Tips Bekerja dengan Tangan Kebas

Pada saat bekerja, kita dituntut dengan berbagai deadline atau tugas lainnya yang segera untuk diselesaikan .

Ditengah-tengah kesibukan mengerjakan deadline, timbulnya keluhan tangan kebas dapat dirasakan tiba-tiba.

Keluhan ini sering dirasakan pada pekerja kantoran yang sering menggunakan komputer.

Jika keluhan tangan kebas ini dirasakan berkepanjangan, dapat membuat pekerjaan menjadi kurang maksimal.

Banyak faktor yang berperan dan menyebabkan tangan kebas. Salah satunya adalah kebiasaan yang kurang tepat saat mengetik dan menggunakan mouse komputer.

Penyebab Tangan kebas saat Bekerja

• Carpal Tunnel Syndrome

Carpal Tunnel Syndrome merupakan kondisi yang dirasakan kebas pada tangan terutama pada ibu jari, telunjuk dan jari tengah. Keluhan kebas ini muncul akibat kompresi saraf medianus yang melewati pergelangan tangan.

Penyakit ini biasanya timbul akibat kebiasaan bekerja yang kurang tepat saat mengetik.

Selain keluhan tangan kebas, carpal tunnel syndrome juga memiliki keluhan seperti, nyeri pada pergelangan tangan, berkurang sensasi pada ujung jari, atau sulit untuk melakukan gerakan kecil pada tangan seperti mengancingkan baju.

• Diabetes

Penyakit diabetes atau gula merupakan penyakit yang ditandai adanya peningkatan kadar gula didalam tubuh disertai terganggunya resisitensi insulin. Jika penyakit ini tidak dikontrol dengan baik seperti mengonsumsi obar rutin dan gaya hidup sehat, maka akan meningkatkan risiko terjadinya keluhan terutama tangan kebas.  Hal ini terjadi karena kerusakan saraf tepi akibat peningkatan kadar gula darah yang tidak terkontrol.

• Rheumatoid Artritis

Gejala yang terjadi pada penyakit Rheumatoid Arthitis hampir sama dengan penyakit CTS. Penderita akan mengalami kesemutan pada pergelangan tangan dan telapak tangan. Kesemutan tersebut sering kali terjadi saat malam hari sebelum tidur.

Gejala lain yang mungkin dialami oleh para penderita Rheumatoid Arthitis yaitu jari dan sendi tangan terasa hangat. Setelah itu semakin buruk dengan timbulnya rasa kaku, bengkak dan nyeri saat baru bangun tidur. Kesemutan bisa berlangsung 1 jam.

Bagaimana cara menghadapi Tangan kebas saat Bekerja?

Bekerja dengan tangan kebas bisa jadi rumit dan memakan waktu, namun berikut beberapa tips berguna untuk menghadapi keluhan tangan kebas:

1.  Gunakan mouse atau trackball yang ergonomis

Menggunakan mouse atau trackball yang ergonomis dapat mengurangi ketegangan dan mempermudah navigasi layar Anda. Selain menggunakan mouse dengan benar, menggunakan keyboard juga harus tepat.

Berikut cara menggunakan keyboard yang tepat

• Letakkan keyboard sesuai dengan arah layar monitor.
• Posisikan keyboard sehingga lengan dalam posisi relaks dan nyaman, serta lengan bagian depan dalam posisi horizontal.
• Pundak Anda dalam posisi relaks tidak tegang dan terangkat ke atas.
• Pergelangan tangan harus lurus, tidak menekuk ke atas atau ke bawah.
• Ketika mengetik tangan harus ikut bergeser ke kiri-kanan sehingga jari tidak dipaksa meraih tombol-tombol yang dimaksud.
• Hindari mengetik terlalu  keras, cukup tekan tombol dengan pelan sehingga tangan dan jari tetap relaks. Untuk itu gunakan keyboard yang masih dalam kondisi baik.
• Bila perlu, manfaatkan keyboard ergonomi yang dirancang untuk dapat diatur sesuai ukuran jari, kebiasaan tata letak huruf dan posisi lengan.
• Manfaatkan fitur shortcut dan macro untuk melakukan suatu aktivitas di komputer. Misalnya Ctrl+Z untuk meng-undo. Shortcut/macro akan mampu mengurangi aktivitas penekanan tombol.

"Cara Mengetik yang Baik"

sumber: pinterest.com

Berikut cara menggunakan mouse yang tepat

"Cara menggunakan mouse yang Baik"

sumber: totalhcs.co.uk

• Gunakan mouse yang mempunyai ukuran sesuai dengan ukuran tangan sehingga nyaman digunakan tangan
• Tempatkan mouse dekat dan di permukaan yang sama dengan keyboard, sehingga mouse dapat diraih dan menggunakannya tanpa harus meregangkan tangan ke posisi yang berbeda. Apalagi jika harus merentangkan seluruh tangan karena posisi tersebut dapat menyebabkan keadaan tegang dan lelah otot.
• Pegang mouse secara ringan dan klik dengan tegas. Gerakkan mouse dengan lengan, jangan hanya dengan pergelangan tangan. Jangan tumpukan pergelangan atau lengan bagian depan di meja ketika Anda menggerakkan mouse.

Untuk jenis rolling-ball mouse, bersihkan mouse secara berkala karena mouse yang kotor dapat mengganggu pergerakan kursor dan menyebabkan pergelangan menjadi tegang. Pertimbangan untuk menggunakan scroll-point mouse, sehingga gerakan scrolling di layar dapat lebih mudah dilakukan. Selain itu, optical mouse sangat baik digunakan untuk memperoleh gerakan kursor yang lebih presisi.

• Jika menggunakan mouse berkabel, hindari penggunaan mouse yang memiliki kabel terlalu panjang karena akan menyulitkan dalam pergerakan mouse. Sebaiknya gunakan mouse yang dapat diatur panjang pendek kabelnya. Penggunaan wireless mouse seperti teknologi inframerah dapat mempermudah pergerakan mouse sehingga mengurangi beban pergerakan tangan.
• Untuk penggunaan laptop terutama untuk pekerjaan menggambar atau pekerjaan lain yang sering melibatkan pemindahan kursor, hindari terlalu sering penggunaan touchpad karena dapat membuat jari cepat lelah. Penggunaan mouse dapat mempermudah pekerjaan dan mengurangi beban jari

2. Tempatkan komputer atau laptop dalam posisi yang ergonomis

sumber: medicastore.com

Berikut cara untuk menempatkan komputer dalam posisi ergonomis:

• Paha dalam posisi horizontal dan posisikan punggung dalam posisi tegap bersandar dan usahakan untuk tidak membungkuk.
• Hindari posisi duduk terlalu di ujung kursi, boleh menggunakan bantalan yang nyaman yang pas dengan badan. 
• Telapak kaki harus dapat menumpu secara rata pada lantai ketika duduk dan ketika menggunakan keyboard.
• Perlu untuk mengubah posisi duduk selama bekerja, karena duduk dalam posisi tetap dalam jangka lama bisa menimbulkan ketidaknyamanan.

3. Manfaatkan perangkat lunak tambahan

Menggunakan perangkat tambahan seperti pengenalan suara, dapat membantu anda untuk mempermudah pekerjaan dalam mengetik. Perangkat pengenalan suara ini akan mendikte apa yang anda sampaikan lalu secara otomatis mengetik. Sehingga, dapat membantu meringankan perkerjaan anda dan mengurangi keluhan tangan kebas.

4. Sesuaikan ukuran kursor, kecepatan, dan visibilitas agar lebih mudah dilihat dan digunakan.

Posisikan arah dan ukuran kursor sesuai dengan kenyamanan anda, atur kecepatan dan visibilitas kita dalam menggunakan komputer, sehingga anda lebih nyaman dan posisi kerja lebih ergonomis , dan menurunukan risiko terjadinya keluhan tangan kebas.

5. Istirahat sejenak

Luangkanah waktu sebentar untuk beristirahat ditengah-tengah kesibukan anda. Istirahat sebentar dapat membantu mengurangi risiko terjadi kelelahan akibat kerja, serta membantu kita menjadi lebih segar dan meningkatkan fokus kembali.

Terutama istirahatkan mata anda dari komputer, jika  menggunakan komputer terlalu lama dapat menyebabkan mata kita menjadi lelah dan juga mata kering.

Hal berikut ini dapat membantu anda untuk mengatasi risiko kelahan akibat cedera:

Ikuti aturan 20-20-20 , yang mana artinya adalah mengalihkaan pandangan setiap 20 menit atau lebih , lihatlah sesuatu yang berjarak 20 kaki selama 20 detik. Dengan mengikuti aturan ini anda dapat menjadi lebih fokus kembali.

sumber: praxis42.com

Selain itu anda dapat melakukan peregangan. Peregangan ini dapat membantu meningkatkan aliran tubuh terutama pada tangan, sehingga keluhan tangan kebas dapat berkurang.

Peregangan yang dapat dilakukan seperti:

sumber: Ortho El Paso

Lakukan gerakan seperti diatas sebanyak 5 siklus secara perlahan-lahan, ulangi 2 sampai 3 kali dalam satu hari. Konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan latihan peregangan tersebut di atas.

 

 

 

 

Referensi:

• Canadian Centre for Occupational Health and Safety. Ergonomi Kantor. 2022
• Flex Free. Berbagai Penyebab Tangan Sering Kesemutan dan Cara Mengatasinya. 2022
• Safety Sign Indonesia. Ergonomi Komputer: Bekerja di Depan Komputer Juga Ada Aturannya, Bagaimana Menurut Regulasi?. 2021