Panduan untuk Penderita Low Back Pain

Jumat, 28 Oktober 2022
Flex Free
Jumat, 28 Oktober 2022
Flex Free

Apa itu Low Back Pain (LBP)?

Low Back Pain (LBP) atau nyeri punggung bawah adalah suatu kumpulan gejala klinis karena berbagai penyebab yang ditandai dengan adanya nyeri, rasa pegal atau perasaan tidak nyaman pada punggung bagian bawah dengan atau tanpa penjalaran ke tungkai.

Keluhan ini sering terjadi seiring bertambahnya usia dan adanya perubahan pada gaya hidup dan aktivitas pekerjaan.

Siapa Saja yang Dapat Berisiko Menderita LBP?

Faktor Individu:

  • Usia (mulai meningkat pada usia 35, puncaknya usia 55)

Penurunan fungsi tubuh akan terjadi sejalan dengan pertambahan usia, termasuk turunnya kekuatan otot dan jaringan penyangga tulang belakang, kepadatan tulang, dan fungsi-fungsi tubuh yang lain. Hal ini berakibat, bila ada aktivitas yang berlebihan yang melibatkan tulang belakang akan meningkatkan risiko terjadinya trauma di area tersebut

  • Jenis kelamin (wanita usia >60 tahun lebih berisiko dibanding pria)
  • Obesitas dan kurang olahraga

Kegemukan akan meningkatkan beban pada area punggung bawah, sementara kurang olahraga dan kelelahan akan membuat jaringan otot dan penyangga daerah punggung menjadi lemah, dan akan meningkatkan risiko terjadinya trauma di daerah tersebut.

  • Postur tubuh
  • Perokok (perokok mempunyai risiko osteoporosis)
  • Gangguan psikososial (stress, depresi, cemas dll)

Faktor pekerjaan:

  • Pekerjaan yang duduk atau berdiri lama (posisi tubuh saat kerja statik)
  • Mengoperasikan alat bergetar
  • Sering mengangkat atau menarik beban berat disertai dengan posisi dan gerakan yang salah saat mengangkat
  • Banyak membungkuk atau berputar

low back pain

  • Pekerjaan yang membosankan

Bagaimana dapat terjadi LBP?

Tulang punggung bagian bawah berperan mengatur pergerakan untuk membungkuk atau memutar tubuh, menyokong tubuh untuk berdiri, berjalan, dan mengangkat beban.

Bila gerakan-gerakan tersebut dilakukan secara berlebihan, atau dilakukan dengan posisi yang tidak seharusnya, atau adanya kelemahan fisik di area tersebut (usia, kelelahan, osteoporosis), akan terjadi masalah dengan keluhan nyeri, keterbatasan gerak dan aktivitas, dan berujung pada penurunan kualitas hidup

Kelainan-kelainan Apa Saja yang Dapat Menyebabkan LBP?

Kelainan tersering yang menyebabkan timbulnya keluhan nyeri punggung bawah:

  • Keseleo atau terkilir, akibat mengangkat sesuatu, olahraga, atau pergerakan yang tiba-tiba, misalnya saat jatuh atau kecelakaan.
  • Osteoarthritis yang menyebabkan gangguan pada tulang rawan yang melindungi tulang belakang (vertebra).
  • Fraktur kompresi, bisa terjadi ketika kepadatan tulang menurun karena osteoporosis.
  • Robekan atau herniasi discus (HNP), yang menyebabkan saraf di tulang belakang terjepit atau terdesak
  • Stenosis tulang pinggang, yaitu penyempitan ruang di antara tulang belakang.
  • Spondylolisthesis, yaitu pergeseran sebagian tulang belakang pada punggung bagian bawah.

penyakit saraf tulang belakang

  • Fibromyalgia, yaitu gangguan yang ditandai dengan adanya nyeri dan kekakuan meluas pada jaringan lunak, termasuk otot, tendon dan ligamen.

Namun, apapun penyebabnya, usia lanjut, kelelahan, kegemukan, dan kurang olahraga, akan semakin meningkatkan risiko terjadinya kelainan-kelainan tersebut.

Apa Gejala LBP?

Gejala utama yang dirasakan adalah nyeri. Berat ringannya rasa nyeri tergantung dari penyebabnya. Pada kondisi yang berat, nyeri ini  akan membuat penderita membatasi gerakannya sehingga aktivitaspun terganggu.

Apa yang Harus Dilakukan Bila Kita Menderita LBP?

  • Langkah awal adalah mencegah atau mengurangi semua aktivitas yang memberi tekanan/beban pada tulang belakang dan yang memperparah nyeri
  • Bila diperlukan dapat diberikan obat penghilang nyeri sederhana (parasetamol), sampai mendapatkan  pertolongan  lanjut dari dokter
  • Menjaga postur tubuh dengan tidur di alas yang keras dan posisi bantal harus benar,
  • Jangan lakukan pemijatan atau pengurutan sampai sebab-sebab lain selain spasme otot, terkilir atau keseleo dipastikan.
  • Segera mencari pertolongan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebabnya.

Upaya Mencegah Terjadinya LBP

  • Olahraga teratur 3 kali seminggu minimal 30 menit untuk memperkuat otot, sehingga dapat menstabilkan dan menyokong tulang belakang dengan lebih baik (terdapat gerakan-gerakan khusus untuk hal ini).
  • Jaga postur tubuh yang baik, baik saat bekerja, ataupun istirahat, untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang dan diskus intervertebralis.
  • Mengangkat benda berat dengan posisi tubuh yang benar, dengan lebih bertumpu pada kaki dan bukan pada punggung.

cara mengangkat benda berat yang betul

  • Jaga berat badan ideal. Berat badan yang berlebih memberi tekanan lebih besar pada tulang belakang dan juga diskus intervertebralis.

Apa Tanda-tanda LBP yang Berat?

  • Terdapat riwayat trauma berat yang signifikan sebelum timbulnya keluhan LBP
  • LBP disertai demam atau panas tinggi
  • LBP yang disertai nyeri menjalar, kesetrum, kesemutan dan baal di daerah tungkai
  • Terdapat riwayat kanker
  • LBP disertai penurunan BB yang cepat tanpa sebab
  • LBP yang hebat sehingga mengganggu tidur, tidak dipengaruhi oleh posisi dan tidak hilang dengan obat-obatan biasa
  • Riwayat Osteoporosis dan pengobatan jangka panjang jenis steroid
  • LBP disertai dengan gangguan fungsi berkemih dan BAB

Segeralah mencari pertolongan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebabnya dan mencegah berlanjutnya kelainan yang terjadi.

Penanganan LBP

  1. Terapi konservatif/terapi non bedah
    • Istirahat
    • Obat-obatan
    • Pemberian injeksi lokal
    • Terapi fisik/fisioterapi
    • Pemakaian korset atau brace
    • Terapi latihan
  2. Terapi operatif/terapi bedah sesuai kelainan utama yang mendasarinya

Dibutuhkan terapi latihan fisik khusus yang ditujukan untuk memperkuat otot dan jaringan penyangga di sekitar tulang belakang, selain upaya pencegahan yang lain. Hal ini bertujuan untuk mencegah kejadian berulang dan mencegah tingkat keparahan kelainan yang terjadi.

latihan untuk sakit punggung bawah

Dapatkan informasi yang benar, tepat dan jelas melalui dokter kami di Flex Free Musculoskeletal Rehabilitation Clinic tentang terapi latihan fisik ini.


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561