NEUROMA MORTON

(Sumber gambar: orleansfootclinic.com/bunions-and-mortons-neuroma/)

Apa itu Neuroma Morton?

Neuroma adalah ‘tumor’ jinak saraf. Neuroma Morton bukan neuroma (tumor) yang sebenarnya, tetapi merupakan penebalan jaringan yang mengelilingi saraf jari yang menuju ke jari kaki yang dapat menyebabkan nyeri hebat.

Neuroma Morton paling sering terdapat di antara jari kaki ketiga dan keempat, biasanya sebagai respons terhadap iritasi, trauma atau tekanan yang berlebihan. Neuroma Morton dapat terjadi pada satu atau kedua kaki.

Neuroma Morton 8 hingga 10 kali lebih banyak diderita oleh wanita dibandingkan dengan pria. Neuroma Morton dapat mengenai segala usia, akan tetapi paling sering diderita oleh wanita berusia paruh baya.

Hal ini mungkin disebabkan karena wanita cenderung menggunakan sepatu yang sempit atau dengan hak yang tinggi yang dapat menekan kaki. Neuroma Morton juga banyak ditemukan pada pelari, kemungkinan karena meningkatnya tekanan pada jari kaki ketika berlari.

Penyebab Neuroma Morton

Neuroma Morton terjadi ketika satu dari beberapa saraf di antara jari-jari kaki menjadi teriritasi sehingga menjadi menebal. Penyebab pasti dari iritasi ini tidak diketahui, tetapi mungkin dapat disebabkan karena saraf tertekan, teregang atau mengalami kerusakan.

Sumber gambar: www.health.harvard.edu/feet-and-foot-care/mortons-neuroma

Neuroma Morton dikaitkan dengan:

  1. Penggunaan sepatu yang sempit, ujungnya runcing, atau dengan hak yang tinggi
  2. Seseorang yang aktif dan melakukan olahraga – terutama lari atau olahraga yang melibatkan lari dan memberikan tekanan pada kaki, misalnya olahraga yang menggunakan raket.
  3. Masalah kaki lainnya, misalnya flat feet, lengkung kaki tinggi, bunion dan hammer toes.

Akan tetapi tidak diketahui apakah faktor-faktor risiko di atas menyebabkan neuroma Morton secara langsung atau hanya membuat gejalanya bertambah buruk.

Gejala Neuroma Morton

Penderita kadang merasa seperti berjalan di atas kelereng, atau seperti ada batu yang tersangkut di bawah kaki dan merasakan nyeri yang menetap di dekat pangkal jari kaki. Selain itu gejala lainnya dapat berupa:

  • Pada awalnya penderita dapat merasakan sensasi kesemutan di antara jari-jari kaki, yang memburuk seiring waktu.
  • Rasa nyeri terbakar di daerah antara pangkal jari kaki dan lengkung kaki, yang dapat menyebar ke jari-jari kaki. Nyeri secara umum bertambah dengan beraktivitas atau memakai sepatu.
  • Dapat ditemukan gejala baal (mati rasa) di jari kaki.
  • Umumnya tidak tampak gejala dari luar, (misalnya benjolan) karena neuroma Morton bukan tumor

Diagnosis Neuroma Morton

Selama pemeriksaan fisik, dokter akan mencari massa yang dapat teraba atau sebuah ‘klik’ di antara tulang. Dokter akan menekan ruang diantara tulang jari kaki untuk mencoba menimbulkan nyeri dan mencari apakah terdapat kalus atau fraktur stress di tulang yang dapat menyebabkan nyeri. Pemeriksaan rentang gerak dapat menyingkirkan arthritis atau radang sendi.

Pemeriksaan pencitraan dapat diperlukan untuk menyingkirkan fraktur stress atau arthritis sendi di jari kaki.

Pemeriksaan USG pada Neuroma Morton

Pemeriksaan Ultrasonografi Neuroma Morton

Sumber gambar: www.mortonsneuroma.com/ultrasound-examination-effective-identifying-mortons-neuroma/

Pemeriksaan ultrasonografi dapat memiliki sensitivitas yang sama dengan MRI dalam mendeteksi neuroma Morton.

CT scan tidak memiliki sensitivitas yang sama dengan MRI.

Penanganan Neuroma Morton

Penanganan neuroma Morton bergantung pada berapa lama dan seberapa berat kondisi yang dialami. Penanganan non pembedahan dapat efektif untuk sebagian orang. Penderita lainnya dapat memerlukan pembedahan.

Penanganan Non Pembedahan

  • Mengganti alas kaki. Sepatu dengan area jari kaki yang lebih lebar dapat membantu mengurangi tekanan saraf kaki.

Penanganan Neuroma

Sumber gambar: www.health.harvard.edu/feet-and-foot-care/mortons-neuroma

  • Penggunaan orthotic. Pelapis lembut di telapak kaki dapat membantu mengurangi tekanan saraf.
  • Obat anti nyeri dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
  • Mengurangi berat badan. Bila pasien kelebihan berat badan, mengurangi berat badang dapat mengurangi regangan di kaki.
  • Obat suntik seperti steroid atau anestesi lokal dapat meredakan nyeri.
  • Selain itu, mengistirahatkan kaki dan memijat jari kaki juga dapat membantu meredakan nyeri. Beberapa pasien mendapatkan manfaat dari mengompres kaki dengan es.
  • Terapi fisik lainnya yang mungkin dapat bermanfaat untuk pasien dengan neuroma Morton misalnya krioterapi, ultrasound (dengan teknik phonophoresis), dan latihan peregangan.
  • Terapi non pembedahan alternatif lainnya dapat berupa ‘extracorporeal shockwave therapy’ atau dengan ‘radiofrequency ablation’.
  • Metode radiofrequency ablation menggunakan panas untuk memanaskan saraf dengan radiofrekuensi hingga menyebabkan neurolisis dan dapat memiliki efektivitas seperti penanganan pembedahan.

Penanganan dengan Pembedahan

Pembedahan dilakukan bila nyeri yang dirasakan sangat hebat atau bila penanganan non pembedahan tidak memberikan perbaikan. Setelah proses pembedahan, pasien perlu menggunakan sepatu khusus hingga luka operasi benar-benar sembuh.

 

 

 

 

Referensi:

  1. https://emedicine.medscape.com/article/308284-overview
  2. https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/mortons-neuroma
  3. https://www.nhs.uk/conditions/mortons-neuroma/

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561

Layanan Terkait Penyakit