Sumber gambar: www.bartoldgold.com
Instabilitas pergelangan kaki kronis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pergelangan kaki terkilir secara berulang-ulang. Biasanya terjadi ketika berjalan atau melakukan aktivitas lainnya, tetapi bisa juga terjadi ketika sedang berdiri. Banyak atlet mengalami instabilitas pergelangan kaki kronis.
Penderita instabilitas pergelangan kaki kronis sering mengeluhkan:
Sendi pergelangan kaki terdiri dari artikulasi tibia, fibula dan kubah talus. Ligamen-ligamen di kaki dan pergelangan kaki sangat penting dalam stabilitas pergelangan kaki. Kompleks ligamen lateral terdiri dari ligamen talofibular anterior (ATFL), ligamen calcaneofibular (CFL), dan ligamen talofibular posterior (PTFL).
Sumber gambar: www.orthoanswer.org
Instabilitas pergelangan kaki kronis biasanya terjadi setelah pergelangan kaki yang terkilir tidak sembuh atau tidak direhabilitasi secara sempurna. Ketika pergelangan kaki terkilir, jaringan ikat (ligamen) mengalami peregangan atau robek.
Rehabilitasi yang tepat diperlukan untuk menguatkan otot di sekitar pergelangan kaki dan melatih ulang jaringan di pergelangan kaki yang mempengaruhi keseimbangan. Apabila hal ini tidak dilakukan, pergelangan kaki dapat berulang kali terkilir.
Dokter akan menanyakan mengenai cedera pergelangan kaki sebelumnya. Kemudian akan melakukan pemeriksaan pergelangan kaki untuk mencari area yang nyeri, tanda-tanda pembengkakan dan instabilitas pergelangan kaki.
Pemeriksaan sinar X atau pencitraan lainnya dapat membantu mengevaluasi pergelangan kaki.
Pilihan penanganan instabilitas pergelangan kaki kronis didasarkan pada hasil pemeriksaan dan tingkat aktivitas penderitanya.
Penanganan tanpa operasi misalnya:
Sumber gambar: www.davidgordonortho.co.uk
Obat-obatan. Obat anti inflamasi non steroid (OAINS), misalnya ibuprofen, mungkin diresepkan untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan merekomendasikan pembedahan berdasarkan derajat instabilitas atau tidak adanya respons terhadap rehabilitasi.
Terdapat berbagai jenis pembedahan, tetapi secara umum terbagi menjadi perbaikan anatomis atau stabilisasi tenodesis. Tujuan dari perbaikan anatomis adalah untuk mengembalikan kembali anatomi normal dan biomekanika dan mempertahankan gerakan pergelangan kaki.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561