Osteoarthritis (OA) sendi lutut adalah masalah nyeri sendi lutut terbanyak yang sering dijumpai dan menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari. Kurang lebih 80% penderita nyeri lutut didiagnosis sebagai OA atau pengapuran sendi lutut yang sebenarnya bukan pengapuran yang sesungguhnya.
Gejala OA sendi lutut adalah nyeri lutut saat berjalan, naik turun tangga, berlari, jongkok dan aktivitas lain yang membebani sendi lutut.
Kadang dapat disertai bengkak sendi lutut, kaku pagi hari ±30 menit (setelah digerak-gerakan kaku berkurang), lutut berbunyi ketika digerakkan, lutut terasa tidak stabil ketika berjalan, pada keadaan lebih lanjut lutut dapat mengalami perubahan bentuk. Faktor risiko terjadinya OA sendi lutut ini adalah faktor bawaan/genetik, obesitas, trauma, kelainan bentuk tungkai bawah (kaki X atau O), kurang aktivitas, wanita lebih sering, usia lanjut, penyakit rematik atau penyakit lainnya yang menimbulkan kerusakan sendi lutut.
Osteoartritis (OA) sendi lutut merupakan suatu gagal organ sendi lutut yang bersifat kronik non progresif. Dahulu dianggap hanya tulang rawan sendi saja yang rusak atau mengalami kelainan, namun dengan semakin majunya teknologi pemeriksaan dan pengetahuan tentang penyakit ini, ternyata kerusakan terjadi juga pada tendon, otot, ligamen, kantung sendi (bursa), meniscus, dan saraf yang termasuk jaringan lunak sekitar sendi, sehingga mutlak diperlukan pemeriksaan detil dan menyeluruh agar dapat diberikan pengobatan yang tepat.
Gambaran proses kerusakan sendi yang terjadi pada Osteoarthritis
Selain pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan X-ray hanya dapat melihat kelainan pada tulang dan celah sendi, tetapi tidak dapat melihat kelainan struktur jaringan lunak sekitar sendi lainnya. Pemeriksaan lain seperti MRI dapat melihat struktur jaringan lunak sekitar sendi, tulang dan tulang rawan, tetapi harganya mahal, butuh persiapan khusus, dan pemeriksaan bersifat tidak real time.
Saat ini ultrasonografi (USG) menjadi salah satu pemeriksaan andalan untuk membantu dokter menilai seberapa besar kerusakan jaringan lunak sekitar sendi yang terjadi karena sifatnya yang real time, dimana pemeriksaan dilakukan sambil menggerakkan sendi yang nyeri sehingga akan lebih jelas terlihat kelainannya. Selain dapat melihat kelainan yang terjadi, USG juga menjadi alat panduan bagi dokter dalam melakukan tindakan intervensi (suntik, aspirasi, biopsy dll) pada banyak kasus, sehingga tindakan intervensi tersebut akan sangat akurat (arah jarum dan obat dapat tepat sasaran) dan penderita pun dapat mengikuti dan melihat proses tindakan intervensi tersebut secara langsung.
Pemeriksaan USG bersifat realtime, pengamatan dilakukan dengan menggerakkan bagian yang bermasalah dan dokter dapat berinteraksi langsung dengan pasien serta menjelaskan penyakitnya.
Karena tidak menimbulkan radiasi, pemeriksaan USG dapat dilakukan berulang dan digunakan sebagai alat monitor perkembangan penyakit setelah pemberian terapi dengan tujuan agar program terapi menjadi lebih akurat dan terkontrol. Tidak ada efek samping dan kontraindikasi, dapat langsung dibandingkan dengan sisi yang normal, harga lebih murah, tidak perlu persiapan khusus.
Tidak semua dokter dapat melakukan pemeriksaan USG untuk kasus muskuloskeletal (otot, tulang dan sendi) khususnya OA ini. Klinik Flex Free yang berlokasi di MOI Kelapa Gading, The Belleza Permata Hijau dan Astana anyar Bandung, merupakan klinik Rehabilitasi Muskuloskeletal yang khusus menangani masalah otot, tulang, sendi, tulang rawan sendi, tendon dan jaringan lunak sekitar sendi telah memiliki fasilitas pemeriksaan USG sebagai sarana diagnosis dan terapi dengan tenaga dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Sp.KFR) yang telah menempuh pelatihan khusus dan bersertifikasi internasional. Dengan adanya alat USG ini, diharapkan penegakan diagnosis dan pengobatan OA sendi lutut akan lebih pasti, terarah dan optimal.
Pemeriksaan USG dapat melihat dan mengukur ketebalan tulang rawan sendi, melihat tulang, ligamen dan membandingkan dengan sisi yang sebelahnya pada penderita OA sendi lutut.
Pada kasus lain, ultrasonografi menjadi panduan tindakan aspirasi kista Baker pada bagian belakang lutut sehingga tindakan aspirasi akan lebih akurat karena dokter dapat melihat jelas target dan jarumnya.
Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.
Klinik Flex-Free Jakarta Utara
Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421Klinik Flex-Free Bandung
Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806Klinik Flex-Free Jakarta Selatan
The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561