Parafin Bath merupakan salah satu modalitas terapi yang menggunakan metode panas dan lembab, yang bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan, merelaksasikan jaringan lunak tubuh dan mengurangi nyeri pada otot.
Terapi ini menggunakan lilin parafin yang telah dikenal dan dimanfaatkan selama berabad-abad dimulai sejak kekaisaran Romawi.
Komponen alami lilin parafin berasal dari minyak mineral mentah yang dihasilkan melalui proses penyulingan atau pemisahan lilin dari minyak mineral mentah tsb.
Proses pemurniannya melalui proses perebusan, pendinginan dan penyaringan menjadi zat lilin-minyak berat dan hasil akhir sebagai lilin parafin.
Lilin tersebut tidak berwarna, tidak berasa dan kadang diberi wewangian aromaterapi, tergantung dari tujuan terapi yang hendak diharapkan. Hasil uji laboratorium, lilin parafin ini cukup aman untuk penggunaan eksternal dan higienis.
Pada bagian-bagian tubuh yang nyeri atau cedera, akan disiram atau dicelupkan pada suatu wadah yang berisi lilin parafin yang dilelehkan menggunakan suhu tertentu.
Efek panas yang diperoleh dari lilin yang mencair akan menenangkan (merelaksasi) jaringan lunak yang diterapi, membuka pori-pori dan meningkatkan aliran darah dan sirkulasi tubuh.
Hal ini baik untuk mengurangi rasa sakit/nyeri, kekakuan otot dan sendi karena mampu menghilangkan kelebihan cairan di jaringan lunak sekitar.
Selain itu, sifat lilin itu sendiri mampu melembabkan kulit/tubuh sehingga memberikan efek peremajaan kulit dan kulit nampak halus dan lembut.
Saat ini penggunaan parafin bath sebagai modalitas terapi sudah sangat umum dan banyak digunakan di pusat-pusat rehabilitasi medis dan fisioterapi, terapi pijat, industri spa. Terapi lilin parafin juga digunakan sebagai pengobatan pada cedera olahraga.
Sesuai dengan tujuannya untuk mengurangi rasa nyeri pada otot dan sendi, menenangkan dan mempercepat proses penyembuhan, maka terapi menggunakan lilin parafin dilakukan pada beberapa kondisi sebagai berikut:
• Radang sendi
• Kelainan kulit seperti eksim
• Fibromyalgia
• Fibrositis
• Peradangan otot dan sendi lainnya
• Kejang otot
• Terlalu banyak bekerja atau kelelahan
• Kaku sendi
• Tendonitis
• Tennis Elbow
• Dll
Sementara industri spa yang berkaitan dengan perawatan tubuh/kecantikan lebih menekankan pada tujuan untuk melembabkan kulit dan membantu peremajaan kulit serta untuk mengatasi beberapa penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis.
Namun pengobatan menggunakan lilin parafin ini tidak direkomendasikan untuk penderita:
• Hipertensi (tekanan darah tinggi)
• Diabetes Mellitus (kencing manis)
• Varises (kelainan pembuluh darah vena superfisial/paling luar)
Proses pengobatan menggunakan lilin paraffin sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Pada pusat rehabilitasi medik dan spa, umumnya pengobatan dengan metode ini menggunakan alat khusus yang berguna sebagai wadah dan pemanas, sehingga lilin dapat berada dalam kondisi cair/meleleh.
Kadang dilakukan penambahan minyak aromaterapi esensial sesuai dengan kebutuhan.
Lilin parafin yang awalnya beku berbentuk balok, biasanya diletakkan dalam wadah tertutup yang dilengkapi dengan elemen pemanas yang akan melelehkan lilin parafin tersebut dan mempertahankan suhunya agar cukup nyaman dan tidak terlalu panas saat digunakan yaitu antara sekitar 48-57 derajat Celcius.
Sebelum melakukan terapi, semua bagian tubuh yang hendak direndam dalam lilin parafin harus bersih dari kotoran dan perhiasan apapun yang menempel pada kulit (gelang, cincin, dll).
Dianjurkan untuk mencuci bersih dan mengeringkan daerah yang akan diterapi sebelum sesi pengobatan.
Bagian tubuh yang akan diterapi, dibiarkan terbenam beberapa saat dalam wadah yang berisi lilin parafin yang meleleh pada suhu tertentu dan kemudian angkat daerah tersebut dari wadah, dan biarkan sisa lilin membeku membentuk lapisan di permukaan daerah yang diterapi tsb.
Proses pencelupan daerah yang sakit dilakukan beberapa kali.
Sensasi hangat akan memberikan manfaat memperlancar aliran darah dan sirkulasi, mengurangi sakit dan pembengkakan daerah yang nyeri sekaligus memberikan kelembaban pada kulit sekitar.
Setelah sekitar 20 menit dan mengeras, lilin akan dikelupas dan daerah tersebut siap untuk dilakukan pemijatan, peregangan, latihan atau tindakan terapi tambahan selanjutnya.
Jarang terjadi efek samping yang membahayakan selama penggunaannya sesuai dengan aturan dan cara yang direkomendasikan.
Efek samping terjadi apabila proses pemanasan lilin tersebut dilakukan pada suhu yang terlalu tinggi, sehingga dapat timbul luka bakar pada area yang direndam.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561