Perineural injection treatment, atau prolotherapy atau PIT, adalah satu jenis terapi yang aman dan efektif untuk beberapa jenis nyeri kronis.
Terapi ini menggunakan cairan dekstrosa yang diinjeksikan secara subkutan. Perineural injection treatment terutama digunakan untuk pengobatan nyeri yang disebabkan oleh saraf yang meradang atau cedera secara aman dan efektif.
Saraf yang cedera memancarkan sinyal sel distress ke otak, sehingga menyebabkan pasien merasakan gejala nyeri yang menetap dan dapat tidak merespons obat-obat anti nyeri.
Selain sinyal-sinyal sel, saraf yang cedera melepaskan zat yang dapat menghambat penyembuhan dari otot, tendon, dan ligamen yang cedera sehingga menyebabkan peradangan, sensitivitas dan nyeri yang kronis.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa, injeksi perineural dengan dekstrosa efektif untuk pengobatan berbagai neuropati (kondisi di mana terjadi kerusakan saraf yang menyebabkan timbulnya gejala nyeri, lemah, kesemutan atau mati rasa pada tubuh).
Penelitian juga menunjukkan bahwa pengobatan nyeri dengan PIT serupa atau lebih baik dibandingkan dengan injeksi steroid atau saline pada ulnar neuropati siku, dan lebih baik dibandingkan dengan saline untuk injeksi caudal epidural ketika menilai pemantauan jangka panjang.
Terapi dengan PIT dapat digunakan untuk masalah atau penyakit seperti misalnya:
Dekstrosa diketahui dapat digunakan untuk menghentikan pelepasan zat yang dapat menghambat penyembuhan dan transmisi sinyal nyeri.
Ada berbagai teori yang menggambarkan mekanisme aksi prolotherapy, akan tetapi belum sepenuhnya dipahami, dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasinya.
Meskipun begitu, ada banyak kasus yang terdokumentasikan dengan baik yang menunjukkan bahwa injeksi dekstrosa pada konsentrasi spesifik dapat meredakan gejala nyeri kronis akibat jepitan saraf.
Prosedur PIT terdiri dari injeksi cairan dekstrosa menggunakan jarum yang pendek tepat di bawah permukaan kulit (secara subkutan).
Sumber gambar: www.aboutkidshealth.ca
Jumlah suntikan yang diperlukan bergantung pada sudah berapa lama pasien merasakan nyeri dan tingkat keparahan nyeri yang dirasakan, akan tetapi sebagian besar pasien merespons 3–4 terapi.
Injeksi dekstrosa tidak memerlukan anestesi lokal karena secara umum dapat ditoleransi dengan baik.
Efek samping, infeksi, atau alergi sangat jarang terjadi karena dekstrosa secara alami ditemukan di tubuh, meskipun begitu, pasien dapat mengalami memar atau bengkak sementara di lokasi penyuntikan.
Banyak pasien merasa nyeri mereda dan dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari dan bekerja.
Meskipun tidak ada batasan obat bagi pasien yang menjalani pengobatan nyeri dengan perineural injection treatment ini, pasien-pasien yang mengkonsumsi obat golongan opioid cenderung tidak merespons dengan baik, karena diperkirakan opioid berkompetisi dengan dekstrosa untuk berikatan di reseptor saraf.
Referensi:
Nyeri lutut adalah salah satu masalah yang sering dikeluhkan. Nyeri lutut yang mengganggu dapat menghambat ber
Apakah Anda sering merasakan seperti: Punggung, leher, atau kaki terasa sangat nyeri secara tiba-tiba ta
Apakah Pengobatan Prolotherapi itu? Prolotherapy adalah sebuah teknik pengobatan inovatif yang bertujuan un
Apa itu Terapi Parafin Bath? Parafin Bath merupakan salah satu modalitas terapi yang menggunakan metode pan
Tanya jawab seputar muskuloskeletal (otot, tulang, sendi) kepada dokter kami