Cedera Bahu Saat Gym , Apa Yang Harus Dilakukan ?

Jumat, 11 Oktober 2024
dr. Bella Pricylla J
Jumat, 11 Oktober 2024
dr. Bella Pricylla J

Cedera bahu merupakan suatu kondisi dimana tiba-tiba bahu anda mengalami cedera.

Penyebab cedera bahu ini dapat bervariasi, dan sering ditemukan saat berolahraga di tempat gym.

Cedera bahu saat gym cukup sering ditemukan akibat kesalahan saat mengangkat beban atau kesalahan dalam pergerakan yang tidak sesuai.

Keluhan yang timbul saat mengalami cedera bahu biasanya dapat dirasakan segera setelah mengalami cedera.

Kondisi ini sangat penting diketahui terutama bagi orang-orang yang suka berolahraga di tempat gym.

Mengetahui segera kondisi ini dapat membantu anda untuk memberikan pertolongan pertama yang tepat saat mengalami cedera bahu.

Bacalah artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cedera bahu saat gym.

Penyebab Cedera Bahu Saat Gym

Kebanyakan penyebab terjadinya cedera bahu adalah mengenai otot, ligament, tendon, hingga tulang.

Terkadang, cedera yang mengenai tulang dapat berupa patah tulang atau dislokasi (bergeser dari tempatnya) yang dapat mengenai tulang di sekitar bahu.

Cedera ini sering kali ditemukan pada gym atau juga pada atlit yang jenis olahraganya banyak menggerakkan bahu.

Umumnya penyebab cedera bahu saat gym terjadi akibat :

  • Mengangkat beban terlalu berat
  • Kurangnya pemanasan atau peregangan sebelum olahraga dimulai
  • Teknik dan postur yang tidak tepat saat menganggkat beban atau menggunakan alat
  • Melakukan olahraga terlalu berlebihan
  • Tidak ada isitrahat atau jeda saat berolahraga
  • Selalu melakukan jenis olahraga yang sama
  • Tidak melakukan pendinginan yang cukup

Cedera bahu yang umum terjadi saat gym, adalah seperti :

1. Weightlifter’s Shoulder

Weightlifter’s Shoulder cedera bahu saat gym

sumber: https://www.concordortho.com

Merupakan jenis cedera yang mengenai persendian AC (Acromioclavicular) atau mengenai ujung tulang selangka.

Cedera ini menyebabkan patah tulang kecil di sepanjang ujung tulang selangka dan kemudian terjadi kerusakan.

Adanya stress berulang seperti gerakan yan berulang pada sendi bahu dan mengangkat benda yang berat dapat memicu terjadinya kondisi ini.

Gejala yang timbul akibat kondisi ini, adalah seperti :

  • Terasa nyeri dibagian atas atau depan bahu
  • Nyeri tekan pada sendi yang terkena
  • Terasa nyeri dan terasa lemah saat mengangkat beban atau saat menggerakkan sendi bahu
  • Terasa nyeri saat berbaring pada bahu yang terkena
  • Terkadang terdengar bunyi klik
  • Otot sekitar leher dapat terasa tegang
  • Terkadang dapat bengkak pada bagian yang terkena

2. Cedera Otot Rotator Cuff

Suatu cedera atau trauma yang terjadi mengenai kumpulan otot pada bahu.

Cedera otot rotator cuff dapat terjadi akibat trauma yang mengenai langsung atau akibat adanya proses penuaan.

Pemicu cedera sering terjadi akibat adanya gerakan yang berulang dan berlebihan pada sendi bahu.

Umumnya gejala yang timbul akibat cedera otot rotator cuff, adalah seperti:

  • Rasa sakit pada bahu yang terasa tumpul dan jauh didalam
  • Rasa sakit yang timbul dapat menganggu tidur
  • Sulit untuk menyisir rambu atau menggerakkan lengan ke belakang punggung
  • Kelemahan lengan pada sisi yang terkena

Tetapi ada juga cedera otot rotator cuff yang tidak menimbulkan rasa sakit.

3. Dislokasi Bahu

cedera bahu saat gym

sumber: https://orthosho.com

Dislokasi bahu adalah suatu kondisi dimana sendi pada bagian lengan atas bergeser dari tempatnya.

  • Tanda dan gejala jika mengalami dislokasi bahu adalah seperti :
  • Tampak adanya perubahan bentuk pada bagian lengan atas
  • Tampak kemarahan atau bengkak pad salah satu sisi yang terkena
  • Terasa sangat nyeri yang intens
  • Pada sisi yang terkena lengan sulit untuk digerakkan

Dislokasi bahu juga dapat menyebabkan kebas, kesemutan, atau kelemahan pada sekitar bagian yang terkena, seperti pada leher atau lengan bagian bawah.

Otot di sekitar bahu juga dapat mengalami spasme atau kekakuan.

Kapan Cedera Bahu Saat Gym Harus Ke Dokter ?

Sebaiknya apapun keluhan dan cedera yang anda alami saat berolahraga di tempat gym, segeralah untuk konsultasi atau segera membawa diri ke rumah sakit terdekat.

Cedera yang dialami dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kondisi secara pasti.

Pemeriksaan yang mungkin akan dilakukan adalah seperti X-Ray, CT-Scan, ataupun MRI bergantung dari tingkat keparahan cedera yang dialami.

Segera membawa diri untuk berkonsultasi dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi yang dapat terjadi.

Apa yang harus dilakukan jika Cedera Bahu Saat Gym terjadi ?

Penangan cedera bahu saat gym bervariasi bergantung dari tingkat keparahan cedera yang dialami.

Langkah awal sangat diperlukan sebagai penanganan awal saat cedera bahu dialami. Penanganan awal yang baik dapat berperan dalam tingkat kesembuhan cedera bahu .

Tujuan penanganan awal ini dilakukan adalah untuk

  • Mengurangi nyeri dan pembengkakan
  • Mengurangi tingkat keparahan cedera bahu yang dialami
  • Mencegah terjadinya komplikasi

Penanganan awal ini sebaiknya tetap dilanjutkan hingga 48 jam pasca cedera.

Jika anda atau orang disekitar anda mengalami cedera bahu saat gym , lakukanlah hal berikut ini sebagai penanganan awal :

  • Protection (Melindungi)

arm sling untuk cedera bahu saat gym

sumber : https://fractureni.com

Maksudnya adalah memindahkan seseorang yang mengalami cedera pada tempat yang aman atau membantu melepaskan alat yang menyebabkan cedera.

Hal ini sangat pentin gdilakukan terutama 48 jam pertama setelah mengalami cedera.

Selain itu, pemakaian seperti bidai atau arm sling juga dapat membantu melindungi cedera bahu .

Jika tidak mempunyai bidai atau arm sling anda dapat membuatnya secara mandiri dengan scarf ataupun handuk.

  • Rest (Mengistirahatkan)

Dianjurkan untuk beristirahat dari kegiatan yang dapat memperberat cedera bahu selama 48 jam pertama pasca cedera.

Lamanya waktu untuk mengistirahatkan ini bergantung dari tingkat keparahan cedera bahu saat gym yang dialami.

Sebaiknya hal ini di evaluasi kembali dengan berkonsultasi dengan dokter yang menangani anda.

  • Ice (Kompres Dingin)

Pemberian kompres dingin pada cedera bahu saat gym ini dapat sangat membantu untuk mengurangi perasaan nyeri dan pembengkakan.

Kompres dingin ini sebaiknya tidak memberikan es secara langsung, tetapi sebaiknya dibaluti terlebih dahulu dengan kain tipis. Kompreslah selama 15-20 menit pada bahu yang mengalami cedera setiap 2-3 kali sehari.

  • Kompresi (Bebat Tekan)

Pada kondisi mengalami cedera bahu akut, mungkin melakukan kompresi tidak terlalu penting. Hal ini karena  sulit untuk dilakukan kompresi dengan menggunakan perban elastis di sekitar bahu.

  • Elevasi (Meninggikan)

Untungnya posisi bahu sudah berada di atas jantung, sehingga melakukan elevasi pada cedera bahu juga tidak terlalu penting.

  • Medikasi

Hal lain yang dapat dilakukan sebagai penanganan awal cedera bahu saat gym adalah mengonsumsi obat-obatan. Mengonsumsi obat anti nyeri dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul akibat cedera bahu.

Contoh obat yang dapat dikonsumsi adalah seperti parasetamol ataupun ibuprofen.

Penanganan khusus yang dapat dilakukan pada cedera bahu, adalah seperti:

Terapi Fisik. Terapi ini biasanya dilakukan jika cedera bahu sudah membaik dan tentunya dibawah pengawasan dokter . Tujuannya terapi ini adalah membantu pemulihan pasca cedera serta untuk memperkuat otot-otot pada bahu.

Terapi Injeksi. Jenis terapi ini dapat dilakukan untuk membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan yang terjadi. Tidak semua cedera bahu perlu untuk mendapatkan terapi injeksi. Terapi ini akan diberikan sesuai dengan kondisi dan penyebab terjadinya cedera bahu.

Pembedahan. Tindakan pembedahan akan dipertimbangkan jika cedera bahu yang dialami cukup berat, seperti terjadinya patah tulang ataupun dislokasi.

 

 

 

 

Referensi :

  • https://perthshoulderphysio.com.au/weightlifters-shoulder/
  • https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/common-shoulder-injuries/
  • https://fittoplay.org/body-parts/shoulder/first-aid-for-shoulder-injuries/
  • https://sportsortho.co.uk/blog/gym-shoulder-injuries-causes-treatment/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/rotator-cuff-injury/symptoms-causes/syc

Buat Kunjungan

Anda dapat menerima layanan dengan mengunjungi salah satu cabang kami.

Klinik Flex-Free Jakarta Utara

Ruko Italian Walk J No. 19, Dekat Pintu Masuk Gate C, Mall of Indonesia, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +62214514421

Klinik Flex-Free Bandung

Jl. Terusan Pasir Koja No 153/67, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622220580806

Klinik Flex-Free Jakarta Selatan

The Bellezza Shopping Arcade, Lantai dasar Unit SA58-60, (Ex Food Hall, Lobby Timur), Jalan Arteri Permata Hijau No.34, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Lihat di Peta Kirim Pesan WhatsApp Telp: +622125675561