Berkenalan dengan Side Stitch, Nyeri Perut Samping saat Olahraga

Rabu, 03 Juli 2024
dr. Ferdinand Dennis K
Rabu, 03 Juli 2024
dr. Ferdinand Dennis K

Apa itu Side Stitch?

Side stitch, atau yang sering disebut kalikiben dalam bahasa Sunda dan suduken dalam bahasa Jawa, merupakan suatu keluhan nyeri tajam yang muncul mendadak di sisi bawah tulang rusuk. Keluhan nyeri ini biasa muncul saat seseorang berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat.

Side stitch, disebut juga side cramp atau exercise-related transient abdominal pain (ETAP) merupakan kondisi yang mengganggu aktivitas tapi tidak berbahaya.   

Kondisi ini dapat terjadi pada semua populasi, mulai dari anak usia sekolah sampai atlet, olahragawan rekreasional sampai senior, meskipun lebih sering terjadi pada usia yang lebih muda. Sekurang-kurangnya dua per tiga pelari akan mengalami satu episode side stitch tiap tahunnya.

Apa Penyebab Terjadinya Side Stitch ini?

Penyebab utama dari kondisi ini sendiri belum diketahui secara jelas. Mekanisme yang diterima secara teoretis adalah kurangnya asupan oksigen ke otot utama pernapasan yaitu diafragma, tekanan pada ligamen penyokong organ-organ perut ke diafragma, peregangan atau kurangnya oksigen pada sistem pencernaan, keram dari otot-otot perut, dan iritasi dari peritoneum (selaput pembungkus organ dalam perut).

otot perut yang mengalami side stitch

Otot-otot Perut yang Terlibat Saat Kram

Sumber: Physiocheck.com

Keluhan nyeri karena side stitch ini dapat disertai dengan nyeri yang menjalar sampai bahu. Hal ini dapat juga disebabkan karena terangsangnya saraf frenikus yang memberikan suplai persarafan terhadap diafragma dan peritoneum.

Kalikiben juga dapat terjadi pada mereka yang berolahraga atau beraktivitas berat langsung sesudah makan. Hal ini dapat disebabkan karena peregangan organ dalam perut (lambung dan usus) meningkatkan gesekan antara lapisan luar dan dalam peritoneum dan merangsang saraf frenikus tersebut.

Gejala nyeri karena side stitch ini harus dibedakan dengan gejala nyeri yang dapat muncul saat berolahraga lainnya. Serangan jantung saat berolahraga dapat terjadi pada mereka yang memiliki faktor risiko seperti tidak terbiasa melakukan olahraga berat, riwayat serangan jantung sebelumnya dan disfungsi metabolisme lemak.

Gejala serangan jantung dapat dibedakan dengan side stitch karena munculnya pada dada kiri yang menjalar ke bahu, dagu sampai ke lengan kiri. Baik suduken maupun serangan jantung saat berolahraga dapat dicetuskan oleh intensitas olahraga yang berat secara mendadak, oleh demikian ada baiknya olahraga apapun dilakukan dengan intensitas yang rendah dan meningkat seiring bertambahnya kebugaran dan ketahanan seseorang.

gejala serangan jantung

Gejala Serangan Jantung

Sumber www.heartfoundation.org.nz

Bagaimana Cara Mencegah dan Menangani Side Stitch?

Pada kondisi nyeri yang muncul mendadak saat berolahraga, yang harus dilakukan pertama kali adalah menghentikan aktivitas olahraga. Kondisi ini dapat bertahan beberapa menit dan tetap dirasakan sampai beberapa jam sehingga olahraga mungkin tidak dapat dilanjutkan.

Syarat olahraga yang baik adalah diawali dengan pemanasan (warming up) serta peregangan, dan diakhiri dengan pendinginan (cooling down). Pemanasan berfungsi untuk meningkatkan denyut jantung sampai ke tingkatan yang ideal untuk memulai olahraga sementara peregangan dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera otot terutama pada daerah yang dilatih.

Olahraga inti harus dilakukan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing orang. Olahraga seperti berlari dan berenang harus dilakukan perlahan dengan tidak mengejar target yang terlalu tinggi untuk mereka yang baru berenang atau tidak terbiasa berolahraga.

Pendinginan yang dilakukan sesudah olahraga bertujuan agar terjadi proses penyembuhan pada jaringan otot untuk proses pertumbuhan jaringan baru dapat terjadi.

Side stitch tidak memiliki penanganan yang khusus.

Menarik napas dalam dan menahannya dipercaya dapat mengurangi nyeri pada side stitch karena peregangan pada diafragma yang terjadi saat seseorang menarik napas dapat menghentikan kram pada otot tersebut.

Menunggu hingga 2 jam sesudah makan sebelum berolahraga juga dapat mencegah terjadinya rangsangan pada selaput pembungkus organ dalam perut. Pencegahan merupakan obat terbaik yang dapat diberikan pada olahragawan dalam menghadapi side stitch, sama halnya dengan cedera lainnya yang dapat tercetus saat seseorang berolahraga.

gerakan diafragma

Gerakan Diafragma Saat Bernapas

Sumber www.midliferunning.com


Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561

Artikel lainnya