Kifosis adalah kondisi di mana tulang belakang bagian atas melengkung secara berlebihan sehingga penderitanya tampak bungkuk. Setiap orang memiliki kelengkungan pada tulang belakangnya, akan tetapi bila lebih dari 45 derajat maka dianggap berlebihan.
Kifosis dapat disebabkan oleh beberapa hal:
Kifosis juga dapat berkembang akibat cedera tulang belakang.
Tanda dan gejala kifosis berbeda-beda bergantung pada penyebab dan keparahan lengkungan. Diantaranya:
Bila lengkungan bertambah berat, dapat terjadi:
Kifosis ringan seringkali tidak disadari. Dokter akan mulai memeriksa riwayat kesehatan Anda dan memeriksa punggung Anda dan menekan tulan gbelakang untuk mengetahui apakah terdapat nyeri.
Sumber gambar: boneandspine.com
Pada kifosis berat, punggung atas yang membulat atau adanya punuk dapat jelas terlihat. Dokter akan meminta Anda untuk membungkuk dengan kaki rapat dan lutut lurus dengan lengan menggantung bebas. Pemeriksaan ini disebut dengan "Adam's forward bend test,"
Rontgen. Dokter dapat meminta rontgen dari berbagai sudut untuk menentukan apakah ada perubahan pada vertebra atau kelainan tulang lainnya. Rontgen juga membantu menentukan derajat kurva kifosis, kurva lebih besar dari 45 derajat dianggap tidak normal.
Tes fungsi paru. Bila lengkungan cukup berat, dokter akan meminta tes fungsi paru. Tes ini akan membantu menentukan apakah fungsi pernapasan menjadi terbatas akibat hilangnya rongga dada.
Pada pasien dengan kifosis kongenital, lengkungan yang progresif dapat menimbulkan gejala penekanan saraf di tulang belakang, termasuk nyeri, kesemutan, baal atau kelemahan pada tubuh bagian bawah. Apabila seorang anak memiliki gejala tersebut, dokter akan meminta pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging).
Tujuan dari penanganan adalah untuk menghentikan progresi lengkungan dan mencegah deformitas.
Penanganan non bedah disarankan untuk pasien dengan kifosis postural. Penanganan ini juga disarankan untuk pasien dengan kifosis Scheuermann's dengan kurva kurang dari 75 derajat.
Pembedahan direkomendasikan pada:
Penggabungan spinal adalah prosedur pembedahan yang paling sering digunakan untuk menangani kifosis. Prosedur ini sesungguhnya adalah proses ‘mengelas’.
Tujuan dari penggabungan tulang belakang adalah:
Bila kifosis terdiagnosis sejak awal, mayoritas pasien dapat ditangani dengan baik tanpa memerlukan pembedahan dan dapat menjalani hidup aktif dan sehat. Bila dibiarkan, progresi kurva akan menimbulkan masalah di masa dewasa.
Komplikasi dari kifosis biasanya muncul pada kasus yang lebih berat. Komplikasi tersebut antara lain:
Biasanya, pasien dengan kifosis dapat memiliki kesulitan ketika saraf yang melewati tulang belakang menjadi tertekan atau terjepit. Hal ini dapat mengganggu sinyal saraf dan menimbulkan gejala seperti:
Komplikasi serius tersebut memerlukan tindakan medis segera dan pembedahan.
Anak dengan kifosis mungkin merasa khawatir atau malu mengenai kondisi mereka atau malu ketika harus menggunakan brace. Hal ini dapat mempengaruhi anak dalam berbagai cara. Beberapa anak dapat menarik diri dan enggan ikut ambil bagian dari aktivitas. Menangani hal ini tidaklah mudah, Anda harus meyakinkan anak Anda bahwa kondisinya akan membaik seiring waktu.
Kifosis postural dapat dicegah dengan mewaspadai postur tubuh dan menjaga punggung Anda. Berikut ini yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya kifosis:
Referensi:
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561