Sumber gambar: www.webmd.com/arthritis/retrocalcaneal-bursa
Ketika bagian luar tumit Anda terasa sakit, bengkak, merah, dan sepatu sulit dipakai, apa yang terjadi? Mungkin Anda menderita calcaneal bursitis atau bursitis tumit.
Apa itu bursitis tumit? Bursitis tumit adalah peradangan pada bursa (kantung yang berisi cairan) di bagian belakang tulang tumit.
Bursa adalah kantung berisi cairan yang bekerja sebagai penyerap benturan dan bantalan bagi tulang dan tendon. Terdapat dua kantung yang berada di bagian belakang tumit.
Subtendinous calcaneal bursa. Disebut juga dengan retrocalcaneal bursa, berada di antara tendon Achilles dan calcaneus (tulang tumit).
Subcutaneous calcaneal bursa. Disebut juga dengan Achilles bursa ditemukan di sebelah posterior (permukaan) tendon Achilles. Bursa ini berada di antara kulit dan aspek posterios dari tendon Achilles distal.
Peradangan pada satu atau kedua bursa tersebut di atas dapat menyebabkan nyeri di daerah tumit posterior dan pergelangan kaki.
Peradangan calcaneal bursa paling sering disebabkan oleh pemakaian berulang dan akumulasi trauma, seperti yang terlihat pada pelari yang menggunakan sepatu yang kencang (sempit).
Bursitis ini juga berkaitan dengan kondisi lain misalnya gout, rheumatoid arthritis, dan spondyloarthropathy sero-negatif.
Penyebab calcaneal bursitis antara lain:
Deformitas Haglund, yang menyebabkan jepitan di antara penonjolan tulang calcaneus posterior superior dan tendon Achilles saat gerakan dorsifleksi
Gejala calcaneal bursitis diantaranya:
Sumber gambar: www.lfaclinic.co.uk
Dokter akan melakukan anamnesis mengenai riwayat penyakit dan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari lokasi nyeri dan memeriksa daerah yang bengkak atau memerah di belakang tumit.
Pemeriksaan yang teliti dapat membantu dokter untuk membedakan apakah peradangan terdapat di bagian posterior (permukaan) tendon Achilles (di bursa subcutaneous) atau di bagian anterior (bagian dalam) dari tendon Achilles (di bursa subtendinous).
Nyeri tekan karena bursitis subtendinous dapat diketahui dengan mempalpasi bagian anterior tepi medial dan lateral tendon Achilles sebelah distal. Nyeri tekan karena tendinitis Achilles insertional terletak sedikit lebih distal, di tempat insersi tendon Achilles ke calcaneus posterior.
Umumnya pasien tidak memerlukan pemeriksaan pencitraan seperti rontgen dan MRI. Pemeriksaan tersebut diperlukan bila penanganan pertama tidak memberikan perbaikan. Peradangan dapat terlihat pada pemeriksaan MRI.
Sumber gambar: www.cureus.com
Foto polos tulang calcaneus dapat menunjukkan deformitas Haglund (peningkatan penonjolan aspek posterosuperior tulang calcaneus).
Pemeriksaan MRI dapat menunjukkan peradangan bursa, tetapi pemeriksaan ini kemungkinan tidak memberikan informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan pemeriksaan fisik yang teliti.
Secara teori, pemeriksaan MRI dapat membantu dokter untuk menentukan apakah peradangan berada di bursa subcutaneous, subtendinous, atau bahkan di tendon itu sendiri. Meskipun begitu, pemeriksaan ini secara umum tidak diperlukan.
Pemeriksaan ultrasonografi dapat bermanfaat untuk mendiagnosis kelainan tendon Achilles.
Istirahat, kompres dingin beberapa kali sehari selama 15–20 menit, menghindari aktivitas yang menyebabkan nyeri dan penggunaan obat anti-inflamasi dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan.
Terapi fisik dapat membantu memperbaiki fleksibilitas dan kekuatan di sekitar pergelangan kaki. Latihan akan difokuskan pada peregangan tendon Achilles. Hal ini dapat membantu memperbaiki bursitis dan mencegah kekambuhan. Terapi ultrasound selama terapi fisik dapat membantu mengurangi peradangan.
Mengganti sepatu yang lebih tepat juga dapat membantu mencegah perburukan kondisi atau kekambuhan. Penggunaan lapisan dalam sepatu atau busa pengganjal juga dapat membantu.
Bila penanganan di atas tidak bekerja, dokter akan menyuntikkan sejumlah obat steroid ke dalam bursa. Bila kondisi yang dialami berkaitan dengan tendinitis Achilles, pasien perlu menggunakan gips di pergelangan kaki selama beberapa minggu.
Bila cara-cara tersebut tidak dapat membantu, mungkin diperlukan pembedahan. Pembedahan bursitis calcaneal terdiri dari pembuangan jaringan yang meradang dan reseksi penonjolan tulang.
Debridement (pembuangan) jaringan yang terkena di dekat Achilles juga mungkin dilakukan, dan perbaikan Achilles bila terdapat ruptur tendon.
Peregangan bertahap dari tendon Achilles dapat membantu meredakan himpitan bursa subtendinous dan dapat dilakukan dengan cara:
Sumber gambar: emedicine.medscape.com
Untuk memaksimalkan manfaat dari program peregangan, ulangi langkah di atas beberapa regangan tiap set, beberapa kali sehari. Hindari regangan ballistic (tiba-tiba, menyentak)
Bila pasien harus mengurangi aktivitasnya, cara lain untuk mempertahankan kebugaran kekuatan dan kardiovaskular dapat dengan melakukan olahraga renang, aerobik air, dan latihan air lainnya.
Pasien penderita bursitis retrocalcaneal harus melanjutkan program terapi fisik lanjutan, dengan peningkatan aktivitas bertahap. Tujuannya adalah agar pasien dapat kembali ke fungsi atletik seperti sebelumnya.
Nyeri dapat dihindari bila pasien segera menghentikan aktivitasnya bila mulai melihat dan merasakan tanda-tanda adanya bursitis. Calcaneal bursitis dapat dicegah dengan melakukan hal-hal berikut ini:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561