EPIKONDILITIS LATERAL (TENNIS ELBOW)

Senin, 16 November 2015
Flex Free Clinic
Senin, 16 November 2015
Flex Free Clinic

Sendi Siku

Sendi siku dibentuk oleh 3 tulang yaitu tulang lengan atas (humerus) dan tulang lengan bawah (radius dan ulna).

Pada bagian bawah tulang humerus, terdapat tonjolan tulang di sebelah luar siku, yang disebut sebagai Epikondilus Lateral.

Epikondilus lateral menjadi tempat melekatnya tendon otot lengan bawah (extensor carpi radialis brevis) yang berfungsi untuk menggerakkan lengan bawah ke arah luar atau menstabilkan pergelangan tangan ketika siku lurus (ekstensi/meluruskan lengan bawah).

nyeri siku sisi luar tennis elbow 
Tendon otot ekstensor yang melekat pada epikondlus lateral
Sumber gambar: www.neds.cl

Tendon adalah ujung-ujung otot yang berbentuk pita terdiri dari serat kolagen, yang melekatkan otot ke tulang.

Tendon menyalurkan gaya yang dihasilkan oleh kontraksi otot ke tulang.

Tendon tidak memiliki kemampuan berkontraksi seperti otot, tetapi dapat memanjang (meregang).

Aktivitas berulang yang memicu timbulnya peregangan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan atau masalah pada tendon.

Definisi Tennis Elbow

Epikondilitis lateral, atau disebut juga sebagai tennis elbow, merupakan suatu kondisi kerusakan atau peradangan pada tendon yang melekat di epikondilus lateral (tonjolan tulang di daerah siku), yang berfungsi untuk menekuk pergelangan tangan ke arah belakang menjauhi telapak tangan.

Kondisi ini akan menimbulkan nyeri pada lengan bawah sebelah belakang luar.

Tennis elbow merupakan penyebab keluhan nyeri di siku yang sangat umum ditemukan. Umur rata-rata penderita antara 36-65 tahun, dan risiko kejadian antara pria dan wanita hampir sama.

Sekitar 75% terjadi pada lengan yang dominan (lengan yang digunakan untuk aktivitas).

Penyebab Tennis Elbow

Epikondilitis lateral sering terjadi pada pemain tenis, sehingga seringkali disebut juga sebagai tennis elbow, terutama pada pemain tenis yang menggunakan pukulan backhand dengan teknik yang salah.

Kurang lebih 1/3 pemain tenis pernah mengalami tennis elbow di sepanjang karier mereka. 

Atlet yang menggunakan alat (raket, golf, anggar, dll) juga mempunyai risiko yang lebih besar mengalami tennis elbow.

 penyebab tennis elbow
Tennis elbow sering terjadi pada pemain tenis
Sumber gambar: www.mozgasklinika.hu

Beberapa gerakan lengan lain yang berkaitan dengan pekerjaan juga dapat menyebabkan dan meningkatkan risiko terjadinya Epikondilitis Lateral.

Pekerja manual, yaitu orang yang bekerja menggunakan tangan secara aktif, misalnya melukis, memasang sekrup, mengangkat beban atau memotong daging juga dapat menderita kelainan ini.

Penyebab pasti tennis elbow tidak diketahui, tetapi diperkirakan penggunaan yang berlebihan pada jaringan otot bisa menimbulkan peradangan pada tendon yang melekatkan otot-otot lengan bawah ke tonjolan tulang di siku bagian luar (epikondilus lateral).

peradangan pada tennis elbow 
Peradangan (pembengkakan) pada tendon otot extensor di daerah siku sebelah luar
Sumber gambar: www.knoxorthopedic.com

Selain itu, pada gerakan meluruskan dan menekuk siku yang berulang-ulang dapat menyebabkan pengikisan/robekan tendon, akibat gesekan tendon dengan tonjolan tulang tersebut.

faktor resiko tennis elbow 
Kerusakan (robekan) tendon otot extensor di daerah siku sebelah luar
Sumber gambar: www.webmd.com

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya  tennis elbow pada pemain tennis adalah: 

  • Penggunaan pukulan backhand yang tidak tepat 
  • Otot bahu dan lengan bawah yang lemah 
  • Menggunakan raket yang terlalu pendek 
  • Memukul bola tidak pada pusat raket 
  • Memukul bola yang berat dan basah

Gejala dan Tanda Tennis Elbow

Kelainan pada tennis elbow biasanya berkembang dari waktu ke waktu. Gerakan berulang disertai dengan beban/tekanan yang berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan/robekan kecil pada tendon yang terakumulasi dan bertambah berat kerusakannya.

Gejala-gejala yang bisa ditemukan antara lain:

  • Rasa nyeri yang semakin hebat di sekitar siku bagian luar, terutama saat berjabatan tangan atau menggenggam objek tertentu atau menggerakkan tangan ke arah belakang.

Misalnya saat memegang gelas minuman, membuka tutup botol, memutar knob pintu, menyikat gigi, atau menggunakan alat makan.

  • Nyeri bisa menjalar dari siku bagian luar ke arah lengan bawah dan pergelangan tangan.

Pada petenis, gejala awal yang muncul adalah nyeri saat melakukan pukulan backhand atau gerakan lain yang menyerupai pukulan backhand.

Jika seseorang tetap melanjutkan bermain tenis, maka nyeri bisa menjalar ke pergelangan tangan dan tetap dirasakan saat beristirahat.

 gejala tanda tennis elbow
Nyeri setelah melakukan pukulan yang salah
Sumber gambar: www.mnn.com

Diagnosis Tennis Elbow

Diagnosis didasarkan pada gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

Siku bagian luar terasa nyeri saat penderita meletakkan lengan dan telapak tangannya di atas meja, kemudian berusaha untuk mengangkat tangannnya melawan tahanan dengan cara menekuk pergelangan tangan ke arah belakang.

Biasanya ada nyeri tekan setempat tepat di bawah epikondilus lateral.

Pemeriksaan penunjang seperti MRI atau foto rontgen kadang dibutuhkan untuk mengetahui kemungkinan penyebab kerusakan tendon atau untuk menyingkirkan kemungkinan lain.

Penanganan Tennis Elbow

Pada beberapa kasus, keluhan akan hilang tanpa pengobatan. Sekitar 80-85% penderita akan mengalami penyembuhan dengan terapi konservatif (non bedah)

Penanganan secara konservatif (non operatif) dilakukan untuk mengatasi dan mengurangi keluhan serta mencegah berulangnya kejadian. 

Beberapa penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi tennis elbow (epikondilitis lateral):

1. Penanganan di rumah

  • Istirahatkan (imobilisasi) lengan yang mengalami keluhan nyeri.

Hindari aktivitas yang menimbulkan nyeri selama beberapa minggu.

Imobilisasi dapat dilakukan dengan penggunaan brace (alat penyangga) khusus ataupun alat tapping untuk mencegah otot bergerak berlebihan dan untuk mengistirahatkan lengan tersebut.

Brace bisa digunakan selama beberapa minggu.

penggunaan brace untuk tennie elbow penggunaan tapping untuk tennis elbow

Penggunaan brace dan tapping untuk mengistirahatkan lengan 

  • Memberikan kompres dingin pada siku bagian luar.

Direkomendasikan untuk melakukan kompres dingin selama 20-30 menit setiap 3-4 jam selama 2-3 hari atau sampai nyeri hilang atau tergantung berat ringan keluhan.

pengobatan tennis elbow dengan kompres es 
Kompres es untuk meredakan nyeri
Sumber gambar: www.pinterest.com

  • Jika diperlukan, obat pereda nyeri, seperti ibuprofen, bisa digunakan untuk sementara, sampai mendapat penanganan lebih lanjut oleh dokter.

2. Obat-obatan

  • Suntikan steroid seperti Cortison umumnya sangat efektif untuk mengatasi peradangan akut yang terjadi dan mengurangi rasa nyeri, namun suntikan steroid tidak akan membantu untuk jangka panjang.

 injeksi steroid sebagai obat tennis elbow
Injeksi Steroid untuk meredakan nyeri pada epikondilitis lateral
Sumber gambar: www.aafp.org
 

3.  Terapi fisik (fisioterapi) dan latihan fisik

  • Terapi fisik (Fisioterapi) merupakan perpaduan terapi menggunakan alat-alat ultrasound, laser dan pelatihan fisik.
    Ultrasound adalah metode terapi dengan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasound) pada daerah yang terkena.

Gelombang suara ini akan diubah menjadi panas pada jaringan tangan bagian dalam, sehingga melebarkan pembuluh darah dan memberikan suplai oksigen yang lebih banyak pada daerah yang mengalami kerusakan atau peradangan dengan tujuan mempercepat proses penyembuhan.

Terapi ini seringkali diberikan bersama dengan latihan fisik dan dilakukan oleh dokter ahli.

terapi ultrasound untuk tennis elbow
Penggunaan ultrasound 
Sumber gambar:  www.healthtap.com

  • Latihan fisik perlu dilakukan dan dipandu oleh dokter ahli untuk menguatkan dan menambah kelenturan siku dan pergelangan tangan setelah nyeri berkurang. Diperlukan keteraturan dalam latihan fisik ini. Umumnya dilakukan 3-5 kali sehari.
  • Terapi okupasi, adalah terapi yang bertujuan untuk menemukan cara sehingga penderita dapat melakukan aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan atau hobbi tanpa rasa nyeri dan mencegah kejadian berulang.

Pada atlet tenis ataupun atlet yang memiliki risiko tinggi menderita kelainan epikondilitis lateral, akan dianjurkan untuk memiliki peralatan olahraga atau kerja yang tepat dan sesuai untuk mencegah kejadian berulang.

Dan akan diajarkan teknik-teknik khusus untuk memperkecil beban yang harus dikeluarkan oleh lengan bawah dan siku agar otot-otot lengan bawah tidak bekerja terlalu berat.

Untuk kasus yang berat, mungkin diperlukan pembedahan, misalnya jika gejala tidak membaik setelah 6-12 bulan dengan pemberian terapi konservatif.

Pada tindakan operasi, tendon yang mengalami kerusakan akan diangkat dan dibuang dan tendon yang tersisa diperbaiki posisi dan kondisinya.

Pencegahan Tennis Elbow

Prinsip utama untuk mencegah terjadinya epikondilitis lateral atau tennis elbow adalah:

  • Menghindari beban berlebihan pada siku. Hentikan aktivitas bila telah timbul rasa nyeri.
  • Lakukan setiap gerakan yang menggunakan siku dengan posisi dan sikap tubuh yang benar, terutama ketika mengayunkan tangan saat bermain tenis dan aktivitas lainnya.
  • Lakukan peregangan atau pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas yang menggunakan siku
  • Lakukan latihan fisik yang berfungsi untuk memperkuat otot-otot lengan bawah dan melenturkan sendi siku.
  • Gunakan peralatan yang direkomendasikan untuk mengurangi pembebanan yang berlebihan pada siku.

 

 

 


Referensi:

  1. J, Kimball. Tennis Elbow (Lateral Epicondylitis). Web MD. 2014.
  2. J, Kimball. Tennis Elbow. Web MD. 2014.
  3. L, Paul L. Elbow Injuries. Merck Manual Home Health Handbook. 2009.
  4. William Blahd. Tennis Elbow . Mayo Clinic. 2014.
  5. William C. Shiel Jr. Tennis Elbow. Medicine Net.2014.
  6. Tennis Elbow (Lateral Epicondylitis). American Academy of Orthopaedic Surgeons. 2014.
  7. Zairin Noor Helmi. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal.2012.

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561