Latihan untuk Dislokasi Bahu

Sendi bahu merupakan sendi jenis ‘ball and socket’. Gerakan bahu terjadi ketika bola’ yang berada di bagian atas tulang lengan atas (humerus) berotasi dan bergerak di dalam soketnya (glnenoid), yang merupakan bagian dari bilah bahu (tulang scapula).

Dalam keadaan normal, bahu tetap berada di dalam soket karena ditahan oleh jaringan lunak, yang distabilkan oleh jaringan fibrosa dalam kapsul sendi, dan oleh otot dan ligament di sekitarnya.

Soket bahu relatif dangkal sehingga bahu dapat banyak bergerak. Akan tetapi hal ini menyebabkan bahu menjadi tidak stabil dan rentan mengalami dislokasi bahu.

Penderita dislokasi bahu disarankan untuk menjalani fisioterapi (latihan) untuk mencegah terjadinya frozen shoulder dan untuk mengurangi berulangnya dislokasi bahu.

Latihan penguatan statis sederhana dapat dimulai sejak tiga hari setelah dislokasi.

Lakukan latihan penguatan statis empat kali sehari (Lepas sling bahu sementara).

Latihan Penguatan Statis pada Dislokasi Bahu

Berdiri dekat dinding, gunakan bantal untuk membantu latihan. Lakukan gerakan mendorong, dan tahan kontraksi otot selama 10 detik. Ulangi setiap gerakan sebanyak 10 kali.

1. Dorong siku ke belakang

2. Tarik tangan ke perut

3. Dorong siku menjauh dari badan

4. Dorong siku ke arah tembok

Fisioterapi Dislokasi Bahu setelah Sling Dibuka

Setelah dokter menyatakan Anda sudah bisa melepas sling bahu, latihan berikut ini dapat mulai dilakukan:

1. Lying on your back

Dengan bantuan tangan yang sehat, angkat tangan bahu yang sakit ke atas. Ulangi 10 kali dalam sehari.     

2. Facing the wall

Gerakkan jari-jari ke atas meniti dinding setinggi mungkin semampu Anda. Ulangi lima kali dalam sehari.

3. Stand with your affected side to the wall

Berdiri dengan sisi bahu yang sakit dekat dinding. Gerakkan jari-jari ke atas meniti dinding setinggi mungkin semampu Anda. Ulangi lima kali dalam sehari.

Sling bahu dapat menyebabkan postur leher dan bahu yang buruk. Buka sling dengan teratur, dan gerakkan leher, siku dan pergelangan tangan. Lakukan empat kali sehari.

• Istirahatkan lengan di sisi samping badan dengan teratur, kemudian dekatkan kedua bilah bahu ke tengah selama 10 detik untuk membuka dada dan menarik bahu ke belakang.

• Lakukan latihan ‘pendulum’ dengan cara berikut:
  • Condongkan badan ke depan dengan menggunakan meja untuk menahan tubuh.
  • Ayunkan lengan dengan perlahan ke arah depan dan belakang, ke samping, dan gerakan memutar.

Rasa tidak nyaman atau nyeri saat latihan normal dirasakan. Akan tetapi bila nyeri sangat berat dan terus menerus dirasakan (misalnya lebih dari 30 menit), hentikan latihan, sesuaikan latihan dengan kemampuan Anda. Anda dapat berlatih lebih jarang, atau lebih ringan. Lakukan latihan yang singkat tetapi sering (misalnya 5–10 menit), 4 kali sehari.

 

 

Referensi:

www.swft.nhs.uk