Enselopati hepatik menjadi penyakit yang masih terasa asing bagi masyarakat pada umumnya.
Enselopati hepatik merupakan penyakit yang terjadi akibat perjalanan penyakit liver atau hati yang berat, sehingga penyakit ini masih jarang terjadi dan belum familiar.
Seringkali penyebab penyakit enselopati hepatik disebabkan oleh gaya hidup yang salah, seperti akibat konsumsi alkohol yang berlebihan dalam jangka waktu lama atau terinfeksi virus hepatitis.
Enselopati hepatik merupakan penyakit gangguan atau kerusakan pada otak akibat dari perjalanan penyakit liver yang berat dan berkepanjangan.
Enselopati hepatik dapat bersifat akut ataupun kronik. Pada beberapa kasus, keadaan penderita enselopati hepatik dapat menjadi berat hingga jatuh ke koma (tidak sadar).
Enselopati hepatik terjadi akibat liver gagal dalam menyaring racun atau sisa metabolisme dari darah seperti fungsi liver pada normalnya. Kondisi ini terjadi akibat terganggu fungsi liver, yang dapat bersifat sementara atau permanen.
Normalnya, darah yang disaring atau difiltrasi oleh liver berasal langsung dari saluran pencernaan. Darah ini membawa produk yang berisi limbah atau sisa pencernaan, termasuk ammonia dan produk lainnya. Liver akan menyaring sebelum dikirimkan kembali sirkulasi tubuh anda (sirkulasi sistemik). Produk sisa ini akan diubah menjadi urea lalu dibuang oleh ginjal melalui urine (air seni).
Jika hati mengalami kegagalan dalam menyaring, maka racun dampak menumpuk secara berlebihan di dalam tubuh, akhirnya masuk ke sirkulasi darah otak dan menyebabkan kerusakan jaringan otak.
Penyebab enselopati hepatik dapat dibagi berdasarkan tipe nya, seperti:
Tipe ini disebabkan oleh kegagalan fungsi liver akut. Kondisi ini terjadi akibat kegagalan fungsi liver yang tiba-tiba yang disebabkan oleh cedera liver yang berat.
Penyakit yang paling sering menyebabkan kondisi ini, seperti infeksi virus, penyakit autoimun liver, atau keracunan paracetamol atau obat-obatan lainnya.
Tipe ini disebabkan oleh kegagalan liver kronis. Kegagalan liver kronis, terjadinya kegagalan fungsi liver secara bertahap akibat penyakit kronis. Kondisi ini bersifat “irreversible” artinya tidak kembali lagi.
Penyakit yang paling sering menyebabkan kondisi ini, seperti Hepatitis C Kronis, Gangguan penggunaan alkohol kronis, dan Penyakit hati steatotik terkait disfungsi metabolic (MASLD).
Pada tahap ini, telah terjadi kerusakan sel liver yang menyebabkan timbulnya jaringa parut yang luas di liver (sirosis), sehingga menyebabkan fungsi liver menjadi terganggu dan akhirnya gagal berfungsi.
Kondisi berikut ini juga dapat memicu terganggunya fungsi liver dan akhirnya menyebabkan enselopati hepatik, seperti:
Tanda dan gejala penyakit enselopati hepatik setiap orang mungkin bervariasi bergantung dari kondisi yang menyebabkan kerusakan liver.
Penyakit enselopati hepatik biasanya sering disebabkan oleh infek virus liver atau yang lebih dikenal dengan hepatitis atau disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan dalam waktu jangka panjang, sehingga tanda dan gejala awal yang timbul bergantung dari penyebab yang mendasari.
Tanda dan gejala yang dialami pada enselopati hepatik derajat sedang, seperti:
sumber: www.osmosis.org
Tanda dan gejala yang dialami jika mengalami enselopati hepatik berat, seperti:
Untuk mengetahui kita menderita penyakit enselopati hepatik, kita harus mencari tau penyebab yang mendasarinya. Tanpa penyebab yang jelas, penyakit ini tidak dapat terjadi.
Biasanya, penderita mempunyai riwayat dan keluhan hepatitis atau konsumsi alkohol dalam jangka waktu yang lama. Keluhan pada kedua penyebab ini awalnya memiliki gejala yang belum jelas.
Penyakit-penyakit biasanya terdeteksi saat seseorang rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
Jika penyakit seperti hepatitis atau penyebab lain enselopati hepatik tidak segera ditangani, maka penyakit ini mungkin dapat berkembang menjadi enselopati hepatik.
Pemeriksaan yang mungkin dianjurkan untuk mengetahui penyakit ini, adalah:
Pada penyakit enselopati hepatik strategi penatalaksaan bergantung dari penyebab yang mendasarinya.
Strategi penatalaksaan yang dilakukan pada Enselopati Hepatik, adalah:
Pengobatan untuk dua kondisi pertama akan bervariasi, bergantung dari kondisi yang memengaruhi penderita, untuk gagal hati, baik akut maupun kronis, sering kali tidak ada pengobatan secara langsung.
Pengobatan hanya membantu mencoba mengurangi faktor stress yang mempengaruhi hati dan memberika perawatan suportif untuk mengatasi gejala dan komplikasi.
Pada kondisi yang diperlukan, penderita mungkin akan disarankan untuk melakukan transplantasi hati.
Cara terbaik untuk mencegah penyakit ensefalopati hepatik adalah dengan cara mencegah atau menangani penyakit liver sedini mungkin.
Anda dapat melakukan hal berikut ini untuk menurunkan risiko dan mencegah terjadinya penyakit liver, seperti:
Selain hal diatas, lakukan hal berikut ini juga dapat membantu anda terhindari dari penyakit hepatitis, seperti:
sumber: www.royalprogress.com
Penyakit enselopati hepatik merupakan penyakit yang berbahaya bakjan dapatkan mengancam jiwa, jika tidak segera ditangani dengan baik penyebabnya.
Tetapi, jika penanganan dan penyebab penyakit enselopati hepatik segera ditangani tepat waktu, maka pemulihan penyakit ini mungkin dapat dilakukan. Tetapi, seberapa cepat otak anda untuk pulih bervariasi pada setiap orang.
Secara umum, jika penyebab yang mendasari berlangsung singkat dan relatif ringan, kemungkinan besar anda dapat pulih sepenuhnya. Tetapi, jika anda mengalami kondisi atau penyebab yang cukup berat, mungkin memerlukan terapi berkelanjutan untuk mengelola kadar racun yang berada di dalam darah anda.
Bahkan dengan pengobatan, gagal hati kronis dapat terus berlanjut dan ensefalopati hepatik dapat mengalami kekambuhan kembali.
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561