Kedua spesialis tersebut sama-sama dapat menangani osteoarthritis, namun perbedaan nya adalah dalam penentuan diagnosa serta terapi yang diberikan. Jika Sp.OT akan berfokus pada tindakan pembedahan (operatif), berbeda dengan Sp.KFR akan berfokus pada tindakan non pembedahan (non operatif).

 

INFORMASI PENTING!

Sebaiknya waspada, Akibat osteoarthritis jika dibiarkan berlarut-larut dapat mengganggu aktifitas sehari-hari. Bahkan untuk usia dewasa muda dapat mengalami osteoarthritis pada saat usia lanjut jika penanganan cedera olahraga/pekerjaan tidak tuntas.

 

SUDAH MENCOBA PENGOBATAN TAPI TIDAK DAPAT HASIL MEMUASKAN?

Jangan Khawatir, Kami Punya Solusinya

 

TERAPI OSTEOARTHRITIS LUTUT TANPA OPERASI

Sendi lutut merupakan sendi yang paling aktif membantu pergerakan. Gangguan pada sendi lutut akan menghambat aktivitas utama manusia yaitu bergerak.

Pada penderita OA didapatkan penurunan jumlah dan kekentalan cairan sendi serta penurunan konsentrasi/kadar asam hyaluronat sehingga akan menurunkan elastisitas sendi. Gerakan sendi menjadi kaku dan kerusakan tulang rawan sendi akan terus berlanjut. Hal ini akan semakin memperparah keluhan nyeri dan gangguan aktivitas terlebih sendi lutut adalah sendi penopang tubuh yang utama.

 

Bagaimana Terapi Non Operatif Untuk Osteoarthritis Lutut di Flexfree Clinic?

Sebelum menentukan terapi yang tepat, dokter-dokter ahli di Flex Free Clinic akan melakukan pemeriksaan dimulai dengan menanyakan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang bila diperlukan, misalnya USG Muskuloskeletal. Setelahnya mendapatkan diagnosa akurat, akan ditentukan terapi yang presisi.

Beberapa alternatif terapi non operatif di Flexfree adalah program rehabilitasi medis (fisioterapi), Obat-obatan, pemasangan brace , dan terapi injeksi regeneratif pada sendi.

 

Apa Saja Injeksi Regeneratif Untuk Osteoarthritis Lutut di FLexfree Clinic?

1. Suntikan gula (dekstrosa). Gula yang digunakan adalah gula steril untuk infus. Biasanya jika orang mengatakan suntikan proloterapi maka yang dimaksud adalah suntikan proloterapi dekstrosa.
2. Suntikan PRP (platelet rich plasma). Suntikan PRP ini menggunakan darah anda yang diambil, diputar sehingga terpisah trombosit-nya. Konsentrat trombosit yang mengandung zat-zat perangsang pertumbuhan ini disuntikkan ke jaringan yang rusak.
3. Suntikan anti nyeri dan radang (kortikosteroid). Steroid sendiri merupakan golongan obat-obatan yang fungsi utamanya adalah meredakan peradangan pada tubuh, suatu proses yang hampir pasti terlibat dalam suatu nyeri sendi.
4. Suntikan pelumas sendi (asam hyaluronat). berfungsi menjaga elastisitas sendi, sehingga dengan penambahan zat ini, diharapkan elastisitas sendi yang berkurang akibat OA dapat teratasi.

 

Kelebihan Suntik Injeksi Regeneratif

• Alternatif terapi non operasi yang tepat untuk penyakit OA lutut.
• Mengurangi gejala dan meringankan keluhan nyeri yang dirasakan.
• Cost therapy lebih ekonomis dibandingkan operasi.
• Mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan sehingga akan memperpendek waktu untuk menjalani fisioterapi atau rehabilitasi medis.
• Efek samping sangat ringan, dan akan hilang dalam beberapa hari.
• PRP di flexfree menggunakan alat yang canggih (MagellanPRP) menghasilkan peningkatan kadar platelet hingga diatas 7x lipat secara konsisten sehingga memperbesar keberhasilan pertumbuhan jaringan. Hal ini telah dibuktikan dan mendapatkan sertifikasi secara internasional.

 

Testimoni pasien setelah melakukan pengobatan ini

                                                         

                                                          

 

Berapa Biaya Terapi Injeksi Regeneratif ini

Biaya mulai Rp. 400.000,-

 

CATATAN:

Injeksi Regeneratif merupakan salah satu pilihan terapi osteoarthritis, ada berbagai jenis metode terapi untuk indikasi ini. Keputusan terapi yang akan digunakan setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Spesialis.

 

(*) Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan ke Klinik Flex-Free terdekat dengan WA atau Telp dengan menekan nomor yang ada dibawah ini