Bursa adalah kantung kecil seperti jelly yang berada di seluruh tubuh, termasuk di sekitar bahu, siku, panggul, lutut dan tumit. Bursa berisi sejumlah cairan dan berada di antara tulang-tulang dan jaringan lunak, dan bekerja sebagai bantalan untuk mengurangi gesekan.
Pes anserine bursitis adalah peradangan bursa yang berada di antara tulang kering (tibia) dan tiga tendon otot hamstring (Sartorius, gracilis, semitendinosus) di bagian dalam lutut.
Peradangan terjadi ketika bursa mengalami iritasi dan memproduksi cairan terlalu banyak, sehingga terjadi pembengkakan dan menekan bagian-bagian lutut lainnya yang berdekatan.
Pes anserine bursitis seringkali terjadi akibat penggunaan berlebihan atau gesekan konstan dan tekanan pada bursa. Bursitis juga dapat terjadi karena trauma, misalnya pukulan langsung di area pes anserine.
Benturan di area ini mengakibatkan meningkatknya pengeluaran cairan synovial di lapisan bursa. Bursa kemudian menjadi meradang dan nyeri.
Laporan menyebutkan bahwa anserine bursitis lebih sering dialami wanita paruh baya yang kelebihan berat badan. Hal ini berdasarkan fakta bahwa wanita memiliki pelvis yang lebih lebar, yang menyebabkan tekanan menjadi lebih besar di area insersi pes anserine genu valgum.
Pes anserine bursitis juga sering dialami atlet, terutama pelari. Penderita osteoarthritis lutut juga rentan mengalami masalah ini.
Beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap terjadinya pes anserine bursitis yaitu:
Gejala khas pada pasien pes anserine bursitis dapat berupa:
Meskipun pasien terkadang menunjuk area bursa pes anserine, terkadang pasien menunjuk area yang nyeri menyebar di bagian medial lutut, banyak pasien juga mengalami iritasi plica atau gangguan pada kompartemen sendi medial (misalnya robekan meniscus medial atau arthritis kompartemen medial).
Gambaran klinis lainnya dapat berupa:
Diagnosis pes anserine bursitis harus dipertimbangkan ketika ada nyeri spontan di bagian inferomedial sendi lutut.
Untuk menentukan diagnosis pes anserine bursitis, dilakukan pemeriksaan sebagai berikut:
Sumber gambar: step2.medbullets.com/orthopedics/122042/pes-anserine-bursitis
Fisioterapi adalah penanganan utama dari pes anserine bursitis. Untuk mencegah nyeri karena bursitis, yang harus dilakukan adalah beristirahat. Hindari aktivitas naik tangga, memanjat, atau aktivitas lainnya yang mencetuskan nyeri.
Atlet yang menderita pes anserine bursitis harus memodifikasi program latihannya sehingga peradangan tidak terjadi lagi.
Penanganan lainnya dapat berupa:
Bila gejala menetap, dokter mungkin akan menyarankan pembedahan untuk mengeluarkan bursa.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561