Dengkul Sakit saat Ditekuk, Ini Tindakan yang Bisa Dilakukan

Rabu, 10 Agustus 2022
Flex Free
Rabu, 10 Agustus 2022
Flex Free

Dengkul sakit saat ditekuk, tentu membuat Anda merasa tidak nyaman untuk beraktivitas seharian. Apalagi untuk berdiri, berjalan, dan berlari, dengkul atau lutut mengambil peranan penting dalam mendukung aktivitas tersebut. Jika tidak ditangani dengan baik, rasa sakit ini akan semakin terasa dan masalah pada dengkul akan semakin memburuk.

Ada beberapa penyebab yang dapat memicu rasa nyeri yang muncul saat dengkul ditekuk. Untuk Anda yang ingin mengatasi dengkul atau lutut sakit ketika ditekuk, berikut ini kami akan memberikan penjelasan mengenai penyebab dan penanganan yang baik untuknya.

Dengkul Sakit saat Ditekuk, Apa Saja Penyebabnya?

Agar dapat memberikan penanganan yang baik, Anda perlu mengetahui penyebab rasa nyeri saat dengkul ditekuk. Berikut kami jelaskan apa saja kondisi umum yang sering menjadi penyebab dengkul atau lutut yang sakit saat ditekuk.

  • Cedera pada Dengkul

Salah satu kondisi yang paling umum menyebabkan dengkul sakit saat ditekuk adalah terjadinya cedera pada dengkul. Tulang rawan, ligamen, dan tendon akan mengalami ketegangan dan kerusakan saat terjadi cedera pada dengkul Anda. Rasa sakit yang timbul saat lutut ditekuk, bisa jadi disebabkan oleh salah satu bagian lutut tersebut sobek atau terlalu tegang.

Selain itu, rasa nyeri dapat muncul ketika Anda mengalami lutut keseleo atau terkilir.

  • Sindrom Nyeri pada Tulang Lutut (Patella)

Apabila Anda merasakan sakit pada tulang lutut atau dengkul, salah satu kemungkinan penyebabnya adalah sindrom yang satu ini. Patellofemoral pain syndrome, merupakan salah satu kondisi di mana munculnya rasa nyeri yang dapat Anda rasakan pada tulang kecil yang ada di dengkul, yang disebut patella.

Rasa nyeri biasanya akan terasa di sekitar dengkul atau bagian belakang dengkul. Perlu diperhatikan, salah satu penyebab rasa nyeri ini muncul adalah Anda terlalu berlebihan dalam menggunakan dengkul saat beraktivitas. Apabila dengkul diberi tekanan yang lebih lama, maka rasa nyeri akan semakin terasa.

  • Robekan Meniskus

Penyebab selanjutnya adalah robekan pada meniskus, yang merupakan lapisan tulang rawan pada dengkul. Fungsi lapisan ini adalah untuk melindungi dan menstabilkan persendian pada dengkul  atau lutut. Jadi, lapisan tulang rawan atau meniskus ini yang membuat tulang paha dan tulang kering tidak saling bergesekan satu sama lain ketika Anda menggerakkan dengkul.

Robekan pada meniskus dapat terjadi apabila Anda memaksa untuk memutar sendi lutut ketika posisi kaki Anda sedang menapak dan sendi lutut ditekuk.

Ketika terjadi robekan pada lapisan meniskus ini, maka fungsinya menjadi terganggu dan dapat menyebabkan gesekan langsung antar tulang. Rasa nyeri juga dapat muncul pada sisi luar dan dalam dengkul, berikut dengan rasa kaku dan lutut yang terasa sulit untuk digerakkan.

  • Bursitis

Bursa adalah kantong cairan yang letaknya di bawah kulit atau biasanya di atas sendi, yang fungsinya sebagai bantalan di antara tulang dan tendon. Bursitis adalah sebuah kondisi di mana terjadinya peradangan atau pembengkakan pada organ tersebut.

Salah satu gejala yang muncul akibat dari bursitis adalah rasa sakit dan kulit yang memerah pada area yang mengalami peradangan. Selain itu, Anda juga bisa merasakan area yang terkena bursitis menjadi kaku dan muncul pembengkakan. Rasa sakit yang muncul akan semakin meningkat saat lutut digerakkan atau mengalami tekanan.

  • Pengapuran pada sendi (osteoarthritis)

Rasa sakit yang muncul saat lutut atau dengkul ditekuk, salah satu penyebab lainnya adalah terjadinya pengapuran sendi atau osteoarthritis. Penyakit ini merupakan jenis arthritis atau peradangan sendi yang paling sering terjadi dan dapat menyerang sendi di bagian tubuh manapun, salah satunya pada dengkul.

Penyebab awal osteoarthritis adalah terjadinya kerusakan pada tulang rawan yang merupakan bantalan pelindung tulang. Kerusakan ini menyebabkan gesekan langsung antar tulang, yang lama kelamaan akan merusak dan menyebabkan peradangan pada sendi.

Apakah ada Cara untuk Mengatasinya?

Salah satu cara untuk mengatasi rasa sakit saat dengkul ditekuk adalah penanganan utama dengan konsep PRICE: Protect, Rest, Ice, Compression, Elevation. Anda dapat memberikan pertolongan pertama dengan menggunakan metode ini ketika dengkul Anda mengalami cedera ringan pada otot, ligamen, dan tendon.

Apabila cara ini dilakukan dengan benar, waktu yang digunakan dengkul untuk pemulihan akan semakin cepat dan rasa sakit semakin berkurang. Lantas, bagaimana cara melakukannya? Simak penjelasan berikut.

  1. Protect : Upaya untuk mencegah terjadinya cedera lebih lanjut, misalnya dengan menggunakan brace atau tongkat kruk.
  2. Rest : Istirahatkan dengkul atau lutut yang cedera. Dengan mengistirahatkan dengkul, akan mengurangi pembengkakan, rasa sakit, dan kemungkinan cedera lebih lanjut. Dalam beberapa hari setelah terjadinya cedera, kurangi aktivitas harian Anda dan hindari memberi tumpuan atau tekanan berat pada dengkul yang cedera.
  3. Ice : Kompres dingin menggunakan es atau air dingin selama 10 sampai 15 menit untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Lakukan sebanyak 4-8 kali selama 48-72 jam setelah terjadinya cedera.

Hindari mengaplikasikan es langsung pada kulit, karena dapat terjadi kerusakan lainnya. Gunakan kain atau handuk untuk membalut es.

  1. Compression : Lakukan pembebatan atau mengikat dengan perban pada area lutut sehingga sirkulasi darah di area nyeri meningkat dan dapat mempercepat proses penyembuhan.
  2. Elevation : Memposisikan area dengkul yang cedera diangkat lebih tinggi dari posisi jantung agar pembengkakan berkurang. Mudahnya, Anda bisa berbaring dengan posisi telentang, kemudian berikan bantalan di bawah dengkul. Pastikan posisinya lebih tinggi dari jantung.

Perlu diingat, konsep ini hanyalah sebagai pertolongan pertama, bukan sebagai pengobatan terhadap semua penyebab cedera. Agar rasa sakit pada dengkul dapat diatasi dengan baik, perlu adanya penanganan medis pada cedera dengkul atau lutut yang lebih berat.

Penanganan Medis untuk Dengkul Sakit saat Ditekuk

Cedera pada dengkul yang Anda alami, bisa saja termasuk dalam cedera berat. Apabila Anda mengalami hal-hal di bawah ini, tandanya Anda memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

  • Nyeri dengkul yang terasa sangat hebat dan bertahan selama lebih dari 48 jam.
  • Dengkul mengalami pembengkakan bahkan sampai berubah bentuk
  • Dengkul cedera disertai demam
  • Dengkul sulit digerakkan dan tidak dapat menahan beban

Jika Anda mengalami salah satu hal di atas, maka segeralah periksakan diri ke dokter spesialis Kedokteran fisik dan rehabilitasi dengan peminatan  muskuloskeletal (otot, tulang, sendi) atau dokter ortopedi (spesialis tulang).

Layanan dari Klinik Flex-Free untuk Dengkul yang Sakit

Flex-Free, kami merupakan sebuah klinik rehabilitasi muskuloskeletal, yang secara khusus menangani berbagai penyakit dan keluhan seputar otot, tulang, dan sendi. Di Klinik Flex-Free, Anda bisa mendapatkan penanganan medis pada dengkul yang terasa sakit saat ditekuk.

Klinik kami memiliki beberapa layanan terapi fisik atau fisioterapi yang akan disesuaikan dengan kondisi cedera pada lutut Anda. Beberapa di antaranya adalah terapi laser, terapi lilin (paraffin bath), elektroterapi, terapi kinesio tape, terapi ultrasound, dan terapi pemanasan infrared.

Sebelum dilakukan tindakan medis, dokter akan terlebih dahulu memeriksa kondisi lutut Anda. Dokter akan menanyakan riwayat cedera dan memeriksa kondisi lutut, kemudian melakukan tindakan USG muskuloskeletal.

Untuk Anda yang ingin mendapatkan penanganan yang lebih baik pada lutut yang sakit saat ditekuk, Anda dapat mengunjungi klinik kami dan berkonsultasi dengan tim medis kami.

Anda juga bisa mendapatkan konsultasi online dengan tim dokter kami dengan mengunjungi laman penawaran kami di sini. Kami akan sedia merespon apabila Anda memiliki pertanyaan terkait keluhan dengkul sakit saat ditekuk atau pendaftaran janji temu dengan dokter di klinik kami.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561